Hormon androgen adalah jenis hormon yang bisa ditemukan pada wanita dan paling sering diproduksi ketika sudah melewati masa subur. Ini termasuk salah satu jenis hormon reproduksi dan setiap wanita memiliki kadar hormon yang berbeda. Umumnya hormon ini ditemukan pada pria dengan jumlah yang lebih tinggi dibandingkan pada wanita.
Sponsor: dr rochelle skin expert
Wanita seharusnya memang lebih banyak memiliki kadar estrogen sehingga juga mendukung fungsi reproduksi. Namun terkadang beberapa wanita dilahirkan dengan kondisi androgen yang berlebihan. Ini tidak tumbuh sejak lahir atau sejak kecil tapi ketika sudah masuk masa subur atau ketika sudah mengalami menstruasi. Berikut ini adalah tanda kelebihan hormon androgen untuk wanita.
Sumber: borepanda.com
- Memiliki rambut berlebihan pada tubuh
Wanita seharusnya memang memiliki rambut terbatas kecuali pada bagian kepala. Rambut untuk bagian kepala masih dianggap hal yang normal. Tapi ketika hormon androgen sangat tinggi maka rambut bisa tumbuh dimana saja termasuk seperti bagian atas bibir, dagu, leher, dada, punggung perut dan bawah perut. Kondisi ini lebih dikenal dengan nama hirsutisme. Namun semua tanda ini tidak bisa dipastikan hanya dengan mengamati gejala saja. Terkadang wanita yang mengalami sindrom ovarium polikistik juga bisa mengalami tanda yang sama. Karena itu pemeriksaan tetap harus dilakukan untuk mengetahui kadar androgen dalam tubuh.
- Muncul jerawat berlebihan
Wanita yang memiliki androgen berlebihan juga bisa mengalami jerawat yang sangat banyak. Jerawat tidak hanya terdapat pada bagian wajah tapi juga pada bagian leher, dahi, punggung, dada, dan juga lengan. Semua jerawat sangat kecil dan banyak serta terkadang bisa hilang sendiri. Jerawat juga bisa menjadi sangat parah terutama jika kulit memang sangat sensitif. Untuk mengatasi ini maka pemeriksaan diperlukan agar obat dan penyebab jerawat bisa diketahui.
- Menstruasi yang tidak teratur
Ketika tidak terjadi pembuahan maka sebenarnya wanita harus mengalami menstruasi setiap bulan. Menstruasi terjadi ketika sel telur yang sudah menempel pada dinding rahim tidak dibuahi oleh sel sperma. Namun kelebihan hormon androgen bisa menyebabkan menstruasi menjadi tidak teratur. Selain itu masalah ini juga bisa berhubungan dengan penyakit reproduksi yang lain seperti sindrom ovarium, kista, pendarahan uterus dan juga penyakit lain.
- Masalah kesuburan
Wanita yang memiliki kadar androgen yang tinggi biasanya cenderung kurang subur. Ini yang menghambat wanita untuk memiliki anak ketika sudah menikah. Pada dasarnya ketika tubuh wanita memiliki androgen yang sangat tinggi maka bisa menyebabkan sindrom ovarium polikistik. Kondisi ini bisa menyebabkan masalah berat seperti sel telur yang tidak matang, pendarahan rahim, menstruasi yang tidak teratur dan masalah pada siklus ovulasi.
- Kondisi virilisasi
Androgen yang sangat tinggi pada wanita bisa menyebabkan kondisi khusus yang sering disebut dengan istilah virilisasi. Kondisi ini bisa menyebabkan wanita memiliki bentuk fisik atau kesan fisik seperti laki-laki. Wanita kehilangan sisi feminim dan terlihat lebih maskulin. Ini tidak hanya merubah bentuk dan nada suara wanita tapi juga pada bagian organ kelamin. Terkadang kondisi ini bisa memicu wanita mengalami kebotakan dini dan terlihat sangat memalukan.
Jadi inilah beberapa tanda yang terjadi ketika wanita memiliki kadar androgen yang berlebihan. Kondisi ini bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius karena itu harus segera mencari perawatan yang paling tepat.
Comments
