Apakah Anda pernah mendengar tentang agoraphobia? Agoraphobia adalah salah satu jenis gangguan kecemasan yang akan menyebabkan penderita merasa sangat takut pada sebuah tempat, situasi atau kondisi yang bisa membuat penderita merasa sangat malu, perasaan terjebak dan juga tidak berdaya. Kemudian penderita juga bisa merasa sebuah situasi tidak bisa diatasi seperti ketika berada di tempat umum dan berbagai fasilitas umum.
Sponsor: cream perawatan wajah
Penyebab ketakutan pada agoraphobia adalah karena kecemasan yang berlebihan dan takut tidak bisa melarikan diri dari sebuah kondisi. Kemudian situasi bisa menjadi lebih parah jika penderita juga merasa mendapatkan serangan panik dan khawatir berlebihan. Lalu bagaimana semua gejala agoraphobia yang sering terjadi. Simak ulasan dibawah ini.
Sumber: borepanda.com
- Sangat takut tinggal di rumah sendiri
Ketika masuk pada tahap awal gejala maka penderita bisa merasa sangat takut untuk tinggal di rumah sendiri. Mereka bisa memiliki bayangan yang menyeramkan ketika sedang di rumah sendiri. Situasi yang dihadapi sama seperti anak kecil yang belum bisa tinggal sendiri. Kondisi ini bisa menjadi lebih parah karena penderita juga mengalami halusinasi yang bisa membuat penderita sangat khawatir. Namun karena sangat takut maka mereka juga tidak akan bergerak kemana-mana dan cenderung diam di satu tempat.
- Sangat takut di tempat banyak orang
Meskipun penderita juga sangat takut untuk tinggal sendiri, namun mereka juga takut untuk berada di tempat umum. Biasanya penderita tidak akan bisa masuk ke fasilitas umum seperti stasiun, terminal, bioskop dan semua tempat yang menjadi tempat berkumpulnya banyak orang. Mereka bisa merasa ketakutan karena berpikir jika semua orang mungkin akan menyerangnya dan tidak ada kesempatan untuk lari dari situasi. Bayangan dan halusinasi yang buruk juga bisa terjadi pada penderita seperti takut akan gedung yang runtuh dan bangunan yang bisa menyerang penderita.
- Tidak bisa ditempat kecil dan tertutup
Kemudian gejala lain yang paling sering terjadi adalah penderita tidak bisa berada dalam ruangan tertutup. Misalnya ketika penderita harus naik lift, ruangan kecil dan toko kecil maka penderita tidak akan bisa diam. Detak jantung akan semakin kuat, menyebabkan kepala sakit atau berkunang kemudian pandangan penderita bisa kabur. Jika dibiarkan maka penderita bisa mengalami kondisi yang berbahaya seperti situasi yang sulit untuk dihadapi.
- Tidak bisa menggunakan fasilitas umum
Penderita agoraphobia juga bisa menderita ketakutan yang berlebihan terutama dengan fasilitas umum. Penderita biasanya tidak akan mau naik pesawat, bus umum, kereta api atau berbagai fasilitas yang lain. Kondisi ini sering dipicu oleh rasa khawatir seperti takut ketika akan kecelakaan, takut tidak bisa melarikan diri, takut malu dengan kejadian buruk dan juga takut untuk merasa dilihat banyak orang.
Nah inilah beberapa hal yang sering dihadapi oleh penderita agoraphobia. Penderita bisa merasa sangat buruk dan tersiksa sehingga membutuhkan banyak dukungan dari orang lain di sekitarnya.