Bau mulut adalah masalah klasik yang biasa menyerang setiap orang saat puasa tak terkecuali bagi wanita. Bau mulut menjadi penyebab wanita tak percaya diri. Bagaimana dengan Anda? Bau mulut yang tidak sedap tentu akan menjadi masalah utama yang harus diatasi saat kita menjalankan puasa. Tapi, penahkah kita menganalisa apa saja penyebab bau mulut yang tidak sedap tersebut? Rupanya bau mulut yang tidak sedap diakibatkan oleh sejumlah faktor. Beberapa diantaranya ialah makanan yang kita konsumsi saat sahur dan juga saat berbuka puasa. Misalnya saja saat sahur kita mengkonsumsi jengkol maka bau mulut yang tidak sedap pastinya sulit dihindarkan. Tak hanya itu, makanan yang mengandung kadar gula tinggi juga menjadi salah satu faktor penyebab bau mulut yang tidak sedap. Tak ingin bau mulut tidak sedap mengganggu Anda menjalankan puasa? Yuk, ikuti cara atasi bau mulut saat puasa di bawah ini.
Sponsor : dr rochelle skin expert
- Menggosok gigi di waktu yang tepat
Salah satu cara untuk mengatasi bahkan mencegah bau mulut yang tidak sedap ialah dengan menggosok gigi. Menggosok gigi tidak hanya dilakukan secara rutin tetapi harus dilakukan pada waktu yang tepat terlebih pada pada waktu puasa. Ya, menggosok gigi rupanya menjadi salah satu hal penting yang semestinya diperhatikan oleh setiap orang. Menggosok gigi secara rutin dan waktu yag tepat akan mencegah rusaknya karang gigi. Umumnya saat puasa, bau mulut terjadi pada waktu siang hari. Menggosok gigi setelah sahur akan menghindari bau mulut di siang hari. Menggosok gigi sesudah berbuka puasa atau di malam hari akan menghindarkan gigi dari plak yang akan menyebabkan bau yang tidak sedap di esok harinya. Tak hanya itu, sisa-sisa makanan juga bisa menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Oleh karena itu, di bulan puasa gosoklah gigi setelah sahur dan juga saat sesudah berbuka puasa agar bau mulut tidak mengganggu penampilan dan aktifitas puasa kita.
- Saat berbuka dan sahur konsumsi air putih
Cara cerdas lainnya yang bisa dilakukan dalam mengatasi bau mulut tidak sedap ialah mengkonsumsi air putih saat sahur maupun berbuka puasa. Mengapa harus putih? Ternyata, tak hanya yang tahu bahwa air putih adalah minuman yang ampuh untuk mengatasi berbagai macam permasalahan salah satunya ialah bau mulut tidak sedap. Karena itu, jangan heran bila kita disarankan mengkonsumsi air putih di bulan puasa. Banyak kentungan yang bisa kita peroleh saat mengkonsumsi air putih. Air putih bisa membantu setiap orang dalam menghilangkan bau tidak sedap dengan cara meningkatkan produksi air liur atau yang dikenal sebagai saliva. Maka dari itu, selama bulan puasa sebaiknya konsumsi air putih dengan takaran yang pas saat sahur dan saat berbuka puasa. Takaran yang pas ialah duga gelas pada saat berbuka puasa dan dua gelas pada waktu malam hari. Terakhir ialah air putih sebanyak dua gelas pada saat sahur.
- Hindari makan makanan lengket dan berbau tajam
Di bulan puasa, makana yang memiliki tekstur lengket dan berbau tajam adalah makanan yang tak bisa dilepaskan begitu saja. Rasa dan tekstur yang menggiurkan tentu akan membuat kita segera menyantapnya. Namun, sayangnya banyak orang yang tidak menyadari bahwa makanan-makanan tersebut bisa menjadi pemicu bau mulut tidak sedap. Rupanya makanan lengket yang kita konsumsi saat sahur dan juga berbuka puasa akan cenderung tertinggal di sela-sela gigi. Bila tidak segera dibersihkan, makanan yang tertinggal di sela gigi tersebut akan membuat bakteri menjadi lebih berkembang. Beberapa makanan dengan tekstur yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa dan sahur ialah permen dan cokelat. Bila Anda sudah terlanjur mengkonsumi makana tersebut atau Anda tidak dapat menghindari konsumsi makanan dengan tekstur lengket maka solusi terbaik ialah mengurangi porsi makan makanan lengket. Tak hanya itu, menggosok gigi setelah mengkonsumsi makanan tersebut juga menjadi solusi bagi Anda. Sementara itu, bagaimana dengan makanan yang berbau tajam? Makanan berbau tajam misalnya saja durian dan juga pete serta jengkol. Deretan makanan ini juga menjadi pemicu timbulnya bau tidak sedap saat puasa lho.
- Perhatikan rutinitas tidur siang saat puasa
Salah satu pemicu bau mulut yang tidak sedap selama bulan puasa ialah aktifitas tidur siang yang terlalu berlebihan. Saat puasa, kita disarankan untuk tidur siang. Namun, buka berarti kita harus tidur siang dengan intensitas yang tinggi atau bahkan berlebihan. Aktifitas tidur siang memang diperbolehkan terutama saa berpuasa, akan tetapi untuk mencegah bau mulut yang tidak sedap ada baiknya kita mengontrol tidur siang. Tidur siang yang berlebihan akan menyebabkan produksi gas beracun di dalam mulut. Sebaliknya agar mulut tidak berbau dan juga tubuh lebih sehat lakukan aktifitas sepetri hari-hari biasa. Sertakan pula aktifitas olahraga ringan untuk menetralkan bau mulut. Olahraga ringan ini bisa dilakukan saat siang hari karena di siang harilah bau mulut tidak sedap keluar dengan intesitas besar.
Nah, itulah beberapa cara cerdas dan bijak dalam mengatasi masalah bau mulut yang tidak sedap saat sedang berpuasa. Menggunakan cara-cara di atas akan membuat mulut kita tidak berbau serta aktifitas puasa juga tidak akan terganggu. Dan yang paling penting ialah kecantikan kta sebagai wanita tidak akan memudar dengan bau mulut yang tidak sedap.
Comments
