Sebagian besar wanita pasti pernah mengalami sariawan. Sariawan terjadi karena adanya infeksi bakteri pada area mulut. Dalam bahasa kedokteran, sariawan disebut juga stomatitis. Gangguan ini terjadi karena mukosa (pipi bagian dalam) mulut mengalami radang. Hal ini menyebabkan timbulnya luka berupa bercak putih atau kuning di sekitar mulut. Sariawan muncul pada beberapa bagian, antara lain lidah, mulut, gusi, dan tenggorokan. Jenis sariawan dapat dibedakan berdasarkan letak timbulnya pada area mulut. Berikut ini jenis-jenis sariawan yang perlu Anda ketahui, antara lain stomatitis herpetic, stomatitis afthosa, dan Moniliasis atau oral thrush. Stomatitis herpetic merupakan gangguan sariawan yang muncul pada bagian dalam tenggorokan. Pada umumnya, sariawan ini disebabkan karena infeksi virus herpes simplex. Stomatitis afthosa, muncul di bagian dalam pipi atau sekitar mulut. Penyebabnya antara lain, mulut tergigit atau terbentur saat menyikat gigi. Moniliasis atau oral thrush, sariawan yang muncul pada bagian lidah disebut juga moniliasis atau oral thrush. Lidah yang terkena sariawan disebabkan oleh infeksi jamur candida albicans.
Sponsor : kezia skin expert
Walaupun bentuknya tidak seperti luka pada kulit, sariawan juga bisa menimbulkan rasa sakit. Orang yang mengalami sariawan akan merasa tidak nyaman saat makan. Bukan hanya itu, sariawan dapat menyebabkan seseorang gelisah dan berkurangnya nafsu makan. Jika nafsu makan berkurang, tubuh akan kekurangan nutrisi. Sariawan bisa disebabkan oleh berbagai hal. Apakah Anda termasuk orang yang sering mengalami sariawan? Jika iya, perhatikan beberapa penyebab sariawan berikut ini. Tahukah Anda, mulut juga butuh nutrisi agar selalu sehat. Nutrisi yang dibutuhkan, yaitu zat besi, Vitamin C, dan Vitamin B12. Jika kekurangan nutrisi tersebut, maka seseorang bisa mengalami sariawan. Kurang memerhatikan kebersihan mulut rupanya juga akan menyebabkan munculnya jamur pada mulut. Jamur tersebut dapat menginfeksi area sekitar mulut dan bibir sehingga menimbulkan sariawan. Saat membersihkan area mulut, Anda perlu memerhatikan produk yang cocok. Mengapa demikian? Karena produk yang tidak cocok dengan mulut akan mengakibatkan iritasi sehingga sariawan semakin parah.
Penyebab lainnya yaitu sering mengonsumsi pedas atau asam. Hidangan yang terlalu pedas atau asam dapat mengakibatkan gangguan pada sistem pencernaan. Percaya atau tidak, sistem pencernaan yang terganggu bisa menjadi pemicu munculnya sariawan di sekitar mulut. Sementara itu, wajah bisa mengalami luka memar saat terjatuh. Luka tersebut dapat tebus hingga ke bagian dalam mulut. Kemudian, pada bagian itu akan muncul bercak putih yang tidak lain adalah sariawan. Daya tahan tubuh yang rendah memudahkan virus dan bakteri masuk ke dalam tubuh. Hal ini juga bisa menyebabkan munculnya sariawan di sekitar mulut. Misalnya, bakteri yang masuk ke mulut dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Pencegahan lebih baik daripada mengobati. Sama seperti penyakit lainnya, Anda dapat mencegah munculnya sariawan dengan berbagai cara.
Penasaran? Simak lima tips khusus cegah sariawan berikut ini:
- Menjaga kebersihan dan kesehatan mulut
Kebersihan dan kesehatan mulut adalah faktor utama untuk mencegah sariawan. Jika Anda kurang menjaga kebersihannya, sariawan akan berkelanjutan hingga mengakibatkan kanker mulut. Cara yang bisa dilakukan yaitu, menggosok gigi secara rutin pagi dan malam. Menggosok gigi pada pagi hari sebaiknya dilakukan setelah sarapan. Sementara itu, untuk menghilangkan sisa kotoran dalam mulut, lakukan menggosok gigi sebelum tidur malam hari.
- Memilih sikat gigi yang sesuai kontur mulut
Sariawan juga bisa disebabkan oleh benturan saat menyikat gigi. Oleh karena itu, pilihlah sikat gigi yang sesuai dengan kontur mulut. Jangan memilih sikat gigi dengan punggung sikat yang besar. Hal ini dilakukan agar sikat bisa dengan mudah digerakkan dan masuk ke dalam mulut. Selain itu, gantilah sikat gigi yang bulunya sudah mengembang dan tidak layak pakai.
- Menghindari stres berlebih
Percaya atau tidak, masalah seperti stres ternyata tidak hanya mampu menimbulkan jerawat, tapi juga sariawan. Ketika kondisi tubuh yang stres, kekebalan tubuh akan menurun yang akan memicu timbulnya berbagai penyakit salah satunya adalah sariawan. Sebaiknya, nikmatilah hidup dan menjaga mood agar tetap bahagia dan terhindar dari stres. Konsultasikan dengan teman atau keluarga bila Anda mengalami masalah.
- Mengurangi konsumsi asam dan pedas
Sebagian besar wanita menyukai hidangan asam dan pedas. Mengkonsumsi cemilan yang pedas memang enak bersama teman. Selain itu, minuman yang asam pun terasa segar dinikmati pada siang hari. Namun seperti yang Anda ketahui, rasa asam dan pedas bisa menimbulkan sariawan jika dikonsumsi secara berlebihan. Untuk mencegah sariawan, sebaiknya Anda kurangi mengonsumsi hidangan asam dan pedas.
- Mengonsumsi buah dan sayur
Buah dan sayur memiliki nutrisi yang sangat baik bagi tubuh. Untuk menjaga kesehatan mulut, Anda perlu mengonsumsi buah atau sayur yang banyak mengandung Vitamin C, Vitamin B, dan zat besi. Nutrisi yang baik bagi mulut banyak terdapat pada buah jeruk, mangga, lemon, bayam, dan madu. Konsumsi paling tidak sehari sekali, maka tubuh akan ternutrisi dan mulut pun sehat.
Itulah sederet tips yang dapat dilakukan untuk mencegah sariawan. Akan tetapi apabila Anda sedang terkena sariawan, ada bahan-bahan alami yang bisa digunakan untuk mengobati sariawan. Diantaranya, berkumur dengan air kelapa atau air garam. Selain itu, Anda pun bisa memanfaatkan jambu air. Hasil tumbukan kulit jambu air efektif untuk obat sariawan. Terakhir, kopi bubuk yang dibubuhkan pada bagian sariawan juga dipercaya mampu menghilangkan sariawan.
Sementara itu, kandungan ocidophilus hidup pada yoghurt bisa menyembuhkan gangguan kesehatan pada mulut. Anda juga bisa menggunakan irisan bawang merah. Zat antibakteri di dalamnya dapat mengatasi sariawan. Namun, efek yang ditimbulkan dari irisan bawang merah adalah rasa perih pada saat ditempel pada bagian sariawan. Oleh karena itu, perlu kesabaran untuk mengobati sariawan.
Baik terkena sariawan maupun mengobatinya, Anda harus sanggup menahan perih. Maka dari itu, lebih baik mencegah daripada mengobati. Makanan akan menjadi lebih enak bila dinikmati tanpa sariawan di sekitar mulut dan bibir. Tentunya Anda semakin lahap menyantap makanan dan tidak perlu khawatir dengan rasa perih. Cara pencegahan sariawan seperti di atas dapat dilakukan secara rutin.
Comments
