Make up bagi wanita adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. Para wanita pasti tidak bisa keluar rumah jika belum memoles muka mereka dengan make up meski sederhana. Namun tak jarang wanita yang berlebihan menggunakan make up. Mereka yang sebenarnya ingin terlihat cantik namun karena cara mengaplikasikan make up yang salah akhirnya malah terlihat aneh. Pengaplikasian make up yang salah sering terjadi untuk tatanan make up yang glamor. Tak sedikit wanita yang berangkat ke pesta menggunakan make up glamor namun seperti tidak sesuai dengan karakter mukanya.
Sponsor : kezia skin expert
Meskipun bertema glamor, jika penggunaan make up diaplikasikan secara benar, hasilnya pasti akan tetap menarik. Tapi jika salah sedikit saja, kesan glamornya tidak akan terlihat, bisa jadi akan terlihat sangat aneh. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini. Bisa karena orang tersebut belum bisa make up sepenuhnya, atau karena mereka termakan oleh mitos tentang make up glamor. Jika penyebabnya karena termakan mitos tentang make up glamor, harus ada pelurusan mengenai hal itu. Berikut 5 mitos seputar make up glamor yang kerap membuat salah kaprah:
- Warna concealer lebih terang dibandingkan warna kulit asli
Mitosnya, saat wanita bermake up harus menggunakan concealer yang memiliki warna lebih terang daripada warna kulit aslinya. Hal ini dimaksudkan untuk membuat kulit terlihat cerah dan juga lebih bercahaya. Selain itu dengan warna terang, noda-noda hitam yang ada di wajah tidak akan terlihat. Mitos ini salah. Tidak semua warna concealer yang lebih terang bisa menyamarkan noda hitam di wajah dan membuat wajah terlihat lebih bercahaya. Jika warna terang ini tidak bisa membaur dengan warna kulit asli, yang terjadi malah akan terlihat bintik-bintik putih di wajah. Saat diaplikasikan di mata, area mata yang gelap dan ingin ditutupi malah akan semakin menonjol dengan warna abu-abu.
Maka dari itu saat memilih concealer, pastikan warnanya senada dengan warna kulit Anda. Jika untuk menyamarkan bintik hitam, aplikasikan warna concealer yang sama dengan warna kulit. Sapukan di bintik-bintik atau noda hitam diwajah tersebut dan juga sekeliling bintik atau noda itu. Untuk menyamarkan warna gelap di bawah mata atau biasa disebut mata panda, gunakan concealer berwarna jingga. Jika Anda memiliki bekas jerawat yang masih kemerahan, gunakan concealer berwarna hijau. Lebih dulu gunakan concealer warna hijau di area bekas jerawat yang masih kemerahan, setelahnya gunakan concealer yang senada dengan warna kulit dan disapukan secara tipis-tipis.
- Eyeliner gelap bisa membuat mata kecil menjadi besar
Mitos ini mungkin muncul karena melihat wanita Arab yang kerap menggunakan kajal (kohl) di area sekeliling mata dan kemudian terlihat begitu cantik. Yang tidak dipahami adalah, dasaran mata dari wanita Arab ini sudah besar, ditambah dengan riasan semacam itu akan terlihat lebih cantik dan mata lebih hidup. Tapi jika eyeliner tebal bergaya cat eyes diaplikasikan untuk mata yang kecil, bukannya terlihat besar, mata akan terlihat makin kecil. Bukannya terlihat glamor, Anda akan terlihat sangat aneh. Penggunaan eyeliner tentu harus menyesuaikan bentuk mata masing-masing. Karena tiap bentuk mata perlu ditangani secara berbeda.
- Alis yang digambar lebih cantik daripada alis alami
Mitos inilah yang membuat hampir semua wanita memutuskan untuk mencukur alis mereka dan belajar cara menggambar alis. Padahal hal ini tidak sepenuhnya benar. Untuk mempercantik alis, tidak perlu mencukur habis alis dan selalu menggambarnya tiap kali make up. Faktanya saat ini tengah banyak mereka yang masih tetap mempertahankan alis mereka dan memolesnya sedikit dengan make up. Contohnya, jika alis asli Anda tidak memiliki banyak rambut, gunakan eyebrow makeup untuk membuat ulasan pendek menyerupai bulu alis yang asli. Setelah itu gunakan eyebrow gel untuk semakin menegaskan tekstur dari bentuk alis tersebut. Mengaplikasikan cara ini tidak kalah cantik dengan alis yang digambar dengan teknik yang luar biasa sulit.
- Sedikit shimmer di sudut bagian dalam mata, akan mencerahkan mata
Banyak wanita yang mempercayai mitos ini dan mengaplikasikannya tanpa basa-basi. Padahal faktanya, jika Anda memiliki kerutan di area mata, tidak disarankan untuk menggunakan shimmer. Pasalnya partikel yang dimiliki shimmer ini akan menempel di sela-sela kerutan mata. Bukannya terlihat cerah, mata akan terlihat sangat menyeramkan.
- Blusher bright pink di tulang pipi akan membuat wajah lebih merona
Banyak yang beranggapan dengan menyapukan blusher berwarna bright pink di bagian tulang pipi, akan membuat wajah lebih hidup dan lebih merona. Tak jarang pula yang mengaplikasikan mitos ini yang akhirnya membuat make up mereka terihat aneh dan kehilangan kesan glamor yang ingin dicapai. Disarankan, untuk mendapatkan lifting effect, blusher disapukan di titik tertinggi dari tulang pipi. Sapukan dengan gerakan mengarah keatas. Sapuan blusher juga jangan sampai terlalu dengan dengan hidung. Hal ini mengingat karena seiring menuanya usia seseorang, kulit akan kehilangan kekenyalan. Untuk pemilihan warna, jangan gunakan bright pink. Pilih shade dengan warna pinky brown. Warna ini akan menghasilkan nuansa yang hangat. Tampilan mata juga akan lebih bercahaya dari sebelumnya. Blusher yang digunakan disarankan yang berukuran besar sehingga warna akan tersapu dan membaur dengan sangat sempurna. Jika Anda masih mengaplikasikan mitos-mitos yang sudah diterapkan di atas, segeralah beralih ke cara make up yang benar. Dengan cara make up yang benar, Anda pasti bisa mendapatkan kesan glamor yang diinginkan.