Apakah Anda termasuk orang yang paling suka dengan makanan cepat saji? Makanan cepat saji menjadi hidangan terbaik ketika Anda tidak memiliki banyak waktu untuk memasak makanan sendiri. Ini juga menjadi alternatif makanan ketika sedang berada di perjalanan. Berbagai hidangan makanan cepat saji juga terlihat lebih menarik dengan tampilan yang disukai anak-anak hingga orang dewasa. Namun beberapa ahli nutrisi sudah mengatakan jika Anda harus meninggalkan makanan cepat saji sekarang. Sudah banyak ahli kesehatan yang mengungkap kebiasaan terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji bisa menyebabkan dampak buruk untuk kesehatan. Berikut ini beberapa alasan mengapa makanan cepat saji memiliki dampak buruk terhadap kesehatan.
Sponsor: perawatan wajah terbaik
1. Kandungan natrium yang berlebihan
Semua orang tentu setuju jika makanan cepat saji memiliki rasa yang lebih lezat dibandingkan makanan rumahan. Makanan cepat saji mengandung bumbu natrium atau garam yang bisa menimbulkan efek candu untuk otak. Otak akan mengendalikan bahwa makanan ini yang dibutuhkan oleh tubuh. Sementara terlalu banyak garam bisa menyebabkan dampak yang berbahaya termasuk merusak ginjal. Kemudian juga bisa membuat rasa haus berlebihan namun tidak mudah dihilangkan dengan minuman saja. Efeknya Anda juga bisa makan lebih banyak dari biasanya.
2. Memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi
Kebanyakan beberapa makanan cepat saji lebih sering menyertakan makanan putih dibandingkan sayuran. Hal ini bisa menyebabkan tubuh Anda mendapatkan kalori yang berlebihan. Kemudian hal yang paling menakutkan adalah ketika semua makanan cepat saji dimasak dengan cara digoreng. Tentu saja makanan ini akan menyebabkan tubuh memiliki banyak lemak. Ada jenis lemak jenuh yang didapatkan dari makanan cepat saji. Lemak yang berlebihan akan menyebabkan pembuluh darah terganggu, terutama jika sudah ada plak kolesterol dalam pembuluh darah. Bahkan dampak yang paling buruk bisa menyebabkan obesitas dan penyakit jantung.
3. Memiliki kandungan gula yang lebih tinggi
Nutrisi yang paling kurang dalam makanan cepat saji adalah serat. Serat sebenarnya sangat penting untuk tubuh karena mendorong usus bisa bekerja dengan baik. Kemudian makanan cepat saji juga menyajikan gula dalam ukuran yang berlebihan. Hal ini bisa memicu adanya obesitas yang bisa menyebabkan dampak lain, termasuk penyakit diabetes. Karena itu banyak anak-anak dari negara dengan konsumsi makanan cepat saji bisa menderita penyakit diabates dalam usia yang masih sangat muda.
4. Kombinasi nutrisi yang tidak tepat
Ketika Anda memasak makanan sendiri maka Anda bisa menentukan kombinasi nutrisi yang paling tepat. Namun makanan cepat saji lebih banyak menggunakan nutrisi yang monoton seperti gula, karbohidrat, sedikit serat, garam dan lemak. Makanan ini jika masuk berlebihan dalam tubuh maka bisa menyebabkan obesitas. Karena itu makanan ini harus dibatasi untuk menjaga kesehatan tubuh.
Simak informasi tentang Makanan Cepat Saji disini!
Kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji ternyata memang tidak sehat. Anda mungkin tidak akan merasakan efeknya jika hanya sesekali saja, tapi jika terlalu sering maka tubuh Anda bisa menjadi sangat gemuk. Ingat dampak penyakit ini tidak datang cepat tapi juga membutuhkan waktu.
Comments
