Usia 20-an merupakan masa transisi dari remaja menuju usia dewasa. Pada masa transisi seseorang mencoba mengubah diri dari yang masih kekanak-kanakan menjadi pribadi lebih dewasa. Dewasa ini, pemuda usia 20-an banyak yang justeru terjebak dengan pergaulan tidak sehat. Narkoba, free sex, minum-minuman keras, dan masih banyak lagi. Padahal di usia 20-an merupakan masa di mana seharusnya mempersiapkan diri guna menjalani gerbang kehidupan selanjutnya. Dibutuhkan persiapan-persiapan yang matang seperti kepribadian yang lebih baik, rencana karir, bukan justeru bermain-main tidak jelas. Apa lagi sampai terjebak dalam pergaulan yang buruk.
Sponsor: cream perawatan wajah
Sebab apa-apa yang dilakukan saat ini, sangat berpengaruh ke masa selanjutnya. Semakin positif, semakin membentuk kedewasaan yang bagus. Bila kamu melakukan kegiatan positf, kehidupanmu ke depan pun akan membaik. Dan, sebaliknya, jika melakukan hal-hal tak berguna, maka hidupmu ke depan dirasa akan memburuk. Sehingga, agar tidak salah langkah, berikut adalah yang sebaiknya Yang dilakukan di usia 20-an:
1. Segera Rencanakan Langkah Kedepan
Hindari persepsi ‘hidup mengalir lebih baik’. Layaknya kompas, target hidup menjadi arah. Hidup yang seperti apa, karir apa yang harus dipilih, langkah apa yang harus dicapai, semua tergantung apa tujuan hidupnya. Tidak ada tujuan, hidup juga tidak jelas. Ibarat sedang dalam perjalanan tidak ada tempat yang dituju di jalan pasti lontang-lantung tidak jelas. Itulah mengapa wajib setiap orang mempunyai target dalam hidup.
2. Belajar Berani Memutuskan
Harus disadari usia 20-an bukan lagi anak-anak yang masih diatur orang tua. Terlebih masa dewasa kelak, kamu akan menjadi ‘orang’ seutuhnya. Dimana apa yang terjadi, akan ditanggung olehmu sendiri.
Memberi keputusan juga tak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak pertimbangan, dan harus berpikir jangka panjang. Juga butuh keberanian dalam menerima semua konsekuensi pilihan. Untuk itu, kalau tidak belajar sedari sekarang, kamu akan kesulitan kedepannya.
3. Menabung
Menabung untuk hari tua tidak usah menunggu saat kamu sudah berkeluarga. Karena, siapa yang tahu, yang akan terjadi besok. Bisa saja hal tak terduga datang. Dengan menabung, bila suatu saat kamu butuh uang lebih, kamu bisa menggunakan uang tersebut.
4. Mencoba Pengalaman Kerja
Meskipun saat ini mungkin kamu belum lulus dari bangku kuliah, tidak ada salahnya cari pengalaman dengan coba bekerja part time. Setidaknya menjadi pengalaman sebelum kamu masuk dunia kerja sepenuhnya.
5. Boleh Juga Dengan Berwirausaha
Lebih baik jika tidak melulu mengandalkan menjadi karyawan. Karena, jaman sekarang susah untuk cari pekerjaan. Wirausaha dapat menjadi plan kedua, apabila nanti tidak kunjung dapat pekerjaan. Merintis usaha saat usia muda juga melatihmu lebih mandiri.
6. Mulailah Fokus, Sudah Bukan Waktunya ‘Main-Main’
Kurangi waktu untuk kegiatan tak bermanfaat. Waktumu terlalu berharga untuk disia-siakan. Fokuslah pada tujuanmu. Tiap detik akan berdampak pada hidupmu saat dewasa nanti.
Comments
