Kesehatan

Tanda Depresi Akibat Kehilangan Keluarga – Harus Diperhatikan

tanda depresi akibat kehilangan keluarga

Semua orang memang memiliki perasaan saling menyayangi terhadap semua anggota keluarga. Keinginan untuk terus hidup bersama memang harus dijaga sehingga sulit untuk kehilangan seorang annggota keluarga. Tapi terkadang perpisahan memang tidak bisa ditolak termasuk dengan berbagai alasan yang memang sangat berlawanan dengan keinginan hati.

Sponsor: kezia skin expert

Misalnya ketika Anda harus terpisah dengan keluarga karena harus bekerja jauh, anak yang meninggal akibat kecelakaan atau istri yang meninggalkan Anda dengan alasan yang sulit diterima. Semua penyebab perpisahan ini bisa terjadi kapan saja. Hal yang paling diperhatikan adalah ketika depresi akibat perpisahan menyerang dengan cepat. Dibawah ini adalah beberapa tanda depresi akibat kehilangan keluarga yang harus diperhatikan.

tanda depresi akibat kehilangan keluarga

Sumber: borepanda.com

  1. Tidak memiliki harapan

Perasaan kehilangan, sedih atau berduka sering dialami oleh orang yang baru kehilangan anggota keluarga. Tidak hanya karena kematian tapi juga karena perpisahan tempat tinggal atau komunitas. Biasanya orang yang merasa depresi akibat kesedihan akan kehilangan harapan yang selama ini dijaga terus. Orang tersebut akan terlihat lebih emosi, sensitif dan tidak perduli dengan lingkungan sekitar. Jika sudah seperti ini maka bantuan kesehatan sangat diperlukan misalnya dengan konseling dan bimbingan ahli medis.

  1. Kerinduan yang berlebihan

Kehilangan orang yang disayangi seperti keluarga bisa menciptakan rasa rindu yang sangat besar. Beberapa orang yang mengalami kondisi ini ternyata memiliki keinginan bunuh diri yang lebih besar. Depresi bisa menyebabkan orang ingin bertemu dengan orang yang dirindukan meskipun itu tidak mungkin. Karena itu akibat kematian maka seseorang bisa terpicu untuk bunuh diri dan juga mengalami gejala tidak nyaman terkait dengan emosi. Semua gejala ini harus diatasi dengan cepat untuk melindungi orang yang terkena depresi. Bertemu dengan banyak orang bisa menjadi solusi namun harus tetap dilakukan dengan pendampingan.

  1. Menangis berlebihan dan sulit untuk dikendalikan

Menangis merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan semua isi perasaan dan emosi yang tersimpan dalam hati. Ketika meras sedih maka hormon stres akan dikeluarkan bersamaan dengan keluarnya air mata. Karena itulah setelah menangis maka perasaan menjadi lebih lega dan nyaman. Namun untuk orang yang menderita depresi maka perasaan menangis bisa menjadi sangat besar dan selalu berlebihan. Terkadang juga menyebabkan kehilangan kesadaran.

  1. Mengalami delusi

Ketika kehilangan keluarga maka bisa menyebabkan seseorang terkena pengaruh perasaan yang berlebihan. Hal inilah yang kemudian menyebabkan orang tersebut mengalami delusi yang sangat berlebihan. Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang yang mengalami depresi juga terkena halusinasi, perasaan hancur dan sulit untuk pulih dari kondisi yang sebenarnya. Untuk mengatasi ini maka diperlukan bantuan medis.

Jadi seperti inilah beberapa tanda depresi yang diakibatkan karena kehilangan keluarga. Kondisi ini memang sangat sulit sehingga dibutuhkan usaha yang baik dari anggota keluarga yang lain.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top