Diet rendah karbohidrat menjadi salah satu jenis diet yang paling banyak diminati, terutama oleh orang yang baru saja diet. Diet rendah karbohidrat dilakukan dengan memotong sebagian asupan karbohidrat menjadi sangat kecil. Beberapa orang bahkan juga menghilangkan karbohidrat sebagai menu asupan tubuh yang utama. Namun secara tidak disadari mengurangi karbohidrat berlebihan juga bisa menyebabkan efek yang tidak menyenangkan. Anda harus menilai apakah diet ini benar-benar berhasil atau justru menurunkan kesehatan. Ada banyak penelitian tentang efek diet rendah karbohidrat. Dibawah ini merupakan beberapa efek diet rendah karbohidrat yang paling buruk untuk tubuh Anda.
Sponsor: perawatan wajah
1. Tubuh terlalu cepat kehilangan air
Ketika Anda mengurangi karbohidrat secara cepat maka tubuh Anda bisa kehilangan air dalam waktu yang lebih cepat. Kemudian efeknya memang bisa membuat berat badan turun lebih cepat dibandingkan metode diet yang lain. Tapi sebenarnya tubuh Anda sedang mengalami penurunan cadangan glikogen. Glikogen merupakan gula yang disimpan dalam darah sebagai bahan bakar untuk tubuh. Jumlahnya memang harus sesuai dengan kebutuhan tubuh sebab jika berlebihan maka bisa menyebabkan tubuh membutuhkan insulin yang lebih banyak. Jadi resiko kehilangan air terlalu cepat juga meningkatkan resiko terkena diabetes.
2. Tubuh Anda lebih cepat terkena flu
Karbohidrat merupakan salah satu asupan yang sangat penting untuk energi otak. Ketika tubuh Anda kehilangan karbohidrat dengan cepat maka cadangan glikogen dalam tubuh menjadi sangat rendah. Kondisi ini akan membuat tubuh Anda menjadi lebih mudah lelah, lesu, mulut kering dan pusing. Beberapa gangguan tidur seperti tidak bisa tidur dengan baik dan insomnia juga bisa terjadi. Kemudian efek yang berat untuk tubuh adalah tubuh Anda tidak memiliki energi atau tenaga yang cukup untuk melawan penyakit, seperti flu. Jadi tubuh Anda akan lebih mudah terkena flu.
3. Perut Anda menjadi lebih lapar
Pada dasarnya semua makanan yang mengandung karbohidrat bisa memberikan efek puas untuk nafsu makan. Efek puas tidak hanya terjadi pada tubuh terutama sistem pencernaan tapi juga perasaan Anda. Tapi jika Anda memotong karbohidrat berlebihan maka perut Anda pasti akan merasa lebih lapar. Efeknya akan membuat Anda makan berlebihan dari jenis makanan lain. Rasa lapar juga memicu keinginan mengkonsumsi makanan tertentu seperti orang ngidam. Jadi efek ini akan sulit diatasi dan membuat Anda makan lebih banyak.
4. Meningkatkan resiko penyakit jantung
Banyak orang yang mengatakan jika karbohidrat bisa meningkatkan resiko penyakit diabetes. Memang fakta ini sangat benar terutama jika karbohidrat dikonsumsi berlebihan. Namun jika Anda memotong semua makanan yang mengandung karbohidrat maka tubuh Anda bisa menyerap makanan lain secara berlebihan. Misalnya jika Anda memilih daging sebagai asupan utama maka resiko lemak jenuh bisa meningkatkan kolesterol dalam tubuh. Dan efeknya bisa membuat kondisi jantung menjadi lebih lemah akibat kolesterol tinggi.
Ternyata mengurangi karbohidrat secara berlebihan memang tidak baik untuk tubuh. Untuk menghindari semua efek ini maka Anda bisa mencoba untuk membatasi karbohidrat dengan bijak. Pastikan tubuh Anda mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan sehingga bisa mengurangi resiko buruk.