Bunda & Anak

Mengapa Anak dan Binatang Peliharaan Tidak Boleh Sendirian?

anak dan binatang peliharaan tidak boleh sendirian

Apakah Anda memiliki binatang peliharaan? Banyak keluarga yang menyayangi binatang dan mereka ingin tinggal dalam rumah yang sama dengan binatang peliharaan. Anjing dan kucing menjadi dua jenis binatang peliharaan yang paling sering tinggal bersama keluarga. Beberapa ibu percaya jika binatang kesayangan ini bisa membantu menjaga bayi atau anak-anak.

Sponsor: produk pemutih wajah

Tapi sebenarnya ibu tetap tidak boleh membiarkan anak dan binatang kesayangan sering berteman tanpa pengawasan. Dibawah ini adalah beberapa alasan mengapa anak dan binatang peliharaan tidak boleh sendirian.

anak dan binatang peliharaan tidak boleh sendirian

Sumber: borepanda.com

  1. Terkadang binatang ingin tenang

Beberapa anak terkadang ingin bermain dengan binatang secara berlebihan. Namun binatang sering tidak dimengerti sehingga mereka juga ingin tenang dan tidak ingin bermain bersama. Tentu saja anak-anak tidak ingin mengerti hal itu karena mereka berharap binatang bisa menjadi teman untuk kapan saja. Perbedaan suasana dan kondisi ini bisa menyebabkan binatang merasa tidak nyaman dan pergi dari lingkungan anak-anak. Tapi jika anak tetap memaksa maka binatang bisa marah dan binatang juga bisa berbuat kasar sehingga bisa melukai anak.

  1. Binatang bisa menjadi sangat posesif

Sebenarnya binatang juga ingin menjadi bagian utama dalam setiap permainan anak. Anak mungkin belum mengerti tentang hal ini sehingga mereka menganggap bahwa binatang adalah teman mereka. Misalnya ketika binatang memiliki maianan maka mereka sebenarnya selalu ingin bermain dengan mainan itu dan terkadang juga mengharapkan hadiah. Anak belum bisa mengerti hal ini dan membuat binatang menjadi sangat posesif. Hal inilah yang bisa membuat binatang mengamuk atau bertindak diluar batas ,dan tidak perduli meskipun Anda sudah mendidik anak untuk mengenali sifat binatang ini.

  1. Anak dan binatang kesayangan harus memiliki jarak

Kemudian hal lain yang bisa dipikirkan adalah bahwa anak membutuhkan jarak dengan binatang. Binatang adalah tetap binatang dan mereka bisa menjadi tidak terkendali. Ketika anak ingin mengajak bermain maka binatang bisa mengerti itu terlebih untuk binatang terlatih. Tapi sewaktu-waktu binatang juga membutuhkan jarak sehingga ingin bermain sendiri atau mengharapkan ketengana. Jadi binatang dan anak memang tetap harus berada dalam jarak yang aman.

  1. Binatang juga tidak suka diganggu

Banyak orang tua yang menganggap jika binatang adalah teman yang paling aman untuk anak. Sebenarnya ini hal yang bisa menyebabkan anak berada dalam situasi yang tidak menyenangkan. Misalnya ketika anak mengejar ekor kucing dan menganggap itu permainan tapi sementara kucing menganggap itu sangat menyakitkan. Sehingga kucing bisa menjadi terganggu dan membuat kucing mencakar atau menggigit.

  1. Binatang juga bisa lelah dan berbahaya

Banyak orang yang menilai jika hanya manusia yang bisa merasakan lelah dan trauma. Sebenarnya binatang bisa mengalami hal yang sama sehingga terkadang binatang menjadi tidak ramah. Hal inilah yang bisa menyebabkan anak berada dalam posisi yang berbahaya ketika hanya bermain dengan binatang. Saat binatang merasa lelah dan berbahaya maka mereka juga bisa stres dan bertindak diluar batas kesabaran.

Jadi inilah beberapa penyebab mengapa anak dan binatang memang tetap harus diawasi ketika bermain bersama. Anda bisa melihat semua faktor ini dan lihat apakah Anda masih bisa meninggalkan binatang dan anak tinggal sendirian di rumah.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top