Hamil adalah anugerah terindah yang diberikan Tuhan kepada dua insan pasangan yang saling mencintai. Ketika seorang wanita sedang hamil, ia pasti akan menjaga baik-baik kondisi kandungannya. Bahkan rela untuk mengorbankan kebiasaan-kebiasaan lamanya, menanggalkan sejenak make up dan atribut yang dapat membahayakan janin, membatasi makanan dan minuman tertentu yang tidak baik bagi tumbuh kembang si calon bayi, makan dan minum yang bergizi yang selama ini selalu dihindari dengan alasan tidak suka, dan bahkan sampai dengan mengurangi aktivitasnya.
Sponsor : kezia skin expert
Sebegitu penting memang arti kandungan bagi seorang calon orang tua, khususnya ibu, yang rela memberikan yang terbaik bagi anaknya. Perubahan hormon dan bentuk tubuh juga harus dialami wanita. Dari yang mulanya seksi menjadi lebih gemuk, perut membuncit dan tidak bisa tampil gaya dengan rambut berganti warna setiap bulannya. Belum lagi masalah kaki membengkak, perut yang kadang kali sakit, nafsu makan yang berubah-ubah, mood yang cepat sekali berganti, susah tidur, mudah lelah, dan yang paling sering dialami wanita hamil yaitu kulit yang bermasalah.
Sebelum mengandung, sedikit saja ada masalah pada kulit, wanita akan dengan mudahnya menggunakan prduk terbaru apa saja yang direkomendasikan teman atau beauty blogger favoritnya. Tapi semenjak hamil, masalah tentunya tidak cukup sampai disana. Seorang wanita hamil akan berpikir dua kali jika kulitnya bermasalah. Amankah produk yang akan digunakan untuk bayinya nanti? Akankah ada efek sampingnya? Perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu kah? Melihat kompleksnya masalah ibu hamil, tidak ada salahnya kita mengenal lebih jauh beberapa cara mengatasi masalah kulit saat hamil berikut ini.
- Jerawat di kulit
Akibat perubahan hormon, jerawat pasti akan menjadi salah satu masalah kulit yang sangat sering dialami ibu hamil. Untuk mengantisipasi maupun menghilangkannya, biasakan selalu mencuci bersih wajah setiap habis bepergian. Selain itu, gunakanlah es batu untuk mencuci wajah di pagi hari ketika bangun tidur dan malah hari sebelum tidur. Setiap minggunya, gunakan masker alami buah-buahan buatan sendiri untuk wajah. Misalnya dengan menggunakan alpukat yang dihaluskan dan ditambahkan sedikit air sehingga menjadi pasta. Oleskan merata pada wajah dan biarkan nutrisi yang terkandung melembabkan dan membersihkan wajah Anda. Selain itu, perbanyaklah minum air putih untuk membersihkan tubuh dari dalam sehingga jerawat tidak mudah bermunculan.
- Gata-gatal
Iritasi yang terjadi pada ibu hamil sering menyebabkan gatal-gatal yang sangat menggangu. Terlebih lagi area gatal ini umumnya adalah pada lipatan payudara, perut, ketiak dan selangkangan yang menyebabkan sulit diatasi di tempat umum. Untuk mengantisipasi hal ini, gunakanlah lotion yang lembut setiap habis mandi. Bisa pilih lotion untuk bayi agar aman digunakan. Selain itu, apabila sudah terlanjur mengalami gatal-gatal, dapat dilakukan cara menanggulangi dengan menggunakan lidah buaya. Caranya, ambillah lidah buaya dan potong dengan ukuran sedang. Setelah itu belah menjadi dua sisi agar bagian gel nya dapat terlihat. Usapkan daerah yang iritasi maupun gatal dengan lidah buaya tersebut. Selain itu, harap selalu diingat, untuk tidak menggaruk bagian yang gatal karena akan menyebabkan luka.
- Stretchmark
Guratan putih di perut atau yang biasa disebut dengan stretchmark adalah masalah umum yang dialami seorang calon ibu yang sedang hamil. Stretchmark sebenarnya disebabkan karena perubahan berat badan dan ukuran tubuh yang cukup drastis sehingga jaringan sekitarnya meregang. Untuk mengantisipasinya, selalu oleskan krim pelembab pada bagian tubuh Anda yang mulai nampak meregang. Pilihlah krim pelembab atau lotion yang mengandung vitamin E. Bagian tubuh utama yang diperlu diperhatikan adalah bagian perut, dada, pinggang, paha dan pinggul. Oleskan minimal dua kali sehari sehabis mandi atau kapanpun perasaan kering muncul pada kulit.
- Selulit
Peningkatan kadar hormone dan lemak selama hamil juga memicu munculnya selulit. Selulit akan menyebabkan kulit nampak seperti kulit jeruk sehinga berasa kasar ketika disentuh. Selulit biasanya muncul pada daerah bokong, perut, pinggang, paha, betis dan juga lengan. Untuk mengatasinya, gunakanlah minyak zaitun sebagai perawatn kulit. Minyak zaitun murni dikenal aman bahkan untuk dikonsumsi. Selain itu di dunia kecantikan, minyak zaitu banyak digunakan karena dampak melembabkannya yang tinggi sehingg dapat mengatasi bagian kulit yang kasar. Untuk menjaga kulit tetap halus, ibu hamil juga bisa melakukan mandi susu seminggu sekali. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mencampur air hangat pada bak mandi dengan susu dan madu.
- Kulit kusam
Untuk menjaga kulit yang senantiasa bercahaya adalah tantangan tersendiri bagi ibu hamil. Kulit kusam dan melisma, yaitu penggelapan di beberapa daerah seperti dahi, pipi dan dagu akibat terpapar sinar matahari, siang mengintai kecantikan kulit ibu hamil. Untuk dapat mengatasinya, selalu gunakan tabir surya yang mengandung SPF tinggi agar kulit tidak langsung terkena UVA dan UVB yang dapat menyebabkan penggelapan. Selain itu, sebagai cara penanggulangan secara alami, buatlah masker santan yang dioleskan ke daerah yang menggelap. Selain itu, minumlah minimal delapan gelas air dalam sehari sehingga kulit menjadi cerah.
Demikian beberapa tips agar seorang wanita hamil bisa tetap tampil cantik dan sehat tanpa membahayakan bayi yang dikandungnya. Apabila Anda atau orang terdekat Anda sedang hamil, bantulah agar kondisinya menjadi lebih nyaman dengan membagikan artikel ini. Siapa tahu ada diantara kerabat yang memiliki masalah serupa di masa kehamilannya.