Binatang berbulu seperti anjing, kucing, kelinci dan binatang lain memang sangat lucu dan imut. Tapi tahukah Anda tentang cara binatang berbulu bisa menyebabkan penyakit untuk semua orang. Anda mungkin tidak pernah menyadarinya karena ketika rasa sayang pada binatang sangat tinggi maka memang sudah dianggap seperti keluarga sendiri.
Sponsor: pemutih wajah
Banyak orang yang sudah memelihara binatang berbulu dalam waktu lama dan mereka tetap sehat. Tapi ada beberapa orang yang terkena penyakit dan berdampak pada kondisi kesehatan yang serius. Dibawah ini ulasan tentang binatang berbulu yang bisa menyebabkan penyakit.
- Kotak kotoran binatang
Semua orang yang memelihara binatang kesayangan dengan cara yang baik pasti akan menyediakan kotak kotoran untuk binatang. Kemudian binatang diajari untuk membuang kotoran mereka pada kotak yang tersedia. Cara ini memang sudah dianggap sangat aman untuk kesehatan manusia. Namun ketika Anda membuang kotoran tersebut kemungkinan bisa terkena parasit yang menyebabkan toxoplasma. Ini infeksi yang sangat serius karena parasit bisa merusak janin lewat plasenta dan menyebabkan keguguran. Parasit bisa bertahan dalam waktu yang lama dalam tubuh dan membutuhkan perawatan yang lama hingga bisa sembuh.
Sumber: borepanda.com
- Bulu, ketombe dan kutu
Kemudian binatang berbulu juga biasanya memiliki bulu yang memang mudah rontok dan menyebar ke semua tempat. Terkadang bulu bisa terbawa angin dan tidak sengaja masuk ke saluran pernafasan,makanan atau minuman Anda. Semua ini bisa menyebabkan alergi yang bisa memicu asma dan penyakit pernafasan lain. Kemudian gigitan kutu dan ketombe yang mengenai kulit secara langsung bisa menyebabkan ezchema atau penyakit kulit seperti eksim. Ini bisa membuat kondisi kulit sangat buruk sehingga sulit untuk diobati.
- Parasit dan virus yang tidak terduga
Beberapa binatang seperti kelinci dan hamster bisa menyebabkan penyakit yang sangat berbahaya untuk manusia. Parasit dan virus tersebut seperti LCMV yaitu lymphocytic choriomeningitis. Ini jenis virus yang sering ditemukan pada semua jenis hewan pengerat seperti hamster, tikus dan kelinci. Virus bisa menyebar jika Anda menyentuh kandang, air liur, air seni, kotoran dan darah. Penyebaran ini mungkin tidak menunjukkan tanda awal sehingga ketika gejala cukup parah maka segera bawa ke rumah sakit.
- Gigitan dan goresan binatang
Binatang kesayangan seperti anjing dan kucing memang terkenal sebagai binatang penurut. Namun terkadang binatang ini bisa melawan ketika sedang tidak senang digoda. Kemudian mereka bisa memberi reaksi marah dengan menggigit, menggores kulit dan atau mencakar. Semua ini bisa menyebabkan kondisi kesehatan yang buruk. Kemungkinan jika binatang seperti anjing bisa menyebabkan rabies yang bisa menyebabkan kematian untuk manusia. Gigitan kucing juga bisa menyebabkan resiko kesehatan sehingga harus ditangani dengan baik secara medis.
Itulah cara-cara binatang kesayangan bisa menyebabkan resiko untuk kesehatan. Memang semua binatang ini sangat menggemaskan tapi Anda juga harus menyadari kapan harus waspada pada penyakit akibat binatang kesayangan.