Siapa sih yang nggak doyan camilan? Ternyata, yang doyan camilan itu bukan hanya orang dewasa, tetapi juga anak-anak, bahkan balita pun suka dengan camilan. Karena itu, penting untuk mengenali jenis-jenis camilan sehat untuk anak.
Pada masa tumbuh kembang anak membutuhkan berbagai macam nutrisi yang baik untuk kecerdasan dan kesehatannya. Kadangkala anak sedang tidak nafsu untuk menyantap makan pagi, makan siang atau makan malamnya. Karena itu orangtua harus pandai-pandai mensiasati agar anak tidak lemas atau kekurangan gizi karena asupan makanannya kurang.
Salah satu hal yang bisa digunakan untuk mensiasati hal ini adalah dengan menyediakan camilan yang tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga harus sehat.
Untuk anak-anak, camilan harus dibedakan menurut usianya. Ada camilan untuk anak balita yang giginya belum terlalu kuat untuk mengunyah, dan camilan untuk anak yang sudah siap untuk makanan yang agak keras.
Anak-anak sangat menyukai makanan yang manis sebagai camilan. Namun orangtua harus disiplin untuk membatasi asupan makanan manis buat anak, agar mereka terhindar dari resiko diabetes dan obesitas.
Hal lain yang tak kalah pentingnya adalah, meskipun camilan adalah sebagai makanan selingan, harus tetap memperhatikan kandungan gizinya. Menurut para ahli nutrisi, asal jenis makanan sehat dan diberikan pada saat yang tepat, makan camilan atau “ngemil” juga menyehatkan lho.
Jadi camilan itu penting selama makanannya sehat dan mengandung nutrisi yang diperlukan anak. Namun, sebelum mengenali jenis-jenis camilan sehat untuk anak, coba simak beberapa hal penting lainnya berikut ini:
Hal-hal penting lainnya tentang camilan sehat untuk anak, adalah :
- Camilan harus mengandung nutrisi penting sebagai tambahan asupan nutrisi
- Camilan tidak boleh mengandung zat-zat berbahaya, seperti MSG, pewarna, dan lain-lain
- Camilan harus diberikan sesuai porsi anak
- Camilan diberikan diantara waktu makan
Sponsored: cream pemutih wajah
Selanjutnya, yuk kenali jenis-jenis camilan sehat untuk anak:
1. Buah-buahan segar
Buah-buahan segar yang disiapkan dengan bentuk yang menarik dapat menarik perhatian anak. Bisa juga ditambahkan es krim rasa vanila atau jenis lain sesuai kesuakaan anak. Vitamin dan mineral yang terkandung di dalam buah-buahan segar yang dikombinasikan dengan es krim sangat baik untuk kesehatan.
Mangga, apel, melon, buah pir, pisang, dan pepaya, adalah beberapa buah segar yang direkomendasikan ahli nutrisi untuk diberikan pada anak sebagai cemilan antar waktu makan siang atau makan malam.
Tapi ingat, supaya tidak bosan, kombinasikan buah yang satu dengan yang lainnya?
2. Sayur-sayuran segar
Sayuran juga bisa dijadikan bahan camilan untuk anak lho. Tinggal bagaimana menyiapkan dan menyajikan agar anak tertarik.
Contohnya brokoli, bisa direbus sebentar lalu diberi parutan keju di atasnya, atau bisa juga wortel dipotong lidi, lalu diolesi dengan margarine dan dipanggang sebentar lalu dicelupin di keju leleh.
Hmm.., sepertinya lezat ya?
3. Produk olahan susu
Produk olahan susu seperti yogurt, milkshake dan keju adalah jenis camilan yang dikenal dan digemari anak. Yoghurt dan keju bahkan memiliki kandungan protein dan vitamin B yang tinggi. Protein dan vitamin B pada jenis camilan ini memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan enzim dan jaringan otak. Selain itu juga mengandung vitamin D yang penting untuk perkembangan otot dan saraf tubuh anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Kandungan vitamin lain yang tak kalah penting bagi tumbuh kembang anak yang ada pada produk olahan susu ini adalah kalsium, protein, lemak, dan masih banyak lagi.
4. Smoothies
Jenis camilan ini adalah kombinasi antara produk olahan susu, dan beragam jenis buah-buahan. Coba buatkan segelas smoothies yang terdiri atas campuran susu, yoghurt dan buah seperti strawberry, mangga, dan jeruk. Atau, buahlah sesuai dengan jenis buah yang disukai anak.
Cara lain untuk membuat anak mau mengkonsumsi sayur dan buah-buahan adalah dengan membuatkannya smoothies. Kombinasikanlah beberapa macam buah dan sayur seperti kiwi, jeruk, pisang, nanas dan bayam, lalu tambahkan yogurt atau susu rendah lemak ke dalamnya. Nutrisi yang didapatkan dari smoothies ini pastinya tidak kalah dengan nutrisi dari sayur dan buah segar. Warnanya yang menarik dan rasanya yang enak pasti akan membuat si kecil ketagihan dengan minuman sehat yang satu ini.
5. Sereal dan biskuit berbahan gandum
Camilan jenis ini memiliki kandungan akan serat dan karbohidrat kompleks yang baik bagi pencernaan anak. Sementara kandungan vitamin E, vitamin B, zink dan kalium-nya yang tinggi juga dapat membantu mengoptimalkan fungsi kerja otaknya. Camilan berbahan gandum ini juga sangat baik untuk perkembangan otak dan motorik anak.
Beberapa contoh jenis camilan yang mendukung kebutuhan nutrisi itu adalah oatmeal, sereal, crackers, biskuit gandum dan lain sebagainya.
6. Kacang-kacangan
Tak hanya orang dewasa saja, anak-anak pun menggemari kacang. Selain renyah dan garing, kacang juga merupakan sumber protein yang baik. Meskipun demikian, harus dibatasi agar anak tidak mengkonsumsi kacang terlalu berlebihan, karena mengandung lemak yang cukup tinggi.
Jangan khawatir, meski menganduk lemak tinggi, tetapi kacang merupakan salah satu makanan yang kaya akan vitamin E dan antioksidan yang berperan melindungi sel-sel otak terhadap radikal bebas.
Selain itu, kacang juga membantu anak untuk memiliki kemampuan berpikir dengan baik. Kacang adalah sumber energi yang baik karena mengandung vitamin E dan thiamin yang dapat mengubah glukosa menjadi energi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Bahkan menurut penelitian, kacang merah mengandung banyak asam lemak omega 3, khususnya ALA yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak.
Izinkan anak untuk menyantap cemilan sehat yang satu ini, karena yang gurih, pilihannya pun beragam, mulai dari kacang tanah, kacang hijau, kacang mede, hazelnut hingga kacang almond yang kaya akan nutrisi. Sesekali juga berikan olahan dari kacang-kacangan ini dalam bentuk selai yang dioleskan pada roti tawar.
7. Telur
Makanan murah dan mudah didapat ini mengandung banyak gizi yang baik bagi anak. Kandungan protein dalam sebutir telur dapat memenuhi sepertiga kebutuhan protein harian anak berusia 4 tahun.
Salah satu caranya adalah menyajikan telur dengan cara direbus atau orak-arik sebagai camilan pagi menjelang siang.
Selain rasanya yang enak, kuning telur juga mengandung zat kolin yang berperan dalam perkembangan otak anak, terutama perkembangan fungsi daya ingat dan membuat anak tidak mudah lelah.
Namun perlu diingat, bahwa konsumsi telur harus dibatasi. Karena selain kaya akan gizi, kuning telur juga mengandung kolesterol, yang tidak baik untuk kesehatan anak jika dikonsumsi secara berlebihan.
Aturannya adalah cukup berikan satu butir telur pada anak setiap harinya.
8. Puding atau Agar-agar
Daripada membelikan anak jajanan yang belum tentu sehat, lebih baik membuatkan agar-agar. Agar-agar mengandung serat yang sangat tinggi sehingga dapat menjadi salah satu cemilan yang baik untuk anak.
Supaya tidak melulu agar-agar maka bisa juga dibuat pudding yang dikombinasikan dengan buah segar dan membuat dengan cetakan yang lucu sehingga dapat menarik perhatian anak. Selain unsur serat, kandungan susu pada puding memiliki kadar kalsium cukup tinggi.
Kalsium adalah unsur penting bagi kekuatan tulang dan gigi. Vitamin dan mineral adalah komponen esensial pada puding. Anak-anak sangat memerlukan vitamin D dan magnesium yang bersama-sama kalsium, dapat memperkuat struktur tulang dan lapisan luar gigi mereka.
Hal penting lainnya adalah camilan agar-agar dan puding juga bisa membuat anak kenyang lebih lama, sehingga ia tidak akan merengek untuk dibelikan cemilan lain yang tidak sehat. Itu tadi camilan-camilan yang baik dan sehat untuk anak. Semoga bermanfaat.