Iris Grace adalah salah satu pelukis cilik yang menderita autis dan telah menginspirasi banyak orang di dunia. Sekarang semua melihat manfaat mengajak anak autis ke hutan seperti yang sudah dilakukan oleh kedua orang tua Iris Grace. Lokasi hutan pertama yang dikunjungi adalah kawasan hutan di Costa Rica. Selama ini orang tua penderita autis selalu menerapkan pagar agar anak tidak bisa keluar.
Sponsor: pemutih wajah
Tapi mengajak anak bepergian ke hutan ternyata justru lebih baik untuk anak. Anak bisa belajar banyak hal dan mereka juga tidak mudah bosan. Terkadang ketika anak bisa melakukan beberapa hal sendiri maka itu bisa menjadi bekal hidupnya. Jadi, apakah Anda penasaran dengan manfaat mengajak anak autis ke hutan? Simak ulasan berikut ini.
- Mendorong anak beraktifitas secara fisik
Banyak orang tua yang khawatir ketika anak autis harus melakukan banyak kegiatan fisik. Terlebih untuk anak yang mengalami gangguan fisik sehingga selalu membutuhkan pendampingan. Tapi anak autis sebaiknya juga tidak harus selalu di rumah. Bepergian ke hutan akan membantu anak autis bisa mengenal dunia luar. Mereka bisa mencoba untuk terus mengetahui hal baru dan berpetualangan. Semakin banyak aktifitas yang dilakukan maka akan semakin banyak hal baru yang diketahui anak. sementara orang tua cukup memberikan arahan dan menjaga dengan baik tapi juga tidak terlalu banyak melarang.
Sumber: borepanda.com
- Meningkatkan perkembangan emosi
Jika anak autis ke hutan maka mereka bisa bertemu dengan hewan-hewan secara langsung. Tentu saja Anda memang harus pergi ke hutan lindung sehingga aman untuk bertemu dengan hewan dan penjaga hutan. Ketika anak masuk ke hutan maka tubuhnya merasa dingin dan nyaman. Kemudian saat bertemu dengan hewan maka bisa merasa lebih baik karena ada mahluk lain yang sangat menakjubkan. Pengalaman untuk berada di hutan bisa membuat perasaan dan emosi anak menjadi lebih santai. Akibatnya anak akan lebih banyak tersenyum daripada emosi karena kondisi yang tidak stabil.
- Membantu perkembangan terapi bicara
Anak autis yang bisa diajak ke hutan tentu juga akan memiliki perkembangan kemampuan bicara yang baik. Saat di hutan maka anak akan merasa sangat penasaran dan mencoba bertanya banyak hal. Anak autis akan meninggalkan dunia mereka sendiri dan masuk ke dunia baru. Ini juga menjadi momen yang tepat untuk orang tua agar bisa bertanya pada anak. Berbagai jenis bunga dan daun akan membantu anak untuk memiliki rasa penasaran yang tinggi. Dan inilah yang membuat anak merasa bisa berkembang daripada harus berdiam diri di rumah.
- Mengatasi rasa takut
Anak autis juga umumnya lebih takut dibandingkan dengan anak yang lain. Meskipun ketika menghadapi ketakutan maka mereka sering tidak ingin menunjukkan pada orang lain. Tapi ketika anak belajar di luar rumah seperti di hutan, maka anak akan memiliki keberanian secara alami. Orang tua tidak perlu khawatir karena pada tahap awal mungkin anak merasa sangat takut dengan lingkungan baru di hutan. Tapi setelah itu anak bisa lebih nyaman dan mereka memiliki rasa penasaran yang tinggi.
- Kemampuan belajar banyak hal
Saat anak autis bisa belajar di lingkungan luar rumah maka mereka merasa bebas. Orang tua hanya perlu mengawasi dan membimbing anak. Saat masuk hutan anak bisa tahu bahwa ada tempat di luar rumah yang justru lebih menarik. Anak menjadi banyak belajar tentang, tanaman dan bagaimana mahluk hidup bisa hidup dengan cara yang unik. Anak autis memang terkadang juga mengalami kesulitan bicara dan ini bisa menjadi masalah. Tapi lingkungan yang ada di hutan akan mendorong anak untuk bertanya pada orang lain. Inilah yang akan membuat anak merasa lebih baik.
- Mengurangi perasaan sensitif pada anak
Selama ini anak autis juga dikenal mudah sakit atau sensitif terhadap berbagai hal. Ternyata dengan pergi ke hutan maka bisa membuat anak menjadi lebih kuat. Misalnya ketika anak melepas sepatu maka mereka bisa merasakan rumput atau pasir atau batu. Kemudian anak bisa merasakan memegang sesuatu dengan tekstur yang lebih beragam. Hutan menyediakan semua ini sehingga orang tua hanya perlu menjaga anak. ketika sensitivitas anak sudah berubah maka juga akan mendorong anak memiliki emosi yang lebih stabil.
- Memancing interaksi sosial
Ada banyak hal yang bisa membuat anak autis kesulitan ketika berada di dunia luar. Misalnya ketika mereka tidak bisa berbicara dengan baik atau merasa sulit untuk bergabung dengan orang lain. Sekarang ketika anak autis sering diajak ke hutan mereka mempelajari lingkungan dengan cara mereka sendiri. Mereka mencoba untuk bergabung dengan lingkungan, mengenal tanaman dan mempelajari hal baru. Ini juga akan merangsang ingatan anak sehingga menjadi lebih baik. Jika Anda ingin membuat anak memiliki interaksi sosial yang lebih baik maka ajak beberapa anak lain sehingga anak Anda akan saling mengenal.
- Mengurangi emosi
Anak autis juga dikenal dengan kebiasaan sering marah atau tidak bisa mengendalikan emosi. Namun mulai sekarang Anda bisa mencoba untuk melatih kebiasaan anak agar tidak mudah emosi. Terapi dengan mengajak anak keluar rumah seperti ke hutan akan mendorong anak menjadi lebih baik. Anak bisa merasakan suasana di hutan yang lebih tenang dan nyaman sehingga membuat anak merasa mendapatkan lingkungan yang baru.
Inilah beberapa manfaat mengajak anak autis pergi ke hutan. Jadi ternyata bepergian ke hutan juga tidak dilarang untuk anak autis karena justru bisa membuat perkembangan anak autis menjadi lebih baik.