Terkadang beberapa ibu yang baru melahirkan tidak mengkonsumsi beberapa jenis makanan tertentu. Namun sebaiknya Anda melihat daftar makanan yang tidak perlu dihindari setelah melahirkan agar cepat pulih. Pada awalnya memang makanan yang mengandung nilai gizi yang tinggi tidak dikonsumsi oleh ibu yang baru melahirkan. Semua itu disebabkan karena kondisi ibu yang baru melahirkan memiliki beberapa luka, baik itu dengan persalinan caesar maupun normal. Makanan dengan kandungan lemak atau protein yang tinggi sering dianggap sebagai makanan yang bisa membuat waktu penyembuhan menjadi lebih lama.
Sponsor: perawatan wajah
Tapi semua aturan itu sebaiknya tidak perlu digunakan lagi. Dokter dan peneliti justru mengatakan jika makanan yang bergizi bisa membuat ibu lebih cepat pulih dan bisa pulang dari rumah sakit. Apa saja makanan tersebut? Simak ulasan berikut ini:
- Ikan salmon
Anda mungkin pernah mendengar bahwa setelah melahirkan sebaiknya tidak mengkonsumsi ikan laut. Namun semua itu salah karena ikan laut bisa membuat ibu menjadi lebih cepat sehat. Salah satu jenis ikan yang sangat menyehatkan adalah jenis ikan salmon laut. Ikan salmon mengandung DHA yang sangat penting untuk membantu perkembangan sistem syaraf bayi. Kemudian ikan salmon juga akan membuat produksi ASI menjadi lebih banyak. Dan sebuah penelitian membuktikan jika konsumsi DHA yang berasal dari ikan salmon sangat penting untuk mencegah sindrom baby blues yang sering menyebabkan ibu mengalami depresi setelah melahirkan. Namun sebaiknya Anda memilih ikan salmon segar dan bukan ikan salmon dalam kaleng.
Sumber: borepanda.com
- Oats
Oats sering dianggap makanan yang tidak sehat untuk ibu yang baru melahirkan, karena makanan ini sangat rendah kalori. Tapi semua itu tidak benar karena kandungan oats justru sangat sehat untuk ibu. Oats mengandung bahan yang penting untuk ibu dan bayi seperti serat yang bisa mencegah sembelit, zat besi yang mengatasi anemia, kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi bayi Anda serta protein yang bisa menjadi sumber tenaga. Jadi oats bukan makanan yang tidak mengandung nilai gizi. Oats bahkan bisa membantu diet ibu setelah melahirkan karena bisa mengatasi lemak tidak sehat pada tubuh ibu.
- Daging sapi
Banyak ibu yang baru melahirkan tidak mau makan daging sapi, karena daging ini dianggap mengandung banyak hormon tambahan. Ketika ibu baru melahirkan maka sistem penurunan hormon terjadi dengan sangat cepat. Namun ketika itu terjadi maka tubuh ibu tidak siap dan sering menyebabkan ibu tidak memiliki banyak energi. Untuk mengatasi itu maka lebih baik mengkonsumsi daging sapi. Namun Anda harus memilih jenis daging sapi yang organik atau sapi yang tidak diternakkan dengan pemberian pakan buatan dan hormon. Daging sapi adalah sumber protein yang sangat penting untuk tubuh ibu terutama ketika harus merawat bayi sendiri.
- Produk susu
Ketika ibu baru melahirkan maka beberapa ibu memang tidak mau mengkonsumsi produk susu. Produk susu dianggap bukan sumber makanan yang sehat karena melewati proses pengolahan dan sudah tidak alami. Tapi sekali lagi itu juga tidak benar, karena produk susu justru sangat baik untuk ibu dan bayi. Beberapa produk susu yang bisa dikonsumsi ibu seperti susu kemasan, yogurt dan keju. Semua produk ini mengandung vitamin B yang penting untuk menguatkan tulang ibu dan bayi. Kemudian kandungan kalsium sangat penting untuk mengembangkan tulang yang sehat pada bayi.
- Biji wijen
Biji wijen juga sering dihindari oleh ibu yang baru melahirkan karena takut dengan efek samping. Ada beberapa isu yang mengatakan jika biji wijen bisa membuat produk ASI menurun dengan cepat. Tapi biji wijen ternyata sangat dibutuhkan oleh tubuh ibu. Meskipun ini termasuk jenis makanan taburan tapi mengandung kalsium dan fosfor yang sangat tinggi. Kemudian zat besi dan tembaga pada biji wijen sangat penting untuk membantu memulihkan kondisi aliran darah pada ibu.
- Jahe
Jahe umumnya banyak dihindari oleh ibu yang baru melahirkan karena dianggap panas dan bersifat buruk untuk rahim. Tapi semua itu tidak benar, karena jahe justru penting untuk ibu karena mengandung mangan dan kalium yang sangat tinggi. Kalium sangat penting untuk membantu memulihkan keseimbangan cairan dalam tubuh ibu. Kemudian vitamin E juga sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh ibu. Dan jahe juga mengandung selenium yang sangat penting untuk membantu melancarkan masa nifas setelah melahirkan.
- Kacang almond
Kacang almond juga termasuk salah satu makanan yang sebaiknya tidak pernah dilewatkan oleh ibu yang baru melahirkan. Kacang almond sangat penting untuk tubuh ibu karena mengandung nutrisi lengkap seperti magnesium, kalsium, vitamin B12, tembaga, seng, dan kalium. Semua sumber ini bisa membuat tubuh ibu bertenaga, tidak mudah lelah dan mengatasi tubuh yang sakit setelah melahirkan. Dan tembaga sangat baik untuk mempercepat proses pemulihan baik itu dengan persalinan caesar atau normal.
- Sayuran hijau
Beberapa jenis sayuran hijau seperti brokoli, kacang hijau, salad air, rumput laut, kubis dan jenis yang lain ternyata sangat baik untuk ibu. Semua sayuran ini mengandung zat besi yang sangat tinggi. Manfaat yang paling penting dari zat besi untuk ibu adalah sangat baik untuk mengatasi anemia akibat pendarahan pada saat persalinan. Zat besi juga bisa membuat tubuh ibu kembali bertenaga setelah persalinan normal.
Jadi inilah berbagai jenis makanan yang sering tidak boleh dikonsumsi oleh ibu setelah melahirkan. Dan ternyata semua makanan itu sangat baik dan sehat untuk ibu sehingga justru tidak boleh ditinggalkan saat makan.