Menjalankan puasa dengan berbagai rutinitas bisa jadi membuat kulitmu makin kering dan tak bercahaya. Benarkah? Rupanya ada penyebab lain mengapa kulit kita tidak sehat selama puasa. Bahkan penyebabnya bukan hanya dari asupan air yang terbatas melainkan kebiasaan yang sering kita lakukan saat sedang puasa. Kebiasaan ini tanpa disadari bisa membuat kulit menjadi rentan terkena penyakit bahkan terkena bakteri. Akibatnya kulit menjadi tidak sehat. Untuk itu, mari kenali lebih jauh pemicu kulit tak sehat selama puasa sehingga kita bisa menghindari kerusakan dan gangguan tubuh dengan cara jitu serta mengubah pola dan gaya hidup kita menjadi lebik baik. Berikut adalah faktor yang memicu kulit tidak sehat selama tubuh menjalankan puasa.
Sponsor : pemutih wajah
- Pola tidur yang tidak teratur
Sadar atau tidak selama puasa, pola tidur kita akan berubah. Dari yang biasanya tidur lebuh awal kita harus tidur sesudah melakukan rutinitas sholat tarawih dan sebagainya. Saat sudah tidur, kita pun harus bangun lebih awal untuk menyiapkan menu sahur dan menjalankan rutinitas sahur serta rutinitas lainnya hingga pagi hari. Belum lagi aktifitas kerja yang mengharuskan kedatangan kita tepat waktu. Namun meski begitu puasa bukanlah alasan untuk kita tidak melakukan aktifitas apapun dan hanya tiduran saja. Sebaliknya, di bulan puasa kita harus leih ekstra mengatur pola tidur dengan baik. Agar kualitas tidur tetap terjaga dengan baik, usahakan untuk segera tidur usai Anda melakukan kegiatan ibadah. Sehingga kulit akan melakukan tugasnya yaitu membentuk jaringan sel kulit baru. Sehingga kulit tetap dalam kondisi sehat dan juga terhindar dari permasalahan kulit seperti jerawat, kulit kering, kulit dehidrasi dan sebagainya. Tidak hanya tidur di malam hari yang harus Anda jaga. Anda pun harus mengoptimalkan tidur siang Anda. Bila Anda tidak memiliki cukup waktu untuk tidur siang, gunakan waktu di sela-sela kerja untuk mengistirahatkan diri. Sehingga kulit juga akan ikut istirahat. Bahkan tidur siang saat puasa akan membaut pikiran Anda lebih segar dalam melakukan pekerjaan di tempat kerja.
- Melupakan penggunaan pelembab
Salah satu kebiasaan buruk banyak orang bahkan saat sedang puasa ialah menggunakan pelembab. Padahal pelembab memiliki peran penting dalam menjaga kulit tubuh tetap lembab dan terhidrasi selama berjam-jam. Sayangnya, masih banyak yang tidak menyadari pentignya penggunaan pelembab apalagi saat cuaca sedang terik. Penggunaaan pelembab sangat disarankan. Pelembab memiliki kandungan mosturizer yang cukup baik untuk melindungi dan melembabkan kulit. Selebihnya, dengan menggunakan pelembab sesuai dengan tipe kulit yang dimiliki jaringan kulit kita akan terlindungi dari efek buruk radiasi atau sengatan sinar matahari yang menyebabkan bintik hitam di kulti serta merusak jaringan kulit. Radiasi sinar matahari yang dibiarkan saja akan membuat kulit kita bertambah kering dan lama-kelamaan akan menyebabkan kulit keriput. Dalam kasus yang parah, kanker kulit akan menyerang kita. Dengan demikian penting bagi setiap orang untuk menggunakan produk pelembab kulit saat sedang berada di rumah maupun sedang berada di luar rumah agar kulit tetap terlindungi.
- Menggunakan riasan yang tebal
Menggunakan riasan yang tebal bisa menjadi salah satu penyebab kulit kita tidak sehat selama puasa lho. Dewasa ini penggunaan make up yang tebal dianggap sebagai cara untuk menutupi permasalahan kulit di bagian wajah. Sayangnya, doktrin ini tidak sepenuhnya benar. Bila penggunaan make up tebal tidak dibarengi dengan pembersihan wajah yang benar dan rutin, make up akan justru menjadi sumber masalah bagi kesehatan kulit wajah seorang wanita. Make up tebal yang tidak segera dibersihkan setelah seharian menempel di kulit wajah akan menutupi pori-pori kulit wajah. Akibatnya, pori-pori menjadi tersumbat oleh riasan make up yang tebal. Lama-kelamaan make up tersebut akan mengendap di pori-pori kulit wajah dan menimbulkan jerawat serta komedo. Dalam keadaan yang berat, jerawat dan komedo yang meradang susah untuk dibersihkan. Untuk itu, bila Anda ingin terhindar dari berbagai masalah kulit cobalah untuk tidak mengaplikasikan riasan make up tebal selama puasa. Namun bila pekerjaan memaksa Anda untuk memakai riasan tebal di wajah, segera bersihkan riasan tersebut sesampainya tiba di rumah. Pastikan pula dalam membersihkannya tidak ada sisa make up yang menempel di kulit wajah sehingga pada malam hari kulit akan mengalami regenerasi dengan sempurna.
Itulah beberapa hal yang bisa memicu timbulnya permasalahan kulit yang berakibat kulit tidak sehat. Mengubah kebiaaan yang tidak menyehatkan kulit di atas menjadi solusi paling baik agar kulit tetap sehat. Selain itu Anda bisa mengkonsumsi makanan yang justru memicu munculnya jerawat batu di kulit wajah atau bagian tubuh lainnya. Usahakan pula untuk melakukan olahraga ringan untuk mendapatkan kulita yang sehat, kencang dan terlihat segar. Beberapa olahraga yang bisa dipilih di bulan puasa antara lain lari kecil, yoga dan juga senam zumba. Bila Anda tidak cukup memiliki waktu untuk melakukan olahraga tersebut, ubahlah jadwal olahraga di malam hari. Jadi meskipun di bulan puasa, aktifitas olahraga Anda tidak terhenti sehingga kulit dan tubuh sama-sama dalam keadaan yang sehat. Selamat mencoba mengubah kebiasaan yang tidak baik menjadi kebiasaan yang menguntungkan kesehatan dan kecantikan kulit Anda!