Gelisah dan stres sering terjadi pada remaja dan mereka sering menyimpan semua perasaan itu sendiri. Namun orang tua bisa melakukan cara mendidik remaja yang tepat agar tidak stres. Stres pada remaja bisa disebabkan karena rasa khawatir yang sangat berlebihan. Mereka sangat mencemaskan tentang sekolah, teman, hubungan dengan teman dekat dan masa depan. Kemudian mereka berusaha mencari jati diri sehingga tidak suka berbagi dengan orang tua.
Sponsor: cream pemutih wajah
Jika sudah stres dan tertekan maka remaja juga terpicu untuk bunuh diri. Inilah penyebab bunuh diri di kalangan remaja meningkat. Agar tidak terkena ancaman tersebut, cobalah mendidik anak seperti dibawah ini:
- Dukung anak menghadapi ketakutan
Semua remaja sering merasa takut karena berbagai hal. Ada banyak hal yang berubah dan terjadi dengan cepat karena usia yang semakin bertambah. Beberapa anak yang takut sering merasa tertekan dan akibatnya tidak berani keluar ke lingkungan sosial. Mereka juga tidak mau bercerita dengan orang tua sehingga merasa sendiri. Karena itu Anda perlu mendorong anak untuk menghadapi semua rasa takut. Perhatikan apa saja yang sudah terjadi pada anak dan berikan dukungan mental yang baik.
Sumber: borepanda.com
- Didik anak untuk tidak selalu sempurna
Ada beberapa orang tua yang ingin anaknya tumbuh dengan sempurna. Namun kondisi ini terkadang berlebihan dan tidak sesuai dengan kemampuan anak. Karena itu Anda perlu mendidik anak untuk tidak menjadi sempurna tapi berusaha untuk yang terbaik. Jangan pernah menuntut anak untuk selalu sempurna karena tidak ada manusia yang bisa mencapai itu. Maafkan kesalahan anak dan biarkan anak berkembang dengan apa yang mereka sukai. Termasuk untuk urusan masa depan dan cita-cita anak.
- Ikuti bagian yang positif
Anak-anak remaja selalu menerima kritikan dari berbagai arah. Mereka menghadapi dunia yang luas termasuk sekolah, lingkungan sosial dan keluarga. Berbagai perubahan yang terjadi selama masih menjadi remaja terkadang bisa membuat beberapa orang memberikan penilaian yang buruk. Jika semua itu terjadi maka pertimbangkan untuk melihat hal yang paling positif. Pertimbangkan untuk bisa melihat kelebihan yang dimiliki dan memperbaiki kekurangan. Jadi dengan cara ini maka semua remaja bisa menjadi diri sendiri.
- Ajak anak bersantai
Anak remaja umumnya lebih banyak menghabiskan waktu di sekolah daripada di rumah. Mereka akan sekolah sesuai jadwal dan selebihnya mereka juga menjalani kegiatan diluar seperti les atau berbagai kegiatan belajar tambahan. Semua usaha itu untuk membantu anak agar bisa mendapatkan masa depan yang lebih baik. Tapi Anda juga perlu membuat anak tidak terlalu stres. Pertimbangkan agar anak bisa santai dan tidak terlalu banyak belajar keras namun tidak seimbang. Berikan waktu pada anak untuk lebih santai dan Anda bisa mengajak anak untuk bepergian atau melakukan hal yang disukai anak.
Jadi dengan cara seperti inilah Anda bisa membantu anak untuk mengurangi stres dan tertekan. Anda bisa bekerjasama dengan anak agar hasilnya bisa berhasil dan anak benar-benar bisa mengatasi tekanan.