Obat anti depressan adalah salah satu jenis obat yang diresepkan oleh dokter bagi penderita gangguan kecemasan. Obat ini termasuk dalam salah satu obat yang umum namun harus digunakan berdasarkan petunjuk dokter. Obat bisa membantu mengatasi semua masalah kecemasan dan depresi yang sering terjadi pada orang dengan gangguan khusus atau tidak.
Sponsor: cream perawatan wajah
Perawatan dengan obat anti depressan memang membutuhkan jangka waktu yang lebih panjang. Hal ini juga tergantung dengan kondisi yang dihadapi oleh penderita. Kemudian sekarang memang masuk bulan puasa, dimana obat juga tetap harus diminum dengan pengaturan waktu dari dokter. Lantas apakah obat ini aman untuk digunakan? Simak informasi mengenai efek samping obat anti depressan selama puasa, seperti berikut ini.
- Tubuh merasa tidak nyaman
Efek samping pertama yang paling sering terjadi adalah kondisi tubuh yang tidak nyaman. Tubuh akan terasa sakit baik pada persendian maupun otot. Kemudian setelah beberapa lama juga bisa menyebabkan rasa gatal dan tidak nyaman. Kondisi ini harus segera mendapatkan perhatian oleh dokter sehingga dokter bisa memberikan keputusan untuk pengurasan dosis. Selama efek samping terjadi maka penderita sebaiknya mengawasi semua gejala tambahan yang muncul dalam waktu terdekat.
- Insomnia atau sulit tidur pada malam hari
Kemudian beberapa orang yang tetap menggunakan obat anti depresan selama bulan puasa juga mengalami insomnia. Kondisi ini juga bisa menyebabkan beberapa gangguan tidur lain seperti mimpi buruk berkepanjangan dan bahkan tidur sambil berjalan. Ini bisa menyebabkan penderita tidak nyaman karena berpuasa juga mewajibkan untuk makan sahur. Dampaknya bisa lebih buruk jika tidak segera mendapatkan pertolongan.
- Sering mengantuk pada siang hari
Ketika penderita tidak bisa tidur pada malam hari maka juga akan meningkatkan resiko mengantuk pada siang hari. Ini bahkan bisa menyebabkan rasa mengantuk secara berlebihan sehingga memicu tubuh menjadi lemas dan tidak nyaman. Semua gangguan ini bisa menyebabkan tubuh menjadi tidak nyaman dan juga bisa merusak produktivitas. Bahkan jika terus terjadi maka juga bisa meningkatkan beberapa resiko kecelakaan termasuk kecelakaan kerja dan lalu lintas.
- Sakit kepala sebelah
Lalu efek lain yang bisa terjadi pada tubuh adalah termasuk resiko sakit kepala sebelah dalam waktu yang sangat lama. Karena itu terkadang jika penderita gangguan kecemasan juga mengalami migrain maka obat sebaiknya tidak digunakan. Obat bisa meningkatkan serotonin dalam otak kemudian bisa meningkatkan sindrom bahan kimia dalam otak. Efek dari kondisi ini juga bisa menyebabkan denyut jantung yang lebih cepat dan meningkatkan resiko terjatuh.
- Meningkatkan berat badan
Obat anti depresan bisa menyebabkan metabolisme menjadi lebih lambat. Hal ini bisa membuat berat badan naik dengan cepat. Kemudian karena sedang berpuasa maka konsumsi makanan tertentu juga bisa menyebabkan berat badan naik dengan cepat. Untuk mengatasi semua kondisi ini maka penderita disarankan untuk melakukan latihan secara rutin. Kemudian pengurangan dosis sangat penting dilakukan namun dengan petunjuk dokter.
Jadi itulah semua efek samping obat anti depressan jika tetap dikonsumsi selama bulan puasa. Untuk itu maka semua penderita perlu melakukan konsultasi dengan dokter selama puasa sehingga terhindar dari efek samping.
Comments
