Ini Dia Asal Usul Dari Istilah Ngabuburit – saat di bulan ramadan, ada sebuah istilah yang tiba-tiba saja menjadi sangat sering dibicarakan dan diperbincangkan, terutama saat sore menjelang berbuka puasa. Istilah itu adalah berupa kata “Ngabuburit”. Istilah Ngabuburit ini memang akan muncul dengan sendirinya saat bulan ramadan tiba. Bulan ramadan yang menjadi bulan suci dan menjadi bulan yang snagat dinantikan setiap tahunnya oleh umat islam, menjadi sebuah momen yang sangat penting. pada bulan ramadan ini, umat islam diwajibkan untuk berpuasa. Dimulai dari bangun pada dini hari sekitar pukul 3 pagi, untuk melakukan aktifitas sahur. Dan kemudian berbuka puasa saat magrib tiba.
Pada momen berbuka ini, seringkali menjadi waktu untuk kembali berkumpul bersama dengan keluarga tercinta. Pada saat momen menunggu waktu berbuka inilah yang disebut dengan ngabuburit. Dan kegiatan ngabuburit ini memang lebih banyak dikaitkan dengan aktifitasnya anak muda. Dimana mereka memiliki begitu banyak hal yang bisa dilakukan dalam momen ngabuburit ini. meskipun kadang mereka yang tidak puasa pun ikut juga dalam kegiatan ngabuburit ini.
Pada kenyataannya, ngabuburit yang banyak di lakukan anak muda ini, diantaranya adalah beberapa kegiatan seperti beribadah, mengaji, pergi ke masjid untuk berbuka puasa bersama dan tentunya gratis, pergi ke pasar kuliner untuk bersiap berbuka. Dari berbagai penjelasan di atas, definisi dari ngabuburit itu sendiri masih belum begitu jelas.
Pengertian
Nah untuk mengetahui pengertian pasti dari ngabuburit, untuk kamu yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, pasti sempat mencari-cari di internet, mencari arti katanya di kamus dan sebagainya. Nah dalam kamus yang bisa kalian baca, kamu pasti akan menemukan sebuah penjelasan mengenai kata ngabuburit itu dan diakhiri dengan kata (sd) yang ada di dalam tanda kurung. Maksud dari kata (sd) ini adalah bahwa kata itu berasal dari bahasa sunda.
Dan memang ngabuburit itu berasal dari bahasa sunda. Jika dijelaskan lebih lanjut, ngabuburit memiliki dua komponen. Pertama adalah komponen “nga”, ini adalah sebuah imbuhan karena adanya pengulangan kata. Dan “burit” sendiri adalah waktu menjelang magrib, waktu senja atau sore. Jadi jika disimpulkan dalam arti sempit, ngabuburit adalah menunggu waktu berbuka puasa. Dan menurut kamus basaha sunda yang diterbitkan oleh lembaga bahasa dan sastra, ngabuburit memiliki arti ngalantung ngadagoan burit atau bersantai sambil menunggu waktu sore. Sehingga dari sini kita bisa mengambil sebuah kesimpulan pasti.
Jadi sebenarnya ngabuburit itu adalah sebuah kata yang bisa berhubungan dengan bulan ramadan tapi juga bisa digunakan di luar bulan ramadan. Dimana intinya adalah bersantai atau melakukan kegiatan santai dan kegiatan lainnya untuk menunggu waktu sore atau berbuka puasa jika saat di bulan ramadan.
Dari sekian banyak kegiatan, ada yang mengisinya dengan aktifitas keagamaan seperti mengaji, ikut pesantren kilat yang dilakukan saat sore menjelang berbuka, dan sebagainya. Hal ini selain bisa mengisi waktu juga bisa menambah ilmu agama yang akan bermanfaat untuk kehidupan. Di saat bulan ramadan, ada banyak kegiatan pesantresn sore yang bisa ditemukan di berbagai tempat denga sangat mudah. Tapi selain itu ada juga berbagai hal yang bisa dilakukan asal tidak menganggu proses ibadah puasa kita dan tidak membuatnya batal, seperti berbelanja, berkumpul denan keluarga atau teman- temannya, menonton film, membaca buku dan sebagainya.
Dan berbicara mengenai kapan dan asal mula dari penggunaan kata ngabuburit ini adalah sekitar tahun 80 an. Dan kemudian orang di indonesia mulai sering dan menjadi familier untukk menggunakan ngabuburit ini. pada tahun 1980 an itu ada sebuah pertunjukan musik bernama Musik Ngabuburit. Dan pertunjukan itu dilakukan di kota bandung. Pada acara ini, penuh dengan nuansa yang islami yang bisa dilihat dari penonton, pengisi acara dan kru yang sama-sama menunggu waktu untuk berbuka.
Tapi sayangnya pada acara musik itu, masih banyak orang yang makan,merokok dan minum di depan orang lainnya yang sedang puasa. Dan banyak juga orang yang menggunakan pakaian yang terlihat tidak sopan untuk bulan ramadan. Oleh karena itu, sebenarnya memang kata ngabuburit ini tidak hanya digunakan untuk bulan ramadan, karena sebenarnya memang merupakan sebuah kata yang umum.
Dan karena perkembangan zaman, kaa ngabuburit ini memang pada akhirnya malah sangat identik dengan bulan ramadan. Padahal dalam ngabuburit kita bisa melakukan berbagai hal, baik yang ada kaitannya dengan religi atau tidak sama sekali. Tapi karena dulu di kalanga orang sunda, mereka memang religius, dan sering menghabiskan waktu untuk menunggu waktu berbuka ini alias ngabuburit dengan kegiatan yang positif, seperti mengaji dan mendengarkan ceramah dari kyai.
Dan oleh karena itulah, ngabuburit menjadi sebuah aktifitas budaya yang mana lebih dikaitkan dengan aktifitas religius atau lebih tepatnya aktifitas di bulan ramadan. Tapi di zaman yang makin modern, maka anak-anak muda juga akhirnya mengisi waktu ngabuburit degan berbagai hal, seperti berbelanja, menoton acara musik dan banyak hal lainnya.
Comments
