Seorang wanita identik dengan tubuh yang wangi dan khas. Tapi beberapa hal bisa saja membuat tubuh kita menjadi tidak harum lagi. Rupanya tubuh yang wangi bisa membuat rasa percaya diri kita memuncak. Kita pun tidak akan ragu saat bersanding dengan orang lain. Saat kerja pun, kita akan menjadi semangat. Bagaimana yang membuat tubuh kita tetap wangi sepanjang hari? Pasalnya terkadang meskipun kita sudah menggunakan minyak wangi namun tetap saja aroma tubuh yang wangi tersebut cepat hilang. Nah, bila selama ini Anda mengalami permasalahan aroma tubuh yang tidak tahan lama atau cepat memudar mungkin saja ada beberapa hal yang kurang Anda perhatikan. Misalnya saja penggunaan minyak wangi pada bagian yang tidak tepat. Yuk, atasi permasalahan tersebut dengan sederet tips buat aroma tubuh tahan lama saat puasa di bawah ini!
Sponsor : pemutih wajah
- Semprotkan minyak wangi pada titik nadi
Salah satu kesalahan yang sering kita lakukan saat menggunakan minyak wangi ialah menyemprotkannya pada bagian yang tidak seharusnya disemprotkan minyak wangi. Kesalahan lainnya ialah menyemprotkan minyak wangi pada baju, padahal baju tersebut bisa saja kotor lantaran terkena alkohol minyak wangi yang kita gunakan. Beberapa orang lainnya menggunakan minyak wangi menngenakannya di sembarang bagian tubuh asal tubuh harum. Kebiasaan menyemprotkan minyak wangi di bagian yang salah tersebut sebaiknya kita hilangkan. Pasalnya, selain aroma harum yang ada di tubuh hanya menempel sementara alias cepat memudar, kebiasaan tersebut hanya akan menghabiskan minyak wangi yang kita miliki. Sebaliknya, mulailah membiasakan diri untuk menyemprotkan minyak wangi pada bagian tubuh misalnya pada titik-titik nadi kita. Beberapa titik nadi yang harus kita ketahui dan bisa diaplikasikan minyak wangi ialah pergelangan tangan, bagian belakang telinga atau bisa juga di belakang lutut. Di tubuh bagian bawah, tempat yang bisa disemprotkan minyak wangi ialah pergelangan kaki. Jadi, sebenarnya tidak sulit bukan mempertahankan aroma wangi tubuh kita terlebih saat puasa?
- Semprotkan minyak wangi pada jarak yang pas
Tips selanjutnya untuk mendapatkan aroma tubuh wangi yang tahan lama ialah dengan menyemprotkan minyak wangi pada jarak yang pas. Mungkin biasanya kebiasaan yang sering kita lakukan ialah menyemprotkan minyak wangi pada jarak yang cukup dekat. Hal ini dengan tujuan minyak wangi dapat bertahan lama di tubuh. Namun, tahukah Anda hal tersebut justru tidak baik dan dapat membahayakan kesehatan kulit Anda. Kulit yang terlalu sering terpapar bahan kimiawi malah tidak sehat. Terutama bila kita berulang-ulang menyemprotkan di bagian tubuh yang sama dengan jarak yang cukup dekat. Bahan-bahan kimia termasuk alkohol mungkin saja bisa membuat kulit kita iritasi lho. Sayangnya, saat kita merasakan iritasi mungkin kita tidak mengetahui dengan baik penyebab iritasi tersebut padahal sudah jelas iritasi ini diakibatkan oleh penggunaan minyak wangi. Untuk itu, cobalah menyemprotkan minyak wangi pada jarak yang tepat. Penyemprotan minyak wangi yang pas dilakukan pada jarak 30 sentimeter dari bagian tubuh yang disemprotkan minyak wangi. Tidak hanya itu, selain menyemprotkan minyak wangi pada jarak yang tepat, kita juga sebaiknya menutup hidung agar kandungan bahan kimia tidak terhirup lewat hidung.
- Gunakan minyak wangi setelah mandi
Cara lain untuk tetap mempertahankan aroma minyak wangi ialah dengan menggunakan minyak wangi setelah mandi. Mengapa demikian? Menyeprotkan minyak wangi pada saat setelah mandi dipercaya mampu mengunci aroma minyak wangi tahan lama. Pada saat setelah mandi, pori-pori kulit akan membuka dengan sempurna, oleh karena itulah penyemprotan minyak wangi sebaiknya dilakukan pada saat setelah mandi. Bila pori-pori membuka dengan sempurna, maka kulit pun akan mudah menyerap minyak wangi sehingga aroma wangi akan terkunci dengan baik. Tidak hanya itu, setelah mandi kita juga bisa menyemprotkan minyak wangi pada sisir rambut. Barulah kemudian sisir rambut Anda dengan sisir rambut yang sudah diberi minyak wangi. Dengan begitu, bagian kepala kita akan mengeluarkan aroma harum sepanjang hari. Namun, Anda sebaiknya tidak menyemprotkan terlalu banyak minyak wangi pada sisir karena partikel minyak wangi yang terlalu banyak melekat di rambut akan membuat rambut terlihat lepek dan kering. Kemudian, Anda juga perlu memilih aroma minyak wangi yang tahan lama dan pas. Beberapa minyak wangi dengan aroma tertentu tidak dapat bertahan lama. Pilih aroma minyak wangi dengan aroma kayu-kayuan. Aroma kayu-kayuan akan lebih bertahan lama di kulit kita. Aroma lainnya ialah vanili dan aroma lemon. Aroma vanili tidak terlalu menyengat namun bisa bertahan lama bahkan bisa bertahan hingga seharian. Sementara itu, aroma lemon akan membuat tubuh segar dan percaya diri.
Nah, itulah beberapa cara yang mungkin tidak Anda ketahui selama ini. Ternyata membuat aroma minyak wangi di tubuh bertahan lama itu tidak sulit asalkan kita mengetahui dan menerapkan cara-cara di atas. Meski tubuh sedang berpuasa tubuh tetap harus beraroma wangi. Aroma wangi tersebut harus bertahan lama seharian. Jadi, pilih aroma minyak wangi yang pas dan cobalah terapkan beberapa cara di atas untuk mendapatkan aroma tubuh wangi yang tahan lama. Yuk, tampil percaya diri dengan tubuh yang segar dan harum sepanjang hari.
Comments
