Santan adalah sebuah cairan kental yang didapatkan dari buah kelapa. Kelapa yang sudah dibersihkan akan dihaluskan kemudian diperas dan cairan kental alami akan keluar. Santan banyak digunakan sebagai bumbu untuk berbagai jenis makanan. Sementara saat puasa banyak orang mengkonsumsi santan karena bisa ditemukan pada makanan berkuah kental dan juga minuman seperti es dawet, kolak dan jenis hidangan lain.
Sponsor: cream pemutih wajah
Santan sebenarnya bukan termasuk bahan makanan yang sehat. Ada berbagai resiko kesehatan yang bisa mengancam tubuh Anda. Terlebih jika santan dikonsumsi setiap hari baik sebagai makanan untuk berbuka atau untuk sahur. Berikut ini adalah efek santan untuk kesehatan saat puasa yang bisa merusak kesehatan tubuh.
- Santan mengandung lemak jenuh
Santan termasuk jenis cairan yang mengandung lemak jenuh yang sangat tinggi. Lemak jenuh sangat buruk untuk tubuh karena bisa menyebabkan kolesterol meningkat dengan cepat. Kemudian efek kolesterol bisa membuat Anda mengalami hal yang tidak nyaman seperti kesemutan, kaki panas dan juga resiko penyakit jantung. Bagi orang yang menderita diabetes maka konsumsi santan bisa menyebabkan penyakit komplikasi yang lain.
- Santan bisa meningkatkan resiko alergi
Anda mungkin belum tahu jika santan juga bisa menyebabkan alergi. Alergi akibat santan bisa membuat kesehatan sangat buruk termasuk meningkatkan resiko kematian mendadak. Santan mengandung berbagai jenis senyawa yang kemudian bisa memicu zat alergi dalam tubuh. Reaksi pertama yang paling sering adalah mual, sakit kepala, muntah dan gatal pada tubuh. Dalam keadaan yang buruk maka juga bisa menyebabkan serangan anafilaksis dimana secara mendadak organ pernafasan tidak bisa bekerja dengan baik.
- Membuat berat badan naik dengan cepat
Selama puasa mungkin Anda mencoba untuk menurunkan berat badan. Namun jika Anda terus menerus mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung santan maka bisa menyebabkan kenaikan kalori yang sangat tinggi. Kandungan lemak dalam santan juga bisa menyebabkan kondisi berat badan meningkat cepat. Akibatnya kesehatan Anda bisa memburuk selama bulan puasa dan tidak bisa menjalani ibadah dengan baik.
- Meningkatkan resiko sembelit
Banyak orang yang mengaku kesulitan untuk buang air besar dan semua itu ternyata disebabkan karena terlalu sering mengkonsumsi santan. Santan termasuk cairan yang sangat kental dan tidak mengadung serat. Kemudian ketika bereaksi dalam saluran pencernaan maka bisa menyebabkan perut kembung, gas berlebihan dalam perut dan reaksi yang tidak nyaman pada perut Anda. Dampak yang buruk juga termasuk seperti sembelit yang bisa meningkatkan resiko ambein.
- Bisa membuat tubuh kekurangan fruktosa
Terlalu sering mengkonsumsi santan juga bisa menyebabkan tubuh kekurangan fruktosa. Hal ini terjadi karena kandungan mono sakarida dan poliol dalam santan bisa membuat usus bekerja lambat saat menyerap fruktosa. Kemudian bagian usus akan menghasilkan reaksi untuk menolak fruktosa dan tubuh juga bisa terkena resiko yang berhubungan dengan nutrisi tubuh.
Itulah semua dampak jika Anda sering mengkonsumsi santan saat bulan puasa. Anda bisa mencoba untuk menghindari atau membatasi santan demi menjaga kesehatan tubuh. Saat tubuh Anda sehat maka puasa Anda juga lebih nikmat.