Banyak orang yang memang menjaga makanan dan semua asupan nutrisi saat puasa Ramadhan. Salah satu cara ini dilakukan untuk menjaga bentuk badan yang ideal dan tubuh yang tidak mudah sakit. Termasuk dengan melakukan diet paleo yang memang sudah dilakukan semenjak sebelum masuk bulan puasa. Lantas jika terus melakukan diet paleo selama Ramadhan maka memang ada perubahan pada tubuh.
Sponsor: kezia skin expert
Diet paleo akan membuat Anda menerima semua jenis makanan termasuk ikan, daging, telur, sayuran dan buah. Tapi Anda tidak bisa minum susu dan mengkonsumsi semua jenis produk biji-bijian. Sementara ketika berpuasa maka tubuh membutuhkan nutrisi lengkap dalam jumlah yang berbeda-beda. Berikut ini adalah efek samping diet paleo selama puasa yang perlu Anda pertimbangkan lagi.
- Gejala flu akibat kurang karbohidrat
Ketika Anda baru mulai puasa dan tetap melakukan diet paleo maka Anda bisa merasa lesu, tidak bersemangat dan sangat mudah tersinggung. Ini bisa menjadi efek karena tubuh Anda tidak menerima jumlah pati yang cukup. Kemudian tubuh akan membentuk reaksi khusus ketika tidak mendapatkan karbohidrat meskipun Anda tetap mengkonsumsi buah dan sayuran dengan karbohidrat. Efek ini bisa bertahan selama dua sampai tiga minggu. Sementara puasa berlangsung kurang lebih 4 minggu sehingga efek ini berat untuk tubuh Anda.
- Bau mulut tidak sedap
Ketika tubuh Anda melakukan banyak pembakaran lemak sebagai sumber energi maka tubuh Anda mengalami proses ketosis. Sementara tubuh yang sehat menggunakan karbohidrat sebagai sumber energi yang utama. Ketosis akan menghasilkan aseton yang akan membuat aroma nafas menjadi lebih tajam. Sementara selama puasa Anda juga tidak makan dan minum sehingga membuat produksi air liur berkurang banyak. Ini bisa membuat nafas menjadi tidak sedap meskipun Anda sudah menyikat gigi dan menjaga kebersihan mulut.
- Hipotiroidisme
Ketika tubuh tidak mendapatkan karbohidrat yang cukup maka bisa membuat tubuh merasa lebih lapar. Efeknya bisa membuat Anda merasa letih, lesu, dan sangat peka terhadap dingin. Semua efek ini sangat dekat dengan gejala hipotiroidisme. Kemudian tubuh Anda juga akan kehilangan banyak berat badan yang akan menyebabkan tiroid bekerja lebih kecil untuk menghemat energi tubuh. Jika Anda sudah mengalami semua efek ini maka perawatan sangat diperlukan dan kemungkinan Anda tidak bisa berpuasa lagi.
- Resiko kecanduan gula
Banyak orang yang melakukan diet paleo menyukai semua makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi. Mereka percaya bahwa gula bisa menjadi sumber energi sehingga terkadang bisa membuat tubuh sangat nyaman. Sementara puasa juga bisa membuat Anda mengkonsumsi minuman manis saat berbuka. Sehingga efeknya bisa menjadi lebih berat dan tubuh Anda bisa membuat respon keinginan lapar yang terus menerus.
Itulah semua efek diet paleo jika tetap dilakukan selama bulan puasa. Anda bisa melihat bahwa jika dilakukan saat puasa maka diet bisa mengacaukan sistem tubuh yang sehat. Jadi pertimbangkan lagi apakah akan diet paleo atau tidak selama puasa.