Astaga, hamil lagi Kate Middleton terserang HG! Meski berbahagia menanti hadirnya anak ketiga, Kate Middleton dikabarkan terkena HG. Bahkan ia sempat di rumah sakit lantaran penyakit yang dideritanya tersebut. Kendati di masa-masa kehamilan buah hati sebelumnya, Kate Middleton pernah mengalami HG namun sepertinya hal tersebut cukup mengkhawatirkan. Lantas sebenarnya apa penyakit HG yang menyerang Kate Middleton tersebut?
Hyperemesis Gravidarum sebenarnya merupakan kondisi yang jarang terjadi pada seorang ibu hamil. Hanya saja dalam beberapa kasus, ibu hamil yang mengandung anak kembar serta ibu muda yang baru pertama kali mengandung lebih rentan terserang Hyperemesis Gravidarum. Apakah penyebabnya adalah gaya hidup yang tidak sehat atau perawatan tubuh menjelang kehamilan yang tidak sehat? Untuk mengetahui lebih jelas tentang Hyperemesis Gravidarum, yuk ikuti penjelasan di bawah ini!
Sponsor: halo jasa
- Sekilas tentang Hyperemesis Gravidarum
HG adalah singkatan dari Hyperemesis Gravidarum. Penyakit ini merupakan bentuk dari morning sickness yang mengkhawatirkan karena bisa menjadi lebih parah bila tidak ditangani dengan benar. Dalam kasus tertentu penyakit Hyperemesis Gravidarum akan menjadi penyakit yang beresiko bagi calon ibu bayi. Calon ibu bayi akan kekurangan cairan. Bila sudah begini, sang calon ibu bayi lebih mudah terkena dehidrasi. Meski termasuk ke dalam morning sickness, Hyperemesis Gravidarum ternyata memiliki perbedaan yang mendasar dengan penyakit golongan morning sickness lainnya.
Hyperemesis Gravidarum biasanya akan dirasakan pada trimester pertama dalam kehamilan seorang wanita. Hyperemesis Gravidarum sering dirasakan calon ibu bayi saat usia kandungan mencapai 21 minggu. Sebenarnya dalam banyak kasus yang dialami oleh calon ibu hamil, hanya ada sedikit ibu hamil yang terserang Hyperemesis Gravidarum. Bahkan hanya ada kurang dari 4 ibu hamil dari 1000 ibu hamil di dunia yang mengalaminya. Jadi, sudah jelas bahwa penyakit Hyperemesis Gravidarum bukanlah penyakit yang menyerang semua ibu hamil.
Bila seorang ibu hamil terserang Hyperemesis Gravidarum maka langkah pertama untuk mengatasi kondisi tersebut ialah dengan memberikan asupan cairan yang cukup serta memberikan obat antimual pada calon ibu bayi. Menariknya, Hyperemesis Gravidarum sering dialami oleh seorang wanita yang mengandung bayi kembar lho. Kira-kira apakah Kate Middleton memang sedang mengandug bayi kembar ya? Hal tersebut masih menjadi pertanyaan publik hingga kini.
- Gajala Hyperemesis Gravidarum
Bila berbicara mengenai gejala yang dirasakan oleh seorang ibu hamil yang menderita Hyperemesis Gravidarum tentu saja ada banyak. Seorang ibu hamil yang menderita Hyperemesis Gravidarum di masa kehamilannya akan mengalami mual. Rasa mual memang biasa dialami oleh semua wanita yang sedang hamil. Bahkan, di tanah air kondisi mual seorang ibu hamil sering dikaitkan dengan ngidam. Meski umumnya mual banyak dirasakan oleh ibu hamil, akan tetapi mual yang diakibatkan oleh Hyperemesis Gravidarum cenderung lebih parah.
Tidak hanya itu, seorang ibu hamil dengan kondisi Hyperemesis Gravidarum akan mengalami muntah berlebihan dan tidak memiliki nafsu makan yang tinggi. Bila tidak segera tertangani dengan baik, para penderita Hyperemesis Gravidarum akan merasakan lelah berlebih, pusing serta bingung. Dalam waktu yang singkat, berat bada menjadi rentan turun hingga 10 persen. Dalam kondisi yang parah, soerang ibu hamil dengan Hyperemesis Gravidarum akan merasakan dehidrasi.
Dehidrasi ini akan memungkinan ibu hamil terserang sakit kepala dan jantung berdebar. Lebih parahnya, para penderita Hyperemesis Gravidarum yang tidak memiliki nafsu makan akan kekurangan gizi. Gejala-gejala tersebut akan muncul pada pekan ke-4 hingga ke-6. Puncak dari gejala Hyperemesis Gravidarum akan dirasakan pada pekan kehamilan ke-9 hingga ke-13. Setelah masa puncak gejala, kebanyakan wanita yang menderita Hyperemesis Gravidarum akan mulai membaik. Akan tetapi, mereka yang sudah mengalami Hyperemesis Gravidarum harus mendapatkan perawatan ekstra sepanjang masa kehamilan. Melihat, hal tersebut tidak heran bila Kate Middleton hingag dilarikan ke rumah sakit. Penanganan yang cepat dan perawatan yang tepat sangat diperlukan agar penyakit tersebut tidak membahayakan ibu bayi.
- Pengobatan Hyperemesis Gravidarum
Hingga saat ini penyebab Hyperemesis Gravidarum memang masih belum banyak diketahui. Namun, dugaan yang berkembang penyebab Hyperemesis Gravidarum ialah meningkatnya kadar hormon dalam tubuh seorang wanita yang sedang hamil. Kondisi Hyperemesis Gravidarum konon sulit untuk dicegah. Tetapi, hal tersebut masih bisa diatasi dengan pengobatan yang tepat dan ekstra. Orang-orang yang harus mendapatkan perhatian lebih ialah ibu muda, wanita yang hamil pertama kali serta wanita yang mengandung anak kembar. Orang-orang ini adalah orang yang rentan terkena Hyperemesis Gravidarum.
Bagaimana dengan pengobatan Hyperemesis Gravidarum? Bila masih dalam tahap awal, orang-orang Hyperemesis Gravidarum sebaiknya beristirahat lebih cukup dan makan sedikit roti panggang atau biskuit sebelum istirahat di malam hari. Tidak hanya itu, menyantap makanan dengan porsi yang kecil juga sangat disarankan lho. Konsultasi ke dokter juga disarankan bila keadaan sudah mulai mengkhawatirkan.
Nah, itulah penyebab Hyperemesis Gravidarum yang diderita oleh Kate Middleton. Anda yang sedang hamil sebaiknya memperhatikan hormon dalam tubuh agar tetap stabil. Menjaga tubuh dan melakukan perawatan yang aman juga merupakan langkah praktis agar terhindar dari Hyperemesis Gravidarum. Penuhi asupan nutrisi yang masuk ke tubuh. Bila perlu, tidak ada salahnya bila kita belajar dari trainer nutrisi & diet agar lebih mengetahui makanan apa yang dibutuhkan tubuh. Cari trainer nutrisi & diet paling mudah hanya di halo jasa. Ayo, mulai merawat tubuh dengan maksimal!
Comments
