Life Style

Perbedaan Antara Orang Sibuk dengan Orang Produktif

5 Gaya Modern yang Bisa Menjadi Inspirasi Kaum Pria

Banyak orang salah kaprah dengan makna produktif. Mereka melakukan banyak aktivitas setiap harinya supaya waktu yang mereke gunakan dianggap produktif. Sayangnya kesibukan tersebut tidak menghasilkan apapun. Ini dikarenakan ada kesalah pahaman makna produktif. Mereka menganggap bahwa sibuk adalah produktif. Padahal sibuk belum tentu produktif. Akhirnya mereka hanya mengahabiskan banyak waktu tanpa medapatkan apa-apa.

Sponsor: perawatan wajah

Produktif tidak selalu menghasilkan uang. Definisi produk dalam konsep pemasaran adalah barang, jasa. Namun pada intinhya produk ialah hasil. Hasil bisa berupa uang, barang, atau bahkan ilmu pengetahuan. Pengusaha yang menggunakan waktunya untuk mendapatkan keuntungan disebut produktif. Seorang penulis yang mampu memanfaatkan waktunya untuk menulis buku pun dapat disebut produktif. Sehingga produktif tidak mesti berkaitan dengan uang.

Setelah mengetahui makna produktif secara umum, lalu bagaimana ciri-ciri orang produktif? Apa perbedaan produktif dengan sibuk? Mari kita ulas bersama.

1. Orang Produktif Mempunyai Visi dan Misi yang Jelas, Sedangkan Orang Sibuk Tidak Jelas Tujuannya

Orang produktif pasti memiliki visi-misi yang jelas. Maka ia tentu membuat perencanaan apa-apa yang akan dilakukan. Sudah jelas, setiap aktivitasnya mengarah pada visi-misi. Berbeda dengan orang yang hanya sibuk, ia melakukan banyak aktivitas namun tidak tahu apa tujuannya. Orang sibuk pun tidak membikin plan yang jelas—karena memang tidak ada tujuan yang hendak dicapai. Sehingga orang sibuk membuang waktunya saja.

2. Orang Produktif Tahu Mana Prioritas, Sedangkan Orang Sibuk Tidak Punya Prioritas

Karena orang produktif pasti memiliki plan, ia tentu tahu mana yang jadi prioritasnya, mana yang bukan. Sehingga mereka memilah-milah aktivitas. Ia betul-betul memanfaatkan waktu yang dipunya untuk kegiatan terpenting. Sehingga memastikan bahwa targetnya sudah tercapai.
Sedangkan orang sibuk mengerjakan banyak hal. Mengerjakan banyak hal, hingga terkadang tidak ada satu pun yang selesai.

3. Orang Produktif Fokus Pada Kejelasan Sebelum Bertindak, Orang Sibuk Tidak

Karena orang produktif ingin fokus terhadap satu hal supaya targetnya tercapai, ia memperhatikan kejelasan bagaimana cara bertindak. Karena kejelasan dalam bertindak begitu mempengaruhi keerhasilan. Ia tahu apa yang harus dilakukan, serta bagaiaman memecahkan setiap masalahnya.
Berbeda dengan orang sibuk. Dia hanya fokus pada banyaknya aktivitas yang dilakukan. Tanpa tahu secara detail bagaimana melakukannya. Orang sibuk cenderung bingung sebab tidak tahu kejelasan aktivitasnya. Akibatnya waktu hanya dihabiskan dengan kegiatan-kegiatan tak jelas.

4. Orang Produktif Mempertimbangkan Banyak Hal Sebelum Mengatakan Ya, Sementara Orang Sibuk Langsung Mengatakan Ya

Tidak selamanya mempertimbangkan banyak hal itu kurang baik. Ketika mempertimbangkan job yang diterima dari orang lain. Bukan hendak menolak tawaran, melainkan memastikan bahwa ia memang dapat melaksanakannya. Mempertimbangkan apakah waktunya dapat melaksanakan job tersebut. Sebab itu berkaitan dengan tanggung jawab. Apabisa anda memang tidak bisa, kemudian memaksakan melakukannya, bukan selesai yang ada malah kerjaan kian semrawut. Anda pun menajdi stress karena menghadapi tekanan. Beban tak sebanding dengan kemampuan yang ada.

Begitu pula dengan orang sibuk. Ia tidak mempertimbangkan kemampuannya. Hanya berpikir bahwa semua bisa diatur nanti. Oleh sebabnya, tidak jarang orang sibuk justeru merasa tertekan.

5. Orang Produktif Mengatakan Biar Hasil yang Bicara, Orang Sibuk Hanya Berorientasi Banyak Kegiatan

Ini harus dipahami. Bahwa orang produktif tidak pernah meributkan apa yang telah dilakukan. Karena ia hanya fokus pada tahapan yang telah dibuat. Hasil akan terlihat nanti jika semua sudah selesai dilakukan.
Sedangkan orang sibuk, sibuk sekali mengatakan bahwa ia sibuk. Sebab orang sibuk tidak mempunyai tahapan, maka hanya berharap hasil yang tercapai. Padahal hasil tidak pernah lepas dari capaian dari tahapan-tahapan yang kita buat.

6. Orang Produktif Mempunyai Capaian Target, Orang Sibuk Tidak

Capaian target yang dimaksdu di sini berbeda denga visi-misi. Capaian target adalah target-target kecil yang dapat mengantarkan pada tercapaian visi misi. Contoh, anda ingin menjadi pengusaha di bidang kuliner. Tapi, anda belum mempunyai pengetahuan di bidang kuliner. Di bulan pertama, anda menargetkan ingin kursus memasak. Nah, itulah yang dimaksud capaian target. Orang produktif pasti memiliki itu, Sehingga setiap hari punya arah yang jelas. Sedangkan orang sibuk tidak. Jangankan capaian target, visi misi saja tidak ada.

7. Orang Produktif Mampu Memanfaatkan Waktu dengan Sebaik-Baiknya

Orang produktif pandai memanfaatkan waktu yang ada. Untuk itu ia membuat rencana supaya waktunya benar-benar termanfaatkan dengan baik. Berbeda dengan orang sibuk. Tidak punya perencanaan yang jelas. Kadang waktunya tidak dapat menghasilkan apapun.

8. Orang Produktif Fokus, Orang Sibuk Mudah Sekali Terganggu dengan yang Lain

Karena tujuan dan target jelas, maka orang produktif akan selalu berusaha untuk tetap fokus pada tujuan. Ia tidak mudah terganggu dengan selainnya. Terlebih dengan sesuatu yang tidak berkaitan dengan tujuan dan target. Ia mempunyai berbagai upaya untuk tetap fokus.
Sementara orang sibuk, mudah sekali terganggu dengan aktivitas lain. Sebab hanya berorientasi pada banyaknya aktivitas. Bukan target.

9. Orang Produktif akan Membuat Batas Waktu yang Jelas, Orang Sibuk Tidak

Orang produktif tahu kapan harus berlanjut, kapan harus beristirahat sebentar. Seba ia tahu kondisi tubuh juga dapat mempengaruhi produktivitas. Makai a akan memiliki batas waktu antara bekerja dan beristirahat. Sedangkan orangs sibuk terus dengan kesibukannya.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top