Jika Anda melihat wilayah perkotaan maka Anda bisa menemukan banyak apartemen atau rumah kontrakan berukuran kecil. Padahal sebenarnya ada resiko kesehatan tinggal dalam ruangan yang sempit. Memang semua pilihan tempat tinggal ini bisa terjadi karena masalah ekonomi dan sulitnya mendapatkan tempat tinggal nyaman dengan harga yang murah.
Sponsor: perawatan wajah terbaik
Semua orang yang tinggal dalam ruangan yang sempit mungkin awalnya tidak akan merasakan dampak secara langsung. Namun dalam waktu yang lama maka semua kondisi kesehatan bisa berubah dan membutuhkan perawatan jangka panjang. Berikut ini beberapa resiko kesehatan yang harus disadari karena tinggal dalam ruangan sempit.
- Masalah kesehatan pernafasan
Udara dalam ruangan yang sempit memiliki kualitas yang sangat buruk. Semua organisme kecil bisa tinggal dalam ruangan tersebut kemudian menyebar lewat udara. Sementara ruangan yang sempit membuat sistem pertukaran udara tidak berjalan dengan baik. Dampaknya maka organisme bisa masuk ke tubuh manusia melewati sistem pernafasan. Semua masalah ini paling sering menyebabkan penyakit seperti asma, TBC, bronkhitis, kanker paru dan kondisi lain yang lebih parah. Gejala awal dari penyakit ini paling sering terjadi misalnya seperti sesak nafas, batuk rejan, batuk kering dan sering sulit bernafas saat malam hari.
Sumber: borepanda.com
- Penyakit kulit dan iritasi
Orang yang tinggal dalam ruangan yang sempit juga paling mudah terkena penyakit kulit. Penyakit kulit umumnya disebabkan oleh jamur yang menyebabkan infeksi langsung pada kulit. Kemudian bakteri dan virus juga bisa menyebabkan masalah kulit karena mengenai kulit langsung. Ada banyak penyebab utama dalam ruangan yang sempit misalnya karpet yang kotor, tempat tidur yang kumuh, pakaian yang tidak pernah dicuci dan penyebab lain. Kemudian sanitasi air juga sering menyebabkan penyakit kulit mudah menyebar.
- Alergi
Semua orang yang tinggal dalam ruangan yang sempit juga bisa terkena alergi. Alergi bisa terjadi karena sumber alergi yang berkembang pada area tempat tinggal. Misalnya karpet dan tempat tidur bisa menyebabkan alergi pada sistem pernafasan karena tempat yang kotor, debu dan tungau. Spora jamur juga bisa tumbuh pada semua tempat yang kecil seperti pakaian yang digantung, kamar mandi, sabun dan semua benda dalam tempat tinggal tersebut.
- Stres dan depresi
Orang yang tinggal dalam ruangan yang sempit juga sangat rentan terkena stres dan depresi. Tempat tinggal yang sempit akan membuat semua bagian pandangan mata terlihat sama. Kemudian ini sangat sering menyebabkan rasa cemas dan ketakutan. Misalnya seperti stres karena takut tempat akan runtuh, diapit oleh tembok dengan gang yang sempit dan berbagai masalah lain. Kemudian terkena berbagai penyakit juga bisa menyebabkan stres berat.
Itulah semua masalah yang bisa terjadi akibat tinggal dalam ruangan yang sempit. Karena itu semua orang harus mulai untuk memperhatikan kondisi tempat tinggal dan tinggal dalam ruangan yang sesuai untuk kondisi kesehatan.
Comments
