Setelah menemani istri yang melahirkan maka semua suami biasanya akan merasa terharu dan bertekat melakukan yang terbaik. Tapi mereka tidak tahu cara menjadi ayah yang hebat dan idaman untuk semua anak mereka. Akhirnya mereka berakhir dengan menjadi ayah yang kaku, sangat disiplin dan jauh dari anak-anak. Sementara ibu sudah melewati fase menyulitkan untuk menjadi orang tua. Ibu bisa bersikap sangat bijak dan sayang dengan anak. Karena itu terkadang anak memilih lebih dekat dengan ibu daripada ayah. Tapi semua itu ternyata bisa menyakitkan untuk ayah karena merasa jauh dari anak.
Sponsor: perawatan wajah
Jadi kuncinya adalah keinginan untuk menjadi ayah yang diinginkan oleh anak. Berikut ini adalah cara untuk menjadi ayah yang hebat dan disayangi keluarga yang bisa Anda coba.
- Pertama menjadi suami yang baik
Menjadi ayah yang hebat tidak bisa didapatkan dengan cara yang instan. Pertama Anda harus memulai untuk menjadi suami yang sangat baik. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan tapi yang paling baik dimulai ketika istri sedang hamil. Anda harus mendapatkan ikatan dengan bayi dalam kandungan istri. Mengajak bicara dan bercanda sebagai respon pada bayi agar bayi Anda tahu seperti apa ayah yang menyambutnya. Sementara ibu akan lebih mudah melakukan ini karena ada hubungan darah secara langsung. Kemudian saat persalinan maka Anda harus menjadi suami yang mendukung istri. Temani istri ketika melakukan persalinan dan cobalah untuk membentuk ikatan dengan anak saat persalinan.
Sumber: borepanda.com
- Memperlakukan anak dengan normal
Banyak orang tua terutama ayah yang tidak ingin melepas anak menjadi anak yang normal. Semua itu bahkan sudah dimulai sejak anak masih bayi. Akhirnya ayah hanya akan menjadi orang yang paling melindungi bayi. Peran itu memang sangat penting untuka anak Anda. Tapi seorang ayah tidak boleh melakukan secara berlebihan. Ayah dan ibu harus hidup normal seperti biasa sehingga bisa memiliki kekuatan untuk anak. Ketika anak semakin dewasa maka Anda tidak bisa terus mengawasi anak dan semua itu harus dipelajari saat anak masih kecil bahkan bayi.
- Tetap menjadi teman istri
Kemudian langkah yang lain adalah berusaha untuk berlaku adil pada istri dan anak. Banyak ayah baru yang hanya ingin menemani anak mereka tapi melupakan istri. Anda harus merubah pola ini dan mulai percaya dengan istri. Menjadi seorang ibu tidak mudah dan itu sangat melelahkan. Jadi Anda harus mencoba untuk memberi waktu luang pada istri. Temani istri Anda untuk bersantai sehingga keluarga Anda juga menjadi lebih harmonis. Dasar keluarga yang harmonis inilah yang akan membuat anak Anda melihat sosok ayah yang baik dan perhatian.
- Membiasakan makan dengan anak
Saat anak Anda sudah bisa makan sendiri maka Anda harus mencoba mengambil waktu yang tepat untuk bersama anak. Salah satu caranya adalah selalu makan bersama dengan anak. Banyak anak yang terbiasa makan sendiri atau hanya makan di ruang televisi. Ini hal yang tidak tepat karena kebiasaan makan anak juga tidak sehat. Jadi lebih baik untuk makan dengan anak di meja makan. Gunakan waktu makan untuk berbicara dengan anak. tidak harus pembicaraan yang serius tapi juga bercanda dan hal-hal ringan lain.
- Memeluk dan mencium anak
Semakin bertambah usia anak maka biasanya ayah akan merasa sangat kehilangan. Ini hal yang tidak baik jika terus terjadi. Salah satu kebiasaan yang sangat baik sejak anak masih kecil adalah mencoba untuk lebih sering memeluk dan mencium. Kebiasaan untuk memeluk dan mencium anak akan meningkatkan hubungan dengan anak. Kedekatan fisik ini tidak hanya menghubungkan fisik saja tapi juga emosi dan mental. Saat anak merasa takut atau tertekan maka anak akan mencari orang tua mereka. Kemudian ikatan ini juga bisa meningkatkan rasa kepercayaan antara anak dan ayah.
- Disiplin tapi penuh kasih sayang
Emosi terkadang menjadi kendala ketika ayah ingin menjadi ayah yang hebat. Ayah selalu ingin mendidik anak menjadi anak yang terbaik. Karena itu ketika anak melakukan kesalahan maka biasanya ayah akan memberi hukuman atau peringatan. Tapi saat Anda melakukan hal ini dengan sangat keras maka anak akan menjadi sakit. Dampaknya sangat buruk untuk mental dan emosi anak. Lebih baik jika Anda mendidik dengan kasih sayang tapi juga disiplin. Kebiasaan ini sangat baik untuk mendukung perkembangan mental dan emosi anak.
- Jangan pernah menyakiti anak
Kekerasan pada mental dan fisik anak sering terjadi dan semua itu terkadang dilakukan oleh ayah. Ayah yang tidak bisa mengendalikan emosi menyakiti anak meskipun setelah itu merasa menyesal. Tapi itu sangat buruk untuk anak. Anak menjadi terluka dan tidak mudah untuk didekati. Jadi jangan pernah menyakiti anak termasuk memukul atau mencubit. Memberi nasehat dengan cara yang benar sangat penting untuk anak. Saat anak melakukan kesalahan maka Anda bisa memeluk atau berbicara dengan anak dengan cara yang lembut.
- Tidak memanjakan anak
Banyak orang tua yang ingin dianggap hebat kemudian justru memanjakan anak. Anda harus tahu bahwa ini bukan cara yang tepat untuk mendidik anak. Anak yang terbiasa dimanja bisa sangat buruk dan terkadang memiliki tingkah laku yang sulit untuk diatur. Saat anak meminta sesuatu maka mereka akan mengeluarkan jurus tersebut. Bahkan manja bisa bertahan saat dewasa sehingga anak tidak mandiri.
Nah beginilah semua cara untuk menjadi ayah yang hebat bagi anak. Jika selama ini sikap Anda ada yang tidak sesuai maka cobalah sesuai dengan tips ini.
Comments
