Menjadi mahasiswa tingkat akhir tentu merupakan moment yang tak terlupakan. Berjibaku dengan buku, laptop, tugas akhir demi mendapat gelar sarjana. Tetapi di satu sisi juga bahagia sebab akan menyandang gelar sarjana kemudian terjun di dunia kerja. Dunia kerja bisa jadi adalah ‘dunia baru’ yang ditunggu karena untuk pertama kalinya menjadi ‘orang dewasa’. Dengan bekerja kita mendapat uang hasil keringat sendiri, yang pasti bisa membanggakan orang tua.
Sponsor: cream pemutih wajah
Namun, tahukah kamu, bahwa dunia kerja tidak selalu seperti yang dibayangkan? Jangan lupa jika dalam lapangan karir tuntutan akan semakin tinggi. Tidak sedikit di luar sana banyak yang terus berganti pekerjaan akibat tidak tahan dengan dinamikanya. Bisa jadi permasalahan ganti pekerjaan bukan karena pekerjaannya, melainkan kamu yang tidak siap dengan dunia karir. Untuk itu bagi calon sarja penting mempersiapkan berbagai hal. Inilah yang perlu dipersiapkan untuk calon sarjana:
1. Persiapkan Skill Perencanaan
Ilmu perencanaan memang identik dengan manajemen. Tapi ilmu perencanaan sangat penting untuk dipelajari. Terutama dalam dunia kerja, kamu tidak lagi dikenal sebagai mahasiswa melainkan tenaga profesional. Tidak peduli bagaimana kondisinya, kamu kudu menyelesaikan deadline yang diberikan. Disitulah letak pentingnya menerapkan perencanaan. Menyusun apa saja targetmu, dan bagaimana cara menyelesaikannya.
2. Belajar Mengendalikan Diri Saat Penuh Tekanan
Kala deadline melanda, coba kendalikan emosi dan dirimu. Kalau baru nyelesaikan skripsi aja sudah enggak kuat, gimana nanti waktu kerja? Saat kerja nanti pasti sudah enggak ada lagi bantuan dari dosen pembimbing. Atau pun teman yang selalu ada memberimu semangat. Mereka pasti akan mempunyai kesibukan sendiri. Sehingga tidak mungkin selalu bisa membantumu. Mulai sekarang, coba, deh, belajar kendalikan dirimu. Agar waktu kerja nanti kamu bakal tetap survive di tengah kesibukan.
3. Asah Kemampuan Berorganisasi
Jangan meremahkan ilmu berorganisasi. Sebab, nantinya kamu tidak akan bekerja sendiri, tapi secara tim. Berorganisasi akan mengajarkanmu bagaimana cara bekerja dengan orang lain. Dan hampir seluruh perusahaan mencari karyawan yang memiliki banyak pengalaman dalam organisasi.
Sebetulnya ilmu organisasi tidak hanya dibutuhkan untuk calon karyawan. Kamu yang ingin memiliki usaha sendiri juga perlu. Karena tidak mungkin dalam berusaha hanya kamu seorang, pasti membutuhkan anggota lainnya. Sehingga juga butuh tahu bagaimana mengelola tim dengan baik.
4. Belajar Mandiri
Ada kalanya kita hidup sendiri. Apalagi sudah berkarir, masih mau ngerepotin orang tua?
Siapa tahu saja, nanti kamu berkarir di luar tanah kelahiran. Akan jauh dari keluarga yang senantiasa membantumu. Sehingga dituntut harus mandiri.
5. Jangan Lupa Mengasah Kemampuan
IPK tinggi memang bagus,tapi lebih baik lagi kalau dibarengi dengan keahlian sesungguhnya. Apalah arti nilai tanpa keahlian. Sangat disayangkan, nilaimu bagus namun saat berkarir tidak bisa apa-apa. Terus dapet nilai bagus, dari mana? Inilah salah satu kesalahan paradigma mahasiswa selama ini. Terlalu mengejar nilai tapi lupa dengan kemampuan dan pengalamannya? Sebab di lapangan karir, bukan cuma nilai, keahlian bidang karir tersebut juga lebih dibutuhkan.
Coba, deh, kamu hayati. Keahlian apa yang telah kamu raih?
6. Terapkan Ilmu yang Didapat dari Bangku Kuliah
Menerapkan ilmu yang didapat wajib hukumnya. Kamu tidak mungkin hanya belajar supaya mendapat nilai bagus, tapi nyatanya tidak bisa menerapkan. Di lapangan kerja nanti yang dibutuhkan bukanlah teori dan nilai, melainkan keahlian kamu dalam memecahkan masalah.
Salah satu cara mendapat keahlian adalah dengan cara menerapkan ilmu yang kamu dapat. Bisa dengan latihan-latihan kecil menyelesaikan case yang diperkirakan akan ditemui dalam lapangan karir.
7. Mengikuti Berbagai Ajang Seminar.
Mengikuti berbagai acara seminar, rasanya tak ada salahnya. Kita bisa memperoleh wawasan dari seminar tersebut. Bahkan wawasan yang bisa jadi tidak kamu dapatkan sewaktu kuliah. Selain itu, peserta seminar akan mendapat sertifikat. Sertifikat itu juga bisa kamu gunakan untuk melamar pekerjaan.
8. Tidak Ada Salahnya Mengasah Skill Di Luar Bidang Kuliahmu
Tidak ada salahnya, mengasah skill di luar bidang kuliahmu. Sebab terkadang pekerjaan yang di dapat tidak melulu sama dengan jurusan yang kita ambil saat kuliah. Atau mungkin siapa tahu kamu menemukan bakat lain.
9. Menabung
Menabung juga perlu kamu lakukan. Hasil tabunganmu bisa berguna apa bila ada sesuatu terjadi di luar dugaan. Semisal kamu mendapatkan pekerjaan di luar tempat tinggalmu, bisa digunakan untuk biaya akomodasi. Ataupun ternyata ingin membuka usaha terlebih dulu, kamu pun bisa menggunakannya sebagai modal usaha.
10. Belajar Membuat CV
CV (Curicullum Vitae) merupakan salah satu syarat untuk melamar pekerjaan. Tidak jarang pelamar ditolak gara-gara CV tidak benar. Untuk itu akan lebih baik kamu belajar dari saat ini.
11. Rencanakan Karirmu
Barang kali rencana karir ini terdengar asing. Tapi kamu perlu banget punya rencana karir ke depan. Tidak jarang pekerja merasa bosan dengan posisi pekerjaan yang stagnan. Nah, dengan mempunyai rencana karir, itu sebagai pedoman ke depan, apa yang hendak kamu capai nanti.
Itulah beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk calon sarjana. Untuk kamu calon sarjana, jangan lupa mepersiapkan, ya! Agar kelak tidak menyesal saat berkarir.
Comments
