Perceraian menjadi hal yang paling sengsara dalam kehidupan berkeluarga. Tapi ternyata ada cara mendidik anak laki-laki korban perceraian. Selama ini anak laki-laki dianggap paling sulit untuk diatasi karena mereka memiliki jiwa dan mental yang lebih berani. Kemudian ketika orang tua menghadapi perceraian maka mereka bisa terjerumus dalam kehidupan yang buruk. Meskipun kondisi ini juga bisa terjadi pada anak perempuan, tapi biasanya anak laki-laki menghadapi resiko yang lebih besar.Karena itu orang tua terkadang menjadi lebih takut tapi perceraian mungkin juga tidak bisa dihindari lagi.
Sponsor: kezia skin expert
Lalu apa yang harus dilakukan sebagai orang tua? Banyak hal bisa dilakukan oleh orang tua dan keluarga. Berikut ini beberapa tips yang bisa diikuti.
- Selalu menepati janji
Ketika orang tua membuat janji dengan anak maka harus selalu berusaha untuk menepati janji. Janji menjadi bagian penting karena anak biasanya akan lebih cepat marah jika orang tua menghindari janji. Orang tua juga bisa menyakiti anak ketika tidak bisa menepati janji. Jadi orang tua tidak boleh menilai bahwa janji dengan anak adalah hal yang ringan. Ingat bahwa anak yang telah mengalami perceraian dalam keluarga memiliki perasaan dikhianati yang lebih besar dibandingkan anak lain. Karena itu jangan membiarkan anak menunggu janji Anda. Biasakan cara ini untuk memulihkan kepercayaan anak pada orang tua.
Sumber: borepanda.com
- Tidak membuat konflik baru
Ketika perceraian telah terjadi maka anak bisa terlibat dalam konflik yang serius. Mereka berpikir bahwa kondisi orang tua tidak sama dan mereka akan menghadapi hal itu hingga dewasa. Kemudian banyak pasangan yang sudah bercerai bertindak diluar akal dan terus menciptakan konflik baru. Bahkan hanya karena masalah yang ringan maka bisa menjadi konflik yang serius. Karena itu orang tua harus bertahan dengan cara yang baik setelah bercerai. Orang tua harus berusaha untuk menciptakan kondisi yang baik baik itu antara mantan istri atau mantan anak. Sebaiknya orang tua harus tahu bahwa memang ada mantan dalam sebuah hubungan tapi tetap tidak ada mantan anak.
- Jangan saling menyalahkan
Perceraian dalam sebuah keluarga memang bisa terjadi karena salah satu pihak telah melakukan kesalahan yang berat. Kemudian kesalahan itu memang sulit untuk dimaafkan sehingga terjadi keputusan untuk bercerai. Tapi ketika sudah memutuskan untuk bercerai maka antara kedua orang tua tidak boleh saling menyalahkan lagi. Ketika orang tua masih menyalahkan maka anak bisa lebih menderita. Jangan pernah menyalahkan salah satu mantan pasangan di depan anak atau mengatakan bahwa salah satu orang tua pernah berbuat buruk. Hal ini bisa menyebabkan anak mengalami trauma dan sulit untuk menjalin hubungan dengan orang lain ketika sudah dewasa.
- Jangan membuat anak menjadi perantara
Banyak orang tua yang menyuruh anak mereka untuk menjadi perantara hanya demi menyampaikan pesan. Misalnya ketika anak bersama dengan ayah maka si ayah meminta anak menyampaikan pesan kepada ibu. Begitu juga sebaliknya dan ini menjadi hal paling buruk yang dialami oleh anak. Ketika orang tua bersikap seperti ini maka ini sangat buruk untuk anak. Anak sebagai korban perceraian justru bisa menjadi lebih buruk dan merasa dimanfaatkan oleh orang tua. Jadi sangat penting untuk menghindari semua sikap ini.
- Mencoba percaya pada anak
Banyak orang tua yang sebenarnya tidak bisa percaya pada anak setelah bercerai. Mereka selalu menyalahkan anak atas semua sikap dan tindakan anak. Bahkan orang tua banyak yang terus mengawasi anak secara berlebihan. Semua sikap ini sering dilakukan oleh orang tua karena mereka merasa anak akan masuk ke dalam kehidupan yang buruk. Dan tentu saja juga dipengaruhi oleh rasa bersalah orang tua pada anak. Tapi tidak percaya pada anak bisa menjadi sikap yang sangat buruk untuk anak. Anak bisa menjadi korban dan mereka merasa tidak bisa dipercaya. Jadi orang tua harus merubah sikap ini dan berusaha untuk percaya pada anak.
- Jangan meminta dukungan dari anak
Banyak orang tua yang bercerai kemudian meminta dukungan anak tentang keputusan itu. Namun ini sangat tidak baik karena sebenarnya setiap anak mengharapkan kondisi keluarga yang utuh dan bahagia. Bagaimanapun perceraian sama sekali tidak bisa diterima oleh anak. Jadi memang sangat penting untuk tidak membahas perceraian pada anak ataupun meminta dukungan yang berlebihan. Orang tua harus mengambil sikap sendiri sehingga tidak memberi beban pada anak. Anak perlu diberitahu tapi tidak untuk dibebani dengan sikap orang tua yang berlebihan.
- Bantu anak menghadapi masa sulit
Saat orang tua menghadapi perceraian maka biasanya anak akan mengalami masa yang sangat sulit. Tidak mudah bagi anak untuk menghadapi hal tersebut. Ketika anak masih kecil maka mereka tidak tahu apa yang sedang terjadi. Tapi saat anak sudah dewasa mereka akan tahu bahwa keluarga sudah hancur dan tidak bisa diselamatkan lagi. Jadi anak memang menghadapi kondisi yang tidak mungkin bisa dilewati. Tapi jika anak tidak kuat atau merasa sangat sulit maka cobalah untuk membantu anak dengan langkah yang paling bisa diterima oleh anak.
Ternyata seperti inilah yang bisa dilakukan oleh semua orang tua ketika mendidik anak laki-laki korban perceraian. Setiap langkah bisa memberi efek dan perasaan yang berbeda untuk anak sehingga harus disesuaikan dengan kondisi anak. Tapi tidak ada salahnya untuk mencoba langkah-langkah yang positif ini.
Comments
