Ketika anda sedang sakit dan berobat ke dokter atau puskesmas, langkah pertama yang dilakukan oleh dokter pasti mengecek tekanan darah anda terlebi dahulu. Tahukah anda bahwa tekanan dara manusia itu bisa naik dan juga bisa turun? Pada beberapa orang ada yang memiliki tekanan darah relatif selalu lebih tinggi dibandingkan ambang batas normal. Kondisi ini lah yang disebut sebagai penyakit darah tinggi. Bagi anda yang belum mengenal penyakit darah tinggi, akan sedikit saya jelaskan apa itu penyakit darah tinggi di sini.
Penyakit darah tinggi juga disebut sebagai hipertensi. Hipertensi adalah kondisi kronis dimana tekanan darah pada dinding arteri seseorang meningkat melebihi ambang batas normal tekanan darah manusia. Umumnya ambang batas normal tekanan darah manusia tidak lebih dari 120/80mmHg. Sehingga dikatakan tekanan darah anda termasuk tinggi ketika melebihi ambang batas tersebut.
Penyakit hipertensi ini juga sering disebut sebagai pembunuh diam-diam. Hal ini dikarenakan penyakit hipertensi ini tidak memiliki gejala yang jelas namun sangat membahayakan. Satu-satunya cara untuk memastikan apakah tekanan darah anda termasuk tinggi atau tidakadalah pergi ke dokter dan memeriksakan tekanan darah anda. Berdasarkan riset kesehatan dasar pada thun 2013 menyatakan bahwa penderita penyakit hipertensi yang berusia 18 tahun ke atas tela mencapai 25,8 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Mengapa penyakit ini dikatakan sebagai pembunuh diam-diam yang sangat membahayakan kesehatan manusia? Hal ini dikarenakan tekanan darah pada dinding arteri yang terlalu kuat akan menyebabkan beban pembuluh darah arteri dan juga jantung anda akan semakin berat. Dengan beratnya beban pada pembuluh darah arteri dan jantung akan membuat anda berpotensi mengidap penyakit berbahaya seperti serangan jantung, stroke dan penyakit ginjal dimana resiko mengidap penyakit ini adalah kematian. Oleh karena itu penyakit hipertensi ini tidak bisa dipandang sepele dalam menanganinya.
Meskipun gejala hipertensi tidak selalu kentara namun ada beberapa gejala yang umumnya dirasakan oleh penderita hipertensi, antara lain :
- Kepala terasa pusing dan berat
Salah satu gejala yang sering dirasakan oleh penderita hipertensi adalag kepala merasa pusing tanpa sebab. Rasanya sangat berat sekali pada bagian belakang kepala. Hal ini merupakan efek dari meningkatnya tekanan pada pembuluh darah yang melalui otak kita. dampaknya kepala kita akan merasakan sakit yang tak tertahankan. Rasanya berat sekali untuk berdiri. Bawaannya ingin tidur seharian. Apabila hal tersebut terjjadi pada anda maka anda sebaiknya mengecek tekanan darah anda sebagai langkah awalnya.
- Keluar darah dari hidung atau biasa disebut mimisan
Keluarnya darah dari lubang hidung atau biasa disebut denngan mimisan juga merupakan salah satu gejala meningkatnya tekanan darah pada diri anda. Tekanan darah yang meningkat drastis tidak dapat dibendung oleh pembulu darah pada area hidung dan wajah kita sehingga membuat pembuluh darah pecah dan mengeluarkan darah dari lubang hidung manusia. Oleh karena itu ada baiknya bila anda lekas memeriksakan tekanan darah anda ketika hal ini terjadi pada diri anda.
- Mengalami kesemutan pada beberapa anggota tubuh
Menigkatnya tekanan darah pada tubuh akan membuat beberapa bagian tubuh mati rasa dan merasakan kesemutan. Oleh karena itu umumnya penderita hipertensi juga akan merasakan kesemutan pada beberapa bagian tubuhnya. Apabila anda juga merasakan gejala ini lebih baik anda memeriksakan tekanan darah anda.
- Merasa mual tanpa sebab
Memang betul bahwa mual dan muta bisa menjadi gejala penyakit bukan hanya hipertensi namun juga penyakit-penyakit yang lainnya. Namun ada perbedaan mual yang disebabkan oleh hipertensi yakni anda akan merasa pandangan berkunang-kunang setelah muntah. Selain itu nafas anda juga akan menjadi dangkal serta semakin cepat.
Sedangkan untuk penyebabnya sendiri memang ada banyak faktor salah satunya adalah faktor usia. Semakin bertambahnya usia seseorang maka semakin beresiko ia terkena hipertensi. Selain itu hipertensi juga bisa diturunkan dari generasi sebelumnya. Sehingga ada baiknya apakah anda memiliki keturunan yang terkena hipertensi atau tidak. Bila ada generasi sebelum anda yang juga memiliki riwayat hipertensi maka anda musti waspada dan selalu mengecek tekanan darah anda.
Selain kedua faktor tersebut, faktor makanan dan minuman juga memiliki pengaruh yang cukup signifikan untuk menimbulkan hipertensi pada tubuh anda. Apabila anda gemar mengkonsumsi makanan yang berlemak dengan kadar lemak yang sangat tinggi maka dapat meningkatkan resiko anda terkena penyakit hipertensi. Selain makanan yang berlemak tinggi, kegemaran minum minuman beralkohol juga dapat membuat tekanan darah anda naik drastis dan menimbulkan hipertensi pada tubuh anda.
Faktor psikologis juga dapat menimbulkan hipertensi. Banyak yang mengatakan bahwa banyak pikiran bisa membuat tekanan darah naik. Nyatanya bukan banyaknya hal yang dipikirkan seseorang yang menjadi penyebab naiknya tekanan darah melainkan kemampuan seseorang untuk mengelola stress. Orang yang tidak mampu mengelola tekanan pikiran dan membuat dirinya menjadi stress akan lebih beresiko untuk terkena penyakit hipertensi. Oleh karena itu anda harus mampu melakukan manajemen stress anda. Berekreasilah secara berkala untuk mengurangi tingkat stress anda sehingga anda dapat terhindar dari penyakit hipertensi ini.
Comments
