Stres termasuk ke dalam salah satu gangguan kesehatan yang bisa menimpa siapa saja. Baik itu anak keci atau orang dewasa. Gangguan kesehatan ini termasuk sebagai salah hal yang cukup sulit untuk diatasi. Karena pada kenyataannya ada orang-orang yang bisa melewati dan mengatasi gangguan itu tapi ada juga orang yang tidak bisa, hingga kemudian mengakibatkan perilaku yang benar-benar buruk.
Sponsor: kezia skin expert
Ada banyak hal yang bisa memicu dan mengakibatkan depresi, baik itu sesuatu yang serius atau bahkan sesuatu yang sepele. Dan seringkali hal-hal sepele yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari ini bisa menjadi pemicu paling sering. Pasti kamu pernah dengar istilah mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan. Karena itu kalau kamu ingin terhindar dari depresi sebaiknya kamu menghindarinya. Apa saja hal-hal sepele yang bisa mengakibatkan stres, Berikut ini adalah penjelasannya.
• Memiliki Keinginan Yang Mustahil
Punya keinginan kuat dalam hidup hal itu memang bagus, seperti halnya memiliki cita-cita dan tujuan hidup yang tinggi. Karena hal itu akan memacumu untuk terus berusaha dan berjuang dalam mewujudkannya. Tapi memiliki cita-cita atau keinginan yang tinggi juga harus disertai oleh penilaian dari hal tersebut. Maksudnya adalah kamu juga harus bisa menilai apakah keinginanmu itu akan bisa dicapai atau tidak, apakah cukup realistis atau terlalu tinggi. Kamu harus mampu memikirkan dengan jelas apakah target-target itu bisa kamu capai.
Karena jika kamu memiliki keinginan dan target dalam hidup yang terlampu tinggi dan tidak realistis, hal itu malah akan membebani dirimu sendiri, dan bisa membuat stress jika ternyata setelah semua yang kamu lakukan, ternyata kamu gagal dan tidak bisa mencapainya. Kamu sebaiknya memikirkan dengan baik, apakah keinginan kamu itu akan terlalu sulit atau tidak untuk dicapai jika disandingkan dengan kemampuan-kemampuan yang kamu miliki.
Missal kamu memiliki tujuan pada umur 25 tahun bisa menjadi sehebat Cristiano Ronaldo, pemain sepak bola hebat itu. Jika kamu memiliki tujuan seperti itu sebaiknya kamu memikirkan ulang keinginan kamu itu dengan lebih matang lagi. Buat target-target yang lebih detil sehingga kamu nantinya akan bisa mengukur apakah pada usia 15 tahun kamu benar-benar bisa mencapai tujuanmu itu atau tidak. Dengan begitu kamu juga bisa menentukan apa saja usaha yang perlu kamu lakukan untuk mencapai tujuan itu. Dan jika dirasa tujuan itu terlalu tinggi, maka kamu bisa menurunkan target itu menjadi missal jadi pemain top di Indonesia.
Dengan begitu kamu bisa lebih realistis dalam memandang sesuatu, sehingga bisa mencegahmu dari rasa depresi karena kegagalan.
• Kurang Tidur
Ini mungkin memang terdengar sepele, tapi memang urang tidur bisa mengkaibatkan stress lho. Jadi kalau memang tidak ada keperluan khusu dan penting, sebaiknya kamu menghindari hal ini. Ya seperti yang ada di lagunya bang rhoma irama itu. Janga sampai begadang karena hal-hal sepele seperti menonton pertandingan sepak bola, main game atau bahan karena chatting dengan pacar. Kalau kamu sulit tidur, maka paksakan! Ciptakan suasana yag bisa membuatmu lebih rileks dan tenang.
Seperti yang dikatakan oleh banyak ilmuwan, dengan tidur, otak akan memiliki waktu untuk beristirahat. Ya sederhananya otak juga bisa “panas” dan kecapekan kalau dipakai terus menerus seperti laptop. Bahkan bisa juga jadi eror. Oleh karena itu sangat penting untuk mengistirahatkan otak dnegan tidur. Tidak hanya dengan tidur otak juga bisa beristirahat, jika kamu bisa membuatnya tidak memikirkan tugas sekolah atau kuliah atau pekerjaan di kantor, masalah asmara, dan sebagainya.
• Membandingkan-bandingkan diri sendiri dengan orang lain
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain bisa dikatakan sebagai hal buruk terutama jika kita membandingkan diri sendiri dengan orang lain yang lebih baik dari kita, dank arena hal itu kita jadi stress bahkan depresi. Tentu hal ini sebisa mungkin harus kamu hindari. Kalau kamu membandingkan diri dengan orang lain, pastikan hal itu akan menjadi sesuatu yang positif buat kamu, sesuatu yang akan mendorongmu menjadi lebih baik da memacu semangatmu. Bukannya malah membuat kamu down dan depresi.
Keadaan dan kehidupan orang satu dengan orang lainnya itu berbeda-beda. Setiap orang memiliki pertempurannya sendiri, begitu istilahnya. Terutama buat kamu yang suka ngiri kalau lihat teman-teman dari media social. Ingat, media social itu kadang palsu. Jangan sampai hal-hal sepele itu membuat kamu terjerumus dalam depresi.
• Menggunakan Obat-Obatan Terlarang
Narkoba tidak hanya berbahaya bagi kesehatan, tapi juga bagi jiwa. Narkoba bisa sangat berpengaruh pada pemakainya, ironisnya pengaruh yang diberikan bukanlah pengaruh yang baik, tapi pengaruh yang benar-benar sangat buruk. Hal-hal seperti perubahan emosi yang tidak terkendali, lau menurunnya kesehatan tubuh, hal itu merupakan tanda-tanda dari depresi akibat penggunaan oabt-obatan terlarang.
Terutama untuk para pecandu yang tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkan, maka kemungkinan untuk depresi menjadi sangat tinggi. Bahkan jika seorang pecandu yang parah bisa sampai melakukan hal-hal seperti melukai diri sendiri dan juga orang lain. Jadi sangat penting untuk kamu agar tetap jauh-jauh dan jaga jarak dari narkoba terutama dari para penggunanya. Pergaulan yang sehat akan membuat kamu tetap di jalan yang benar.
• Dampak dari medsos
Lho apa hubungannya medos dengan stress? Dari segala kebaikan yang bisa didapatkan dari medsos, ternyata penggunaan medsos yang keliru juga bisa berakibat buruk lho. Dengan menggunakan medos yang berlebihan, hal itu akan membuat kita jadi urang bersosialisasi di dunia nyata. Hal lain seperti iri pada status teman di medsos, lalu dibully di medsos dll, bisa juga menjadi penyebab stress dan depresi. Orang yang menggunakan medsos berlebihan berpotensi mengalami stress hingga 2,7 kali lebih banyak, begitu menurut sebuah survey. Jadi sebaiknya kamu menggunakan medsos dengan bijak dan positif ya.