Depresi merupakan salah satu penyakit yang menyerang kejiwaan dan mental seseorang. Rice (1999), depresi adalah gangguan mood, kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental (berpikir, berperasaan dan berperilaku) seseorang. Ketika mengalami depresi seseorang akan merasa sedih berkepanjangan, tidak punya motivasi untuk melakukan kegiatan, dan putus harapan.
Sponsor: pemutih wajah
Tidak sedikit orang beranggapan bahwa depresi merupakan gangguan yang sepele serta dapat sembuh dengan sendirinya. Karena depresi seseorang tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara normal. Bahkan tidak jarang terjadi kasus bunuh diri akibat dari depresi berkepanjangan.
Bisa dibilang, depresi merupakan salah satu gangguan perasaan manusia. Ketika seseorang merasa adanya masalah yang begitu mengganggu hidupnya. Lalu merasa sedih berkepanjangan, serta membuat putus asa, tak ada guna dengan hidup. Gangguan perasaan itu jika dibiarkan hingga pada waktu tertentu ,maka akan menyebabkan gangguan depresi yang sifatnya tidak normal.
Terkadang seseorang tidak menyadari jika dirinya sedang mengalami depresi. Tetapi, depresi memiliki gejala awal yang wajib diketahui masing-masing orang. Rice (Fadillah, 2001) mengatakan bahwa ciri-ciri yang dimunculkan akibatdepresi mencakup tiga aspek kehidupan yaitu, aspek fisik, psikis, dan sosial. Lebih spesfiiknya gejala depresi yang patut diketahui:
1. Perubahan pada mood
Orang yang berpotensi terkena depresi mudah sekali berubah mood. Ini disebakan kondisi jiwanya mulai tidak stabil. Gejala perubahan mood tersebut di antaranya:
- berubah mood dari perasaan sedih, muram, senang. Kemduian berubah sedih, lalu muram kembali. Biasanya perubahan mood terjadi ketika seseorang belum bisa melupakan masalah yang menimpanya hingga membuat kesedihan sangat membekas.
- Juga terjadi kegelisahan tidak jelas. Atau kadang kehilangan kesabaran.
- mudah tersinggung.
2. Perubahan dalam motivasi
Orang depresi cenderung tidak mempunyai motivasi. Karena menganggap hidupnya tidak berguna lagi. Perasaan tidak ada motivasi. Rasanya sulit sekali untuk menjalani rutinitas sehari-hari. Menurunnya minat dalam beraktifitas yang menyenangkan bahkan cenderung menarik diri dari kehidupan yang kerap dijalaninnya.
3. Perubahan perilaku
Orang depresi juga mengalami perubahan perilaku yang mencolok, di antaranya:
- biasanya terjadi perubahan pada perilaku tidur. Entah terlalu sering tidur maupun kurang tidur.
- terjadinya perubahan pada perilaku makan. Makan terlalu banyak atau makan terlalu sedikit. Sehingga berdampak pula pada perubahan badan. Menjadi lebih gemuk atau justeru menjadi lebih kurus.
4. Perubahan kognitif
Adanya perubahan kognitif yang muncul pada penderita depresi, di antaranya:
- sukar sekali untuk berkonsentrasi
- berpikir negatif mengenai diri sendiri dan hidupnya di masa mendatang. Konsep diri negatif yang berhubungan dengan penyalahan diri dan mencela diri
- terus menerus merasa bersalah dan menyesali apa yang sudah terjadi di masa lalu
- tidak bisa mengendalikan diri sendiri secara emosi
- sering berpikiran untuk mengakhiri hidupnya segera
Comments
