Menggunakan pelembab wajah sudah menjadi kebiasaan wanita masa kini. Bahkan penggunaan pelembab bukan lagi untuk sekedar menambah kecantikan. Penggunaan pelembab menjadi sebuah kebutuhan dan tuntunan bagi seorang wanita. Terlebih bagi wanita Indonesia dimana seperti yang kita tahu Indonesia adalah negara dengan iklim tropis. Selain itu, pelembab memang memiliki peran dalam kesehatan dan kecantikan kulit wajah seorang wanita. Salah satu peran pelembab wajah ialah melembabkan wajah dan melindungan sel kulit terluar dari sengatan matahari. Sayangnya, tidak semua jenis atau produk pelembab cocok digunakan untuk wajah kita. Apalagi bila cara kita menggunakan pelembab yang tidak benar. Alhasil, kemungkinan besar kulit justru menjadi alergi dan gatal-gatal. Nah, sudahkah Anda menggunakan produk pelembab yang sesuai dengan kulit serta menggunakannya dengan cara yang benar? Agar tidak salah langkah, berikut ada deretan tanda kita salah gunakan pelembab wajah yang perlu diwaspadai.
Sponsor : halo jasa
- Menyengat di kulit wajah
Salah satu tanda bahwa pelembab yang kita gunakan salah ialah rasa menyengat yang kita rasakan di kulit wajah. Rupanya tidak banyak menyadari bahwa rasa sengatan di kulit di wajah bisa jadi karena salah menggunakan pelembab. Mengapa pelemba bisa mengakibatkan kulit wajah menyengat? Hal ini karean mungkin saja ada beberapa kandungan pelembab wajah yang tidak cocok dengan pH kulit kita. Alhasil saat kandungan tersebut mengenai kulit, kulit akan mengeluarkan reaksi sensasi menyengat. Lantas bagaimana agar hal tersebut tidak terjadi berulang-ulang pada diri kita. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah menghentikan penggunaan pelembab tersebut. Langkah selanjutnya ialah mencari tahu kandungan yang terdapat dalam produk pelembab yang Anda gunakan. Bila memang pelembab tersebut tidak sesuai dengan kulit Anda maka pilihlah pelembab lain yang mengandung kandungan aman untuk pH kulit kita. Saat menggunakan pelembab lain usahakan untuk mengetes keamanan produk tersebut dengan cara mengoleskan pelembab tersebut di kulit punggung tangan kita. Bila produk tersebut aman, maka Anda bisa lanjut menggunakannya di bagian kulit wajah. Nah, saat mengoleskannya ke wajah perhatikan kondisi kulit Anda terlebih dahulu. Lihatlah apakah di wajah Anda terdapat goresan atau bekas jerawat dan masih terasa perih. Agar aman, hindari menggunakan pelembab di bagian goresan yang ada di wajah.
- Muncul jerawat di kulit wajah
Tanda selanjutnya apabila kita salah menggunakan pelembab ialah muncul jerawat di kulit wajah. Fungsi utama penggunaan pelembab wajah ialah melembabkan wajah sehingga kulit tidak kering dan kusut. Namun, sayangnya beberapa pelembab wajah diproduksi dengan kandungan minyak sehingga bisa melembabkan kulit wajah. Nah, pelembab yang satu ini sebenarnya tidak cocok digunakan oleh para wanita yang memiliki kulit wajah berminyak. Pernahkah Anda merasakan jerawat yang muncul tiada henti setelah menggunakan pelembab wajah? Tahukah Anda, bahwa munculnya jerawat tersebut bisa jadi dipicu lantaran penggunaan pelembab wajah yang salah. Ya, penggunaan pelembab yang salah rupanya bisa memicu pertumbuhan jerawat di kulit wajah. Untuk itu, bagi Anda yang selama ini memiliki permasalahan jerawat yang meradang dan tipe kulit berminyak sebaiknya pilihlah pelembab yang menyertakan keterangan non comedogenic. Mengapa? Karena pelembab non comedogenic adalah pelembab yang diformulasikan untuk para pengguna pelembab yang memiliki permasalahan jerawat dan komedo sehingga pada saat digunakan produk pelembab tersebut tidak menyumbat pori-pori kulit wajah. Jadi, sudahkah Anda meneliti pelembab yang Anda gunakan?
- Kulit wajah menjadi kering
Tanda selanjutnya yang diakibatkan oleh salahnya penggunaan pelembab wajah ialah kulit wajah menjadi kering. Pernahkah Anda menggunakan pelembab namun hasilnya malah membuat kulit wajah Anda menjadi lebih kering dan kasar? Bila iya, kemungkinan besar hal tersebut terjadi lantaran pelembab wajah yang Anda gunakan. Pelembab yang diformulasikan untuk melembabkan kulit dan sesuai dengan kulit kita tentu tidak akan membuat kulit menjadi kering. Untuk itu, bila kulit menjadi lebih kering dan kasar, sebaiknya gantilah pelembab Anda dengan pelembab yang di dalamnya mengandung kandungan asam hyaluronic atau yang mengandung gliserin. Kedua bahan tersebut rupanya bermanfaat untuk melembabkan kulit dengan cara menarik kelembaban yang berasal dari udara ke dalam kulit wajah kita sehingga hidrasi dalam kulit terjadi lebih lama. Saat menggunakan pelembab yang aman, kulit wajah kita akan terasa kenyal dan lebih lembut. Tidak hanya itu, pelembab yang aman tidak akan membuat make up yang kita gunakan mengelupas terus menerus. Bila make up yang kita gunakan justru mengelupas berarti pelembab yang Anda gunakan bukanlah pelembab yang ringan. Agar make up yang kita gunakan tidak memudar lantaran mengelupas gunakanlah pelembab dengan formula ringan dan gunakan tipis-tipis di kulit wajah.
Nah, itulah beberapa tanda yang akan kita rasakan apabila salah menggunakan pelembab wajah. Agar kulit wajah makin lembab dan terlindungi, tambahkan polesan make up di wajah kita. Saat ini, Anda tidak perlu pusing menggunakan make up yang pas sesuai bentuk wajah. Coba pilih jasa make up di halo jasa sekarang! Make up yang menempel di kulit wajah kita akan terlihat sempurna dan pas. Halo-jasa menjawab setiap kebutuhan jasa yang kita cari!