Bunda & Anak

Tips Mengenalkan Anak Pada Olah Raga Sejak Dini

Tips Mengenalkan Anak Pada Olah Raga Sejak Dini

Membiasakan anak melakukan olahraga bukanlah hal mudah. Apalagi jika anak tidak pernah melihat orang tuanya berolahraga. Jadi, supaya anak mau diajak berolah raga, maka artikel kali ini akan membahas tentang tips mengenalkan anak pada olahraga sejak dini.

Orang tua adalah teladan bagi anak, karena apa yang dilakukan oleh orangtua akan diamati oleh anak dan dijadikan acuan dalam hidupnya kelak. Demikian pula dengan kebiasaan gemar berolahraga, jika anak melihat orangtuanya malas berolahraga, maka anak pun akan sulit untuk melakukannya. Jadi peranan penting orangtua untuk mendorong anak agar rajin berolahraga harus dimulai sejak dini.

Kenalkan olahraga pada anak dan berilah penjelasan tentang pentingnya berolahraga sejak dini. Jika orang tua ingin anaknya melakukan olahraga, maka berilah contoh. Mencontoh adalah cara mudah bagi anak untuk melakukannya juga. Ajak mereka berolahraga bersama, lalu jadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.

Mengenalkan olahraga pada anak adalah hal yang sangat penting, bahkan olahraga sama pentingnya dengan hal-hal akademis. Dari adanya sebuah penelitian membuktikan bahwa otak menerima pesan melalui gerakan tangan dan kaki. Proses tumbuh kembang anak ditentukan oleh stimulasi yang diterima otaknya sejak ia lahir.

Sayangnya, banyak orang tua yang justru cenderung lebih banyak memprioritaskan hal-hal yang berkaitan dengan akademis, sehingga mengabaikan perlunya berolahraga pada anak. Jika anak melakukan olahraga, maka bagian otaknya akan mengeluarkan zat yang berfungsi untuk memberikan relaksasi pada pikiran dan tubuhnya. Tanpa melakukan aktivitas fisik, akan rentan mengalami stress, karena kurang relaksasi.

tips mengenalkan anak pada olahraga sejak dini

Sponsored: Halojasa

Jadi, gaya hidup sehat bukan hanya milik orang dewasa, tetapi juga sangat diperlukan oleh anak-anak. Orangtua mana sih, yang tidak ingin mempunyai anak-anak yang sehat? Tidak ada orangtua yang ingin anaknya sering sakit karena jarang berolahraga. Mengkonsumsi makanan yang tidak sehat adalah salah satu faktor timbulnya penyakit pada anak-anak maupun orang dewasa.

Anak-anak akan menjadi penerus keluarga, karena itu mereka harus dirawat agar dapat memiliki tumbuh kembang yang sehat dan kuat, salah satunya dengan mengenalkan pada olahraga atau aktifitas di luar ruangan sejak dini.

Bagaimana caranya? Berikut tips untuk mengenalkan olahraga pada anak.

1. Beri contoh

Memberi contoh adalah hal mendasar yang harus dilakukan oleh orangtua ketika ingin anaknya juga mau berolahraga. Mau malas seperti apapun, orangtua tetap harus bangun pagi, beranjak dari tempat tidur dan mulai rajin berolahraga.

Setahap demi setahap, bangunlah kebiasaan berolahraga. Orangtua melarang anak membaca sambil tiduran, tapi orangtua melakukannya sendiri. Demikian pula dengan olahraga, Anda tidak bisa meminta anak untuk berolahraga jika tidak memberikan contoh pada mereka.

2. Menonton acara olahraga

Menonton acara olahraga di televisi bersama-sama, bisa menjadi salah satu cara untuk mengenalkan anak olahraga. Tetapi orangtua harus jeli dalam memilih acara olahraga yang sesuai untuk anak-anak. Jangan sampai mengajak anak menonton acara olahraga yang belum sesuai untuk usia anak, contohnya tinju, atau kickboxing, dan lain sebagainya.

Jika anak tidak mau menonton acara olahraga, jangan memaksa mereka. Karena, bisa jadi anak-anak akan benci terhadap olahraga. Atau bisa juga dengan cara lain misalnya menonton film yang bertemakan olahraga.

3. Ajak olahraga bareng

Tunjukkan pada anak Anda apa yang dimaksud gaya hidup sehat dengan memberi contoh perilaku. Anak akan lebih banyak meniru lingkaran terdekatnya, yaitu orangtua dan keluarganya. Ajaklah mereka untuk berolahraga bersama, misalnya jalan kaki keliling kompleks, bermain bulutangkis, berenang, atau bersepeda bersama jika hari car free day.

4. Berilah dukungan

Jika anak sudah sekolah, maka tentu aka nada 1 waktu mata pelajaran olahraga. Tetapi frekuensi kegiatan olahraga di sekolah tidak lama. Anda tetap bisa mendukung kegiatan olahraga yang dilakukan anak di sekolah. Contohnya adalah datang ke acara pertandingan olahraga sekolah anak, atau ikut sertakan anak dalam perlombaan yang diadakan di luar sekolah. Selain kegiatan olahraga, maka bentuk lain agar anak tetap aktif baik di sekolah maupun diluar rumah adalah dengan mengikutsertakan pada kegiatan yang memerlukan olah fisik seperti pramuka atau UKS.

5. Ajak melakukan pekerjaan rumah

Melakukan pekerjaan rumah memang tidak bisa dilihat sebagai satu olahraga khusus. Tetapi, melakukan pekerjaan rumah adalah bentuk aktivitas yang lebih banyak pada olah fisik. Contohnya menyapu ada gerakan mengayun tangan, membungkuk, dan memegang gagang sapu. Atau setrika, mengepel lantai, mencuci, memasak dan lain sebagainya.

Ajarkan hal tersebut pada anak agar selalu rajin dan disiplin membersihkan rumah seperti menyapu lantai dan halaman, merapikan ruang bermain, atau mencuci sepeda mereka sendiri. Aktif berolahraga bisa dimulai dengan kebiasaan melakukan aktifitas fisik dengan mengerjakan hal-hal sederhana seperti halnya melakukan pekerjaan rumah. Dengan begitu, anak-anak tidak akan malas untuk bergerak dan berolahraga.

7. Izinkan anak beraktivitas di luar rumah

Namanya juga anak-anak, jangan takut kalau bajunya kotor sepulang dari bermain di luar rumah bersama teman-temannya. Lebih baik, izinkan anak sesekali bermain bersama teman-temannya diluar rumah, seperti main bola, sepeda, atau petak umpet. Beraktivitas di luar rumah tidak hanya baik untuk mengajarkan anak tentang olahraga, tetapi juga agar anak belajar bersosialisasi. Pakaian kotor sepulang main, atau ada luka lecet akibat jatuh karena berlari, adalah hal yang bisa orangtua atasi.

8. Berilah reward

Jika anak sudah mulai menyukai olahraga tertentu, maka sesekali berilah reward dengan membelikan perlengkapan olahraga yang dia sukai. Misalnya, jika anak suka bermain sepakbola maka Anda dapat membelikannya sepatu sepakbola. Atau, pernak-pernik yang berkaitan dengan olahraga kesukaan dia, bisa berupa kaos, celana, dan lain sebagainya.

Itulah beberapa tips untuk mengajarkan dan mengenalkan anak tentang pentingnya olahraga sejak dini. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Jangan lupa untuk selalu memberikan asupan makanan yang sehat kepada anak-anak. Karena di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Apalagi anak-anak, mereka adalah penerus keluarga dan di tangan merekalah masa depan kita. Jika Anda memang tidak dapat mendampingi anak-anak berolahraga karena keadaan fisik yang tidak memungkinkan, Anda bisa meminta bantuan ahli Sport Trainner agar mengajari anak Anda. Better to have healthy habit than nothing, right? Selamat mencoba.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top