Apakah Anda pernah mendengar suara dari perut Anda selama puasa? Semua orang pernah mengalami hal ini, baik saat puasa atau tidak puasa. Bunyi dalam perut sebenarnya menjadi indikasi bahwa ada kegiatan dalam perut. Usus menjadi tempat untuk makanan sebelum memasuki proses yang lain. Kemudian campuran berbagai zat dan senyawa dalam perut bisa membuat perut menjadi nyaman atau tidak nyaman.
Sponsor: perawatan wajah
Memang ketika perut berbunyi terdengar sangat memalukan. Ada beberapa hal yang mungkin juga menyebabkan perut tidak nyaman seperti kembung dan gas berlebihan. Berikut ini adalah beberapa penyebab perut berbunyi saat puasa, baik itu kondisi normal atau tidak.
- Proses mencerna makanan
Sebenarnya ketika makanan masuk ke dalam usus maka itu akan bercampur dengan cairan tubuh. Proses ini bisa membuat pencernaan menjadi lebih lancar. Lalu semua bagian otot usus akan bergerak, menggerus dan menggiling makanan agar bisa keluar dari usus. Proses ini umumnya memang tidak menimbulkan suara, tapi ketika terjadi secara aktif maka suara bisa sangat keras. Terlebih jika Anda juga mengkonsumsi minuman berkarbonasi maka suara bisa lebih kencang. Kemudian Anda juga harus mencoba untuk mengunyah makanan dengan baik hingga halus sebelum menelannya, agar kerja usus tidak terlalu berat.
- Aktifitas usus
Ketika aktifitas usus menjadi sangat padat maka perut menjadi lebih kencang. Kondisi ini jika terjadi secara berlebihan maka bisa menyebabkan usus menjadi lebih sensitif. Dampaknya sangat buruk karena bisa menyebabkan peradangan dan juga usus yang luka. Hal ini juga bisa berhubungan dengan masalah lain termasuk keracunan makanan tertentu yang menyebabkan otot usus sangat reaktif. Jika Anda minum obat tertentu maka usus juga bisa mengalami kondisi ini.
- Rasa lapar
Ternyata rasa lapar memang benar-benar bisa menyebabkan perut berbunyi secara berlebihan. Anda bisa mendengarnya seperti suara bergemuruh yang kencang dan panjang. Sebenarnya ini terjadi ketika usus ingin bergerak aktif namun tidak menemukan makanan disana. Usus mulai terus berputar dan bekerja sehingga kemudian respon lapar akan terkirim ke bagian otak. Untuk mencegah rasa lapar berlebihan saat puasa maka Anda bisa hindari mengkonsumsi kafein saat berbuka dan sahur.
- Intoleransi makanan tertentu
Jika Anda memang menderita sebuah gangguan makan maka perut akan berbunyi lebih sering. Salah satu penyebab masalah ini termasuk makanan yang mengandung gluten dan susu. Sebenarnya usus sudah mencoba untuk mencerna makanan, tapi semua membuat reaksi lebih aktif. Akibatnya usus menghasilkan gas yang lebih banyak lalu memicu kram dan bunyi perut. Untuk menghindari masalah ini maka cari tahu makanan apa yang tidak bisa Anda konsumsi.
Jadi seperti itulah semua penyebab masalah perut yang sering bunyi saat puasa. Anda bisa merasakan sendiri apa yang terjadi pada pencernaan Anda dan hindari pemicunya ya.