Otak anak tidak pernah berhenti berkembang, bahkan ketika mereka tidur, terutama pada masa golden years (0 bulan hingga tahun ketiga). Pada masa ini, sel-sel otak anak tetap berkembang setiap hari, untuk mempersiapkan tubuh yang fit untuk menunjang aktifitas kesehariannya. Karena itu, penting untuk Bunda tahu mengenai trik agar anak nyenyak tidur di malam hari.
Memang, sebagai orangtua memiliki konsekuensi termasuk ketika tidur tengah malam harus terbangun untuk menemani anak yang terbangun, atau merengek minta susu, atau minta ditemani ke kamar kecil. Bahkan ada orangtua yang sesekali membiarkan anaknya menangis. Karena itu, penting bagi orangtua untuk memastikan bahwa tidur anak nyenyak dan nyaman.
Mengapa anak harus tidur nyenyak dan nyaman? Karena anak masih dalam masa tumbuh kembang. Sehingga, anak tidak boleh tidur terlalu larut malam, karena dapat mengganggu perkembangannya.
Walaupun tidak terlihat bahaya besar, akan tetapi tetap saja kondisi ini tidak boleh dibiarkan jika berlangsung terus-menerus. Karena, tidur malam yang nyenyak akan menjadi sarana yang penting untuk melakukan pemulihan tubuh, sehinga saat pagi hari tubuh menjadi segar kembali.
Sponsored: perawatan wajah
Apabila anak sering tidur larut malam, maka ia tidak akan terbiasa bangun pagi. Padahal, seharusnya anak dibiasakan bangun pagi sejak dini. Bangun pagi setiap hari sejak dini, adalah bentuk dari disiplin, yang juga berguna untuk masa depan anak-anak.
Kalau orang dewasa tidur tanpa bantuan yang merepotkan, tetapi tidak demikian halnya dengan anak.
Kebutuhan tidur untuk anak-anak berbeda sesuai dengan rentang usianya:
– Bayi 0-1 tahun : Waktu tidur 14-15 jam, yaitu 8 jam tidur malam, dan 6-7 jam tidur siang hari.
– Batita 1-3 tahun: Waktu tidur 12-14 jam, yaitu 11 jam tidur malam, dan 2-3 jam tidur siang hari.
– Preschool 4-6 tahun: Waktu tidur 11-13 jam, yaitu 10-11 jam tidur malam, dan 2 jam tidur siang hari.
– Usia sekolah 7-12 tahun: Waktu tidur 10-11 jam, yaitu 8-9 jam tidur malam, dan 2 jam di siang hari.
Bila jumlah tidur anak tidak mencapai jumlah di atas, dapat dikatakan kualitas tidur anak kurang. Jika anak mengalami kurang tidur maka dia akan mudah letih, mengantuk, rewel, dan susah dibangunkan di pagi hari.
Agar anak mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik, maka orangtua harus membantu anak membangun pola tidur yang baik, salah satunya adalah dengan mengatur waktu tidur yang tepat.
Tapi terkadang ada orangtua yang masih bingung bahkan kesulitan mencari cara membuat anaknya tidur nyenyak di malam hari. Berikut beberapa trik agar anak tidur nyenyak di malam hari:
1. Benahi jadwal tidur anak
Apabila anak selama ini sudah terbiasa tidur larut malam, contohnya sampai jam 10 atau 11 malam, maka yang perlu dilakukan adalah membenahi jadwal tidur.
Ingat!! Membenahi jadwal tidur tidak bisa berubah secara langsung, dan cepat, tetapi perlahan-lahan dan harus konsisten, sampai akhirnya anak terbiasa tidur mulai jam 8 atau 9 malam.
Waktu tidur anak yang paling baik adalah tidak melewati jam 9 malam. Dengan begitu tidur anak dapat lebih berkualitas, sehingga saat bangun pagi hari anak lebih bugar dan yang jelas tidak rewel.
2. Buatlah rutinitas kegiatan sebelum tidur
Rutinitas sebelum tidur, dapat memberikan kode kepada anak, bahwa ini adalah waktunya tidur.
Rutinitas itu contohnya sikat gigi, cuci kaki tangan, mengenakan piyama, baca buku penghantar tidur, berdoa bersama, redupkan lampu, lalu tidur. Adanya rutinitas seperti itu, dapat membuat anak merasa nyaman, dan bisa mengantar ke tidur yang lebih lelap.
3. Ciptakan suasana tidur yang nyaman
Jika jadwal tidur malam anak sudah bisa dijalani dengan baik, maka yang perlu dibenahi selanjutnya adalah menciptakan suasana tidur malam yang nyaman.
Beberapa anak menyukai suasana yang tenang dan gelap, dengan suara musik yang lembut yang menenangkan. Tetapi beberapa anak ada juga yang suka keadaan kamar remang-remang dengan nyala lampu kecil, dan sunyi. Pastikan seprei , bantal, guling, dan selimut anak nyaman dipakai dan tidak kotor. Orangtua juga perlu memberikan pakaian tidur yang nyaman untuk anak, sehingga mereka tidak kepanasan dan tidak ribet dengan pakaian tidur yang dikenakannya.
Jika kamar anak menggunakan AC, maka jangan lupa mengatur suhu kamar anak dengan tepat, jangan terlalu dingin atau terlalu panas. Bila cuaca di luar sedang dingin, maka berikan selimut. Tetapi jika kondisi udara panas, nyalakan AC untuk membuat kamar menjadi sejuk. Jangan lupa pelankan suara-suara, misalnya suara TV atau ketika sedang menelpon, agar suaranya tidak masuk ke kamar tidur anak, sehingga dapat menganggu kenyamanan tidurnya.
4. Jauhkan mainan dari kamar tidur
Salah satu hal penting lainnya agar anak mudah tidur di malam hari adalah, tidak meletakkan mainan dan aneka macam sarana hiburan anak di kamar. Salah satunya adalah jangan meletakkan TV di dalam kamar tidur anak. Kamar tidur yang disediakan TV, alat bermain game, gadget dan sebagainya, sangat tidak direkomendasikan untuk anak-anak, karena alat-alat seperti itu akan menghambat proses tidur anak.
Sehingga orang tua perlu mengusahakan agar segala macam sarana hiburan dan mainan, dijauhkan dari kamar tidur anak.
5. Batasi waktu tidur siang anak
Anak-anak masih membutuhkan waktu tidur siang. Tetapi jangan membiarkan anak tidur siang terlalu lama, karena justru akan membuat anak susah tidur di malam hari.
Jika anak tidur siang, maka batasi hanya 1 sampai maksimal 2 jam saja. Tidur siang dengan rentang waktu seperti ini sudah cukup baik untuk mengembalikan nergy tubuhnya. Tetapi, jika waktu tidur siangnya kurang maka akan mudah mengalami perubahan emosional yang kadang tidak terkontrol alias rewel, kurang dapat konsentrasi karena mudah mengantuk dan ketahanan fisiknya lemah karena tubuhnya kurang istirahat.
6. Jangan biasakan tidur sore
Sore hari disini adalah waktu-waktu menjelang malam hari. Karena, jika anak tidur di waktu yang tanggung, maka akan sulit untuk tidur malam tepat waktu. Malam hari, ketika waktunya tidur, anak belum mengantuk, dan jika dipaksakan, justru rewel.
Jadi, lebih baik ajak bermain di dalam rumah, sehingga anak tidak mengantuk sebelum waktunya tidur.
Jika anak tidur pada sore hari, dikhawatirkan pada malam hari dirinya akan sulit tidur.
7. Pastikan anak kenyang
Orang dewasa saja, jika perut dalam keadaan kosong atau lapar, tidak dapat tidur nyenyak, apalagi anak-anak.
Jadi sangat sebelum mengajak anak tidur adalah penting untuk memastikan perutnya tidak dalam keadaan lapar. Karena perut yang lapar akan membuat anak gelisah, dan akhirnya tidur pun tidak nyaman.
Tapi, bukan berarti ketika selesai makan lalu beranjak ke tempat tidur ya? Biasakan untuk memberikan makan malam kepada anak, dua jam sebelum waktu tidurnya tiba. Ketika perutnya sudah kenyang, maka tidurnya pun akan lebih nyenyak.
8. Berikan isyarat tidur
Seorang penulis The No-Cry Sleep Solution, yaitu Elizabeth Pantley memberikan tips untuk memberikan isyarat seperti halnya bisikan “ssshhhh”, atau mengatakan kepada anak “Sudah, ayo tidur.” Lalu mengulanginya, setiap kali menidurkan anak, atau ketika anak yang sudah siap tidur tiba-tiba terjaga lagi.
Selain itu, jangan merespon ketika anak merengek-rengek minta sesuatu. Contohnya, ketika anak minta diterangkan lampunya, atau minta keluar dari kamar tidur karena masih ingin bermain, dan rengekan-rengekan lainnya. Jika menangis, maka penting untuk bisa mengenali, apakah anak menangis sungguhan atau bentuk rengekan.
Orangtua harus paham mengenai trik anak yang merengek. Sehingga, orangtua pun tahu bagaimana cara mengatasi anak yang berulah seperti itu.
Itu tadi trik yang mudah-mudahan bermanfaat, sehingga anak-anak dapat tidur nyenyak di malam hari. Anak yang cukup waktu tidurnya, akan memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang baik. Selain itu, orangtua harus tetap menjaga asupan makanan dan minuman anak, agar tetap memiliki nutrisi yang mencukupi untuk mendukung tumbuh kembang anak. Selamat mencoba!