Life Style

Memilih pergaulan yang tepat untuk masa depan cerah

Memilih pergaulan yang tepat

memilih pergaulan yang tepat – Banyak pakar mengatakan bahwa manusia itu adalah makhluk individual dan juga makhluk sosial. Manusia sebagai makhluk individual maksudnya adalah pada setiap kedirian manusia pasti memiliki keinginan untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. Sudah menjadi sifat alamiah manusia untuk memiliki sifat egois untuk kepentingan pribadinya. Sifat ini alamiah namun tidak selalu menjadi sifat yang benar sehingga harus diimbangi dengan jiwa sosial untuk dapat memberikan manusia sebuah kepekaan terhadap lingkungannya. Sedangkan manusia sebagai makhluk sosial maksudnya adalah manusia merupakan makhluk yang tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya seorang diri. Manusia pasti membutuhkan manusia lain untuk saling bekerja sama memenuhi kebutuhan hidupnya.

Memilih pergaulan yang tepat

Sponsor : dr rochelle skin expert

Dalam filisofis masyarakat, manusia sebagai makhluk yang memiliki kebutuhan untuk hidup dihadapkan pada realitas alam tidak selalu bersahabat dan dapat mengancam kehidupan manusia. Manusia yang seorang diri takkan mampu bertahan hidup di alam yang ganas ini. Untuk itu mereka saling bekerja sama agar dapat bertahan hidup. Interaksi antar sesama manusia ini yang kemudian hari kita sebut dengan pergaulan. Nyata nya pergaulan manusia tidak hanya membuat mereka menjadi lebih kuat hingga dapat menaklukkan alam, namun juga membawa pertukaran budaya sehingga dapat mempengaruhi sikap, pandangan, dan juga perilaku seseorang di kelompok pergaulan tersebut. Apabila kita tidak memilih pergaulan yang tepat maka kita pun akan terpeleset dan menyesal di kemudian hari.

Sama seperti pepatah bahwa bila kau berkawan dengan penjual parfum maka kau akan tertular bau wanginya, namun bila kau berkawan dengan pandai besi maka kau akan terciprat bunga apinya. Pertemanan atau pergaulan memliki dampak yang sangat besar bagi kedirian manusia. Memang benar setiap manusia dibekali dengan akal pikiran sendiri sehingga dalam bertindak dan berperilaku akan ia pikirkan baik atau buruknya, namun pergaulan manusia memiliki pengaruh yang cukup besar pula terhadap perilaku manusia tersebut. Saya ambil contoh seseorang yang kesehariannya bergaul dengan orang-orang hedonis yang setiap harinya berfoya-foya menghabiskan uang di mall, cafe-cafe ternama, karaoke, dan plesiran. Maka ia pun akan memiliki gaya hidup yang sama seperti kelompok pergaulannya tersebut. Ia akan memandang bahwa hidup ini memang digunakan untuk bersenang-senang selagi masih bisa. Ia juga akan memandang tempat yang pas bagi dia untuk makan hanya di cafe-cafe ternama bukan di warung pinggir jalan. Hal ini dikarenakan dalam berinteraksi sosial kita tidak hanya menunjukkan kan kedirian kita semata namun kita juga akan menerima berbagai macam gagasan dan paradigma orang lain dalam kedirian kita. apabila kita tidak dapat memfilter berbagai macam gagasan dan paradigma hidup tersebut maka kita pun akan meniru mereka.

Begitu juga dalam hal meraih kesuksesan. Setiap orang pasti menginginkan kesuksesan dalam hidupnya. Namun untuk meraih kesuksesan dibutuhkan pengorbanan berupa sikap dan perilaku yang dapat mengantarkan kita pada kesuksesan. Sedangkan adanya sikap dan perilaku kita juga akan dipengaruhi oleh pergaulan kita. oleh karena itu pergaulan kita pun akan memberikan efek pengaru terhadap kesuksesan kita di masa yang akan mendatang. Apabila pergaulan kita masih saja bersama orang-orang yang memiliki pemikiran jangka pendek seperti orang-orang yang hanya menginginkan hidupnya bersenang-senang saja misalnya nongkrong di cafe, berfoya-foya si pusat perbelanjaan mewah, malas bekerja, malas belajar serta tidak memiliki visi hidup yang jelas. Tentu saja ketika kita bergaul dengan mereka maka kita pun tanpa sadar akan mengikuti gaya hidup mereka. Kita baru akan sadar ketika berusia 30 tahun ke atas ketika usia muda telah menjauh dari kita, setelah kita melawatkan banyak sekali kesempatan untuk mencapai kesuksesan serta baru tersadar bahwa paradigma yang anda contoh dari teman-teman pergaulan anda rupanya tidak membawa anda pada kebaikan. Di titik ini pasti anda akan sangat menyesal sekali.

Berbeda bila anda memilih pergaulan yang tepat sesuai dengan visi hidup anda. Anda memilih kelompok orang-orang yang memiliki integritas moral yang mulia, bekerja keras dan ikhlas, memiliki pemikiran jangka panjang tentang apa yang ingin mereka raih. Tentu saja anda akan terkena pula imbas dari budaya kelompok pergaulan anda ini. Anda akan lebih bersemangat bekerja dan berkarir. Lantas, bagaimana dengan pendapat bahwa pertemanan itu untuk berkumpul dan berinteraksi, kalau sibuk bekerja tentu tidak punya waktu untuk bergaul? Maka saya jawab, bergaul memang membutuhkan interaksi dan berkumpul namun bukan berarti harus setiap hari menghabiskan waktu untuk berkumpul. Dan juga ketika berkumpul harus ada sesuatu yang bisa anda pelajari dan memberi manfaat bagi anda. Sehingga anda tidak hanya membuang waktu tanpa arti sama sekali. misalnya berkumpul dengan rekan-rekan dan membahas berbagai isu politik yang berhubungan dengan bisnis anda dan rekan-rekan anda. Senang nya dapat, refreshingnya dapat, manfaat dan ilmu juga dapat.

Untuk itu mulai sekarang anda harusnya mulai mengevaluasi apakah pergaulan anda sudah memberikan kemajuan bagi kesuksesan anda, atau malah membawa pengaruh buruk bagi anda. Bila memang membawa pengaruh buruk maka mulai kurangilah waktu untuk bersama mereka, carilah kelompok yang memiliki visi hidup seperti anda, dan memiliki budaya yang baik pula bagi kesuksesan karir anda.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top