Ketika tubuh sedang menjalankan ibadah puasa, maka tubuh kita tidak akan mendapatkan asupan makanan dan minuman selama kurang lebih 13 jam. Dalam kondisi seperti itu, untuk menjalankan segala aktifitas kita dalan satu hari, tubuh mengandalkan simpanan energi yang terbentuk ketika kita makan sahur sebelumnya. Namun karena energi tersebut tidak cukup banyak, maka tubuh kita secara otomatis akan menurunkan torsi aktifitas fisik dengan membuat tubuh kita menjadi lemas. Selain itu, selama ini banyak orang yang berpandangan bahwa ketika puasa sudah seuatu kewajaran untuk menurunkan aktifitas fisik hingga mendekati kemalasan. Padahal berpuasa bukanlan alasan untuk bermalas-malasan.
Sponsor – perawatan wajah terbaik
Banyak orang yang salah memahami dalil mengenai tidurnya orang yang berpuasa adalah terhitung sebagai ibadah. Kesalahan memahami dalil tersebut menjadi legitimasi bagi kebanyakan orang untuk bermalas-malasan di rumah ketika berpuasa. Menghabiskan waktu dari pagi hingga petang untuk tidak beranjak sedikitpun dadi tempat tidurnya. Padahal yang dimaksud oleh dalil tersebut bukanlah yang demikian. Tidurnya orang berpuasa memang akan dinilai ibadah bila dibandingkan dengan bangun namun berbuat dosa. Tentu saja akan jauh lebih baik lagi apabila bangun dan tetap mengerjakan amalan-amalan selainnya sama halnya seperti ketika di hari biasanya.
Kesalahan dalam memahami dalil inilah yang berakibat cukup fatal. Banyak orang yang pada akhirnya kehilangan produktifitas akibat salah memahami hal ini. Sehari dengan produktifitas yang menurun saja sudah akan berakibat buruk pada kinerja kita, apalagi bila hal tersebut terjadi selama satu bulan? Padahal ajaran islam memeritahkan kita untuk memiliki etos kerja yang prima serta melarang kita untuk bermalas-malasan.
Lanatas, bagaimana caranya agar kita terhindar dari kemalasan di saat berpuasa di bulan ramadhan? Sebenarnya bisa kita lakukan beberapa perubahan kecil dalam pola hidup kita agar kita tetap produktif namun juga tetap mampu menjaga tubuh kita meski tengah berpuasa.
Biasakan diri untuk tetap terjaga setelah sahur
Makan sahur di indonesia khususnya pada indonesia waktu bagian barat kisaran pukul 03.00 – 04.00. Waktu shubuh tepat pukul 04.00, sedangkan untuk jam masuk sekolah, kuliah, maupun kerja umumnya pukul 7 atau 8 pagi. Jeda waktu sehabis sahur dan memulai aktifitas harian inilah yang membuat banyak orang memanfaatkannya untuk tidur lagi. Padahal jeda waktu setelah sahur hingga mulai beraktifitas pagi hari akan jauh lebih baik bila digunakan untuk aktifitas selainnya. Misal anda bisa menggunakan waktu setelah sahur untuk tadarus sebentar atau menyiapkan keperluan untuk bekerja di hari tersebut. Atau bila anda masih pelajar dan mahasiswa, waktu pagi hari setelah subuh adala waktu yang baik sekali digunakan untuk belajar. Otak akan jauh lebih mudah menyerap bahan pelajaran sehingga sangat efektif sekali untuk mempersiapkan bahan pelajaran di hari tersebut.
Gunakan waktu istirahat siang untuk tidur sebentar
Ketika tubuh sedang berpuasa, memang tubuh akan merasa lemas dibandingkan ketika tidak berpuasa. Mungkin ketika di pagi hari kita masih belum merasakannya. Namun ketika matahari sudah tepat berada di atas kepala kita, barulah kita merasakannya. Efeknya perasaan ngantuk pasti tidak tertahankan lagi ketika siang hari. Kita memang tidak bisa memungkiri hal itu terjadi, namun kita masih bisa mencari solusi agar rasa kantuk di siang hari bisa teratasi. Solusinya, ya tentu saja tidur siang.
Penelitian menyatakan bahwa tidur di siang hari selama kurang lebih 30 menit dapat meningkatkan daya konsentrasi kita dalam satu hari tersebut. Kita bisa memanfaatkan jam istrirahat untuk tidur siang ini. Karena kita tidak perlu pergi ke kantin untuk makan siang, maka kita bisa menggunakan jam istirahat untuk tidur siang setelah sholat dhuhur. Tidak perlu lama-lama, cukup 30 menit saja agar tubuh kita fresh kembali dan siap untuk bekerja lebih efektif.
Jangan lupakan olahraga setiap hari
Sudah menjadi rahasia umum apabila rasa haus jauh lebih menyiksa dibandingkan rasa lapar ketika sedang berpuasa. Untuk menghindari rasa haus tersebut banyak orang yang pada akhirnya mengurangi aktifitas fisiknya ketika berpuasa, termasuk olah raga. Seringkali berpuasa menjadi alasan untuk tidak melakukan olah raga. Padahal, bagaimanapun tubuh kita ketika berpuasa juga butuh olah raga untuk menjaga kebugaran tubuh. Tapi bagaimana bila setelah olah raga tubuh kita akan semakin merasa kehausan?
Solusinya adalah waktu untuk berolahraga jangan di pagi hari. Kita bisa memanfaatkan waktu di sore hari setelah pulang kerja atau sekolah untuk olah raga. Umumnya ketika bulan ramadhan jam kerja maupun jam sekolah akan menjadi lebih singkat. Yang biasanya pulang kerja jam 5 bisa menjadi jam 3 sore sudah pulang. nah kita bisa menggunakan waktu sore hari untuk berolah raga. Tidak perlu olah raga yang berat-berat seperti futsal atau basket. Cukup jogging selama 10 menit pun sudah cukup. Yang penting tubuh dapat mengeluarkan keringat dan juga rutin dilakukan.
Itulah beberapa kiat yang dapat kita aplikasikan untuk menghindari kemalasan ketika sedang berpuasa di bulan ramadhan. Menjadikan ramadhan, tidak hanya sebagai ladang mencari pahala namun juga tetap produktif dalam berkarya.
Comments
