Sebuah penelitian telah menemukan bahwa ada sekitar 80 orang di seluruh dunia yang memiliki kemampuan mengingat dan kualitas memori yang sangat tinggi. Kondisi ini sering disebut dengan istilah Highly Superior Autobiographical Memory. Salah satu penderita kondisi unik ini adalah pemain tenis dari Brisbane yang bernama Rebecca Sharrock.
Sponsor: perawatan wajah
Karena kondisi tersebut ia mampu mengingat semua hal bahkan sejak masih bayi. Ia juga bisa mengingat semua isi buku seperti kisah Harry Potter dan semua hal dalam hidupnya secara detail. Ia juga bisa mengingat semua mimpinya bahkan sejak masih bayi. Tapi apa sebenarnya kemampuan ini? Berikut ini adalah beberapa fakta nyata tentang Highly Superior Autobiographical Memory yang perlu Anda ketahui.
Sumber: borepanda.com
- Penderita dikenal sebagai orang tidak biasa
Karena kondisi HSAM atau hyperthymesia maka penderita sering disebut sebagai orang yang tidak biasa. Penderita bisa mengingat berbagai pengalaman dan kejadian yang terjadi dalam hidup mereka secara individu. Memori yang dimiliki tidak fokus pada strategi yang sering terjadi pada penderita autis atau kelainan lainnya. Sehingga penderita sering memiliki proses memori otomatis yang bisa membuat otak bekerja secara otomatis untuk kembali kepada ingatan.
- AJ atau Jill Price adalah orang pertama yang terdeteksi
Penderita HSAM pertama yang terdeteksi adalah AJ atau Jill Price. Dia bisa memiliki ingatan yang sangat besar untuk mengingat semua hal yang terjadi baik itu yang dibaca, terlihat, atau dialami secara pribadi. Namun Ia juga memiliki kelemahan yaitu tidak bisa mengingat informasi yang muncul secara acak. Sehingga para peneliti menemukan kemungkinan jika penderita HSAM juga sebenarnya memiliki ingatan yang lemah untuk kejadian atau berita acak yang tidak dialami. Sehingga sebenarnya penderita harus mengalami sebuah peristiwa untuk mengingat semua memori.
- Hanya sedikit penderita HSAM di seluruh dunia
Seorang peneliti yang bernama Jamer McGaugh yang bekerja untuk UC Irvine mengatakan jika hanya sedikit penderita HSAM di seluruh dunia. Ia mengatakan jika penderita HSAM sebenarnya tidak memiliki hubungan khusus dengan kelainan autisme. Hal ini dibuktikan bahwa ingatan yang dimiliki penderita memiliki karakteristik khusus sehingga terkadang tidak berulang. Meskipun tidak berulang tapi semua ingatan itu bisa tersimpan dalam memori di otak. Kemudian penderita juga memiliki kemampuan yang sangat baik untuk mengembalikan memori ketika ditanya oleh seseorang.
- Penderita HSAM sulit untuk menghafal
Kelebihan HSAM ternyata juga bisa membuat penderita mengalami beberapa kesulitan. Salah satunya adalah kesulitan untuk menghafal semua informasi secara sengaja. Penderita yang mengalami ini bahkan mengaku jika Ia sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah karena pelajaran menghafal. Hal inilah yang membuat peneliti mengatakan jika sebenarnya penderita HSAM bukan termasuk orang genius. Karena penderita juga tidak bisa mengingat secara singkat dan hanya mengingat peristiwa yang berhubungan dengan kejadian yang dialami sendiri.
Itulah beberapa fakta yang diungkap oleh peneliti tentang kondisi HSAM. Bagaimanapun kondisi ini masih sangat jarang dan hanya sedikit di dunia dan penderita juga bisa mengalami kesulitan seperti orang yang normal.