Menurunkan badan saat menyusui, ini caranya! Memiliki berat badan berlebih kerap kali membuat setiap wanita tidak percaya diri. Bahkan, kelebihan berat badan dapat mengakibatkan munculnya beragam penyakit yang berbahaya seperti obesitas dan diabetes. Karena itu, tidak heran banyak orang secara terang-terangan mengikuti program diet untuk menurunkan berat badan. Rasa percaya diri tersebut rupanya juga dialami oleh para ibu muda yang menyusui lho. Umumnya, para ibu muda yang sedang dalam masa menyusui akan merasakan bentuk tubuh yang melebar karena berat badan yang naik. Akan tetapi, meski berat badan menjadi sebuah permasalahan namun ternyata para ibu muda tak disarankan menurunkan berat badan dengan cara-cara yang dilakukan sebelum hamil lho. Pasalnya, kondisi tubuh ibu bayi sangat mempengaruhi kualitas asi yang dikeluarkan. Oleh karena itu, bila Anda ingin menurunkan berat badan saat menyusui, simak caranya yang tepat berikut ini.
Sponsor: pemutih wajah
- Hindari diet
Meski diet adalah cara yang sering dipilih banyak orang untuk menurunkan berat badan akan tetapi rupanya diet adalah cara menurunkan berat badan yang sebaiknya dihindari untuk ibu muda yang sedang menyususi. Tetapi, apakah benar saran tersebut? Rupanya diet yang tak boleh dilakukan saat sedang menyusui ialah diet ketat. Diet yang satu ini sangat berbahaya karena tujuan utama dari diet ketat ialah memangkas porsi makan lebih banyak dari diat biasa. Hal ini tentu sangat tidak dianjurkan karena dapat memengaruhi kondisi ASI. Jangan asal dalam mengurangi asupan makanan karena pada saat menyusui, tubuh membutuhkan nutrisi yang banyak agar ASI yang dikeluarkan lebih berkualitas.
Lantas bagaimana cara menurunkan berat badan yang tepat saat sedang menyusui? Rupanya dalam hal ini, seorang ibu muda yang sedang menyusui disarankan untuk mengurangi porsi makan sedikit demi sedikit dan bertahap. Hal yang harus diingat oleh ibu muda yang menyusui adalah tetap menjaga asupan kalori. Jaga asupan kalori agar tidak berada di bawah 1800 kalori. Angka tersebut merupakan batasan asupan nutrisi untuk tubuh Anda. Selain memperhatikan nutrisi, asupan zat gizi antara lain kalsium, zat besi, asam folat, vitamin dan protein juga harus menjadi perhatian. Si ibu bayi juga disarankan untuk tetap mengonsumsi ikan berlemak dan makanan yang berbahan dasar kacang-kacangan dan mengandung asam lemak omega 3. Hal ini untuk membantu perkembangan otak bayi lewat ASI yang dikeluarkan oleh ibu bayi.
- Makan dengan porsi kecil
Cara lainnya yang bisa dipilih oleh ibu muda yang menyusui dan ingin menurunkan berat badan ialah dengan sering makan namun dengan porsi makan yang kecil. Jangan takut berat badan Anda akan naik dengan cara ini. Sebaliknya, cara ini akan membuat berat badan perlahan-lahan turun. Beberapa orang barangkali berpikir bahwa menurunkan berat badan dapat dilakukan dengan mengurangi frekuensi makan. Misalnya 4 kali frekuensi makan menjadi 1 kali. Padahal cara yang satu ini adalah salah. Yang benar ialah yang dipangkas perlahan-lahan bukan frekuensi makan melainkan porsi makan yang Anda lakukan dalam waktu satu hari.
Mengurangi porsi makan namun tetap memperhatikan frekuensi atau berapa kali makan dapat membuat Anda merasa kenyang. Bila Anda sudah terbiasa dengan porsi makanan yang Anda makan maka lama-kelamaan Anda tidak akan lagi makan dengan porsi makan yang besar. Bila sudah begini maka Anda dapat mengontrol asupan makanan yang Anda makan saat sedang menyususi. Makan sering dengan porsi makan yang kecil juga masih tetap memenuhi kebutuhan nutrisi dan kalori dalam tubuh Anda. Lebih dari itu, lebih sering makan dengan porsi kecil juga menguntungkan daripada harus melakukan diet ketat. Pasalnya, bila biasanya jarak waktu makan dalam dibatasi akan lebih mendorong seseorang untuk memakan makanan dalam jumlah yang besar. Tentu ini sangat tidak menguntungkan.
- Minum air putih yang banyak
Mengurangi porsi makan bukan satu-satunya cara yang harus diperhatikan oleh setiap ibu menyusui demi menurunkan berat badan. Hal lain yang sepertinya perlu dilakukan saat menjadi ibu muda yang menyusui adalah rutin mengonsumsi air putih. Sebenarnya tak hanya bagi ibu yang sedang menyusui atau mereka yang sedang diet saja. Rutin mengonsumsi air putih juga harus dilakukan oleh setiap orang agag kebutuhan cairan dalam tubuh terpenuhi. Bagi ibu yang menyusui, minum yang banyak selama sepanjang hari dapat mencegah dehidrasi dan sembelit. Tak ingin bukan permasalahan tubuh seperti sembelit dan dehidrasi mengintai tubuh Anda?
Tak hanya dapat membuat tubuh terhindar dari dehidrasi, konsumsi air yang cukup juga dapat membuat Anda lebih kenyang. Bila Anda sudah terasa kenyang maka rasa ingin ngemil dan makan banyak juga dapat ditekan. Lebih dari asupan air yang cukup saat sedang menyusui, membuat metabolisme tubuh menjadi lancar. Untuk itu, kita disarankan untuk segera mengonsumsi air putih saat haus dan menyediakan 8 gelas air putih dalam sehari untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. Kekurangan cairan dalam tubuh bisa dilihat dari warna urin. Bila warna uring terlihat lebih pekat berarti Anda kekurangan cairan dan Anda disarankan untuk mengonsumsi air putih lebih rutin lagi.
Nah, itulah beberapa cara menurunkan berat badan yang paling tepat dilakukan oleh para wanita yang sedang menyusui. Ketimbang melakukan diet ketat dan mengonsumi kopi ataupun minuman bersoda sebaiknya kita memilih cara-cara yang tepat dan mengonsumsi air putih secara rutin setiap hari. Dengan begitu, berat tubuh yang melar akan perlahan-lahhan menurun.