Mengapa hindari skincare saat puasa? Mungkin pertanyaan tersebut pernah ada di benak Anda. Sudahkah Anda menemukan jawabannya? Skincare merupakan produk kecantikan yang dewasa ini dipilih sebagian besar wanita untuk mengatasi permasalahan kulit baik yang berat maupun permasalahan kulit yang timbul akibat beberapa hal. Skincare juga disebut sebagai produk modern yang dipercaya membuat kulit wanita menjadi lebih halus, kencang dan putih. Namun benarkah saat puasa, penggunaan skincare perlu dihentikan atau dihindari? Sebenarnya saat puasa, kita pun masih bisa menggunakan skincare yang biasa kita pakai. Skincare tersebut justru akan membuat kulit kita menjadi lembab dan tidak kering. Namun, ada beberapa hal yang membuat seseorang harus segera menghentikan penggunaan produk skincare. Beberapa faktor atau tanda yang menjadi tolak ukur penghentian penggunaan skincare seperti di bawah ini.
Sponsor : kezia skin expert
- Muncul rasa gatal di permukaan kulit
Alasan pertama mengapa kita harus segera menghentikan penggunakan skincare ialah muncul rasa gatal di permukaan kulit. Skincare tertentu diproduksi dengan tambahan bahan kimia meski ada juga produk skincare yang sengaja dibuat dari bahan alami. Bila skincare yang Anda gunakan cenderung dibuat dengan campuran bahan kimia, kemungkinan besar rasa gatal bisa muncul. Hal ini karena efek dari kandungan bahan kimia tersebut yang ditolak oleh kulit kita. Atau bisa jadi skincare yang Anda gunakan berbahan alami namun karena kulit Anda termasuk kulit sensitif maka rasa gatal di permukaan kulit pun bisa terjadi. Bila sudah seperti sebaiknya Anda segera menghentikan penggunaan skincare. Penggunaan skincare yang dipaksakan justru tidak baik untuk kesehatan kulit Anda bahkan bisa memicu alergi yang berkepanjangan. Puasa Anda pun bisa terganggu lantaran rasa gatal yang menyerang permukaan kulit yang pada akhirnya membuat Anda harus mengkonsumsi obat pereda gatal. Sayang bukan puasa kita batal lantaran rasa gatal di permukaan kulit yang berlebihan?
- Muncul bintik jerawat di permukaan kulit
Tanda selanjutnya yang menjadi alasan Anda harus menghentikan penggunaan produk skincare saat puasa ialah munculnya bintik jerawat di permukaan kulit. Pernahkah Anda menggunakan skincare tetapi dalam beberapa hari justru kulit Anda mengeluarkan bintik jerawat padahal sebelumnya kulit Anda tidak banyak mengeluarkan jerawat. Jika hal ini terjadi, Anda harus mulai curiga bisa jadi jerawat tersebut akibat dari penggunaan skincare yang tidak cocok dengan kulit Anda. Kandungan yang tidak cocok yang meresap di kulit Anda juga memicu timbulnya masalah lain yang semakin parah. Pasalnya, beberapa kandungan dalam skincare rupanya tidak diperlukan oleh kulit kita. Hal yang sama juga berlaku bagi para wanita yang sebelumnya memiliki masalah jerawat di kulit dan setelah menggunakan produk skincare jerawat tersebut justru malah bertambah banyak. Agar jerawat tidak membuat kulit kita menjadi lebih meradang, segera hentikan pemakaian skincare tersebut. Jangan memaksakan diri untuk menggunakan skincare padahal skincare tersebut justru menyakiti kulit Anda.
- Kulit menjadi lebih kusam bahkan kering
Alasan selanjutnya mengapa kita harus menghentikan aktifitas pemakaian skincare ialah kulit kita menjadi lebih kusam. Bahkan bila dibandingkan dengan sebelum menggunakan skincare kulit jauh lebih kering. Berhati-hatilah mungkin sebagian produk skincare yang ditawarkan dilengkapi dengan kandungan yang akan melembabkan kulit. Namun, ada juga skincare yang justru dipakai akan menyebabkan kulit kusam. Produk skincare ini biasanya dalam bentuk sabun mandi. Alih-alih mendapatkan kulit yang cerah dan lembut, karena percaya dengan produk skincare yang ditawarkan kulit kita justru menjadi semakin tidak sehat. Sabun mandi atau poduk skincare dengan kandungan sodium hiroksida malah akan menghilangkan kelembaban alami yang dimiliki kulit. Akibatnya kulit terasa kasar dan kusam. Hentikan pemakaian dan gunakan lotion yang membantu melembabkan kulit tanpa efek samping. Bila tidak segera kembali seperti keadaan semula yaitu kulit lembab, konsultasikan dengan dokter kulit.
- Kulit normal menjadi iritasi dan memerah
Beberap orang mungkin saja cocok menggunakan skincare tertentu namun belum tentu skincare tersebut cocok untuk kulit Anda. Pasalnya, jenis kulit masing-masing orang pun juga tidak sama. Ada yang memang cocok karena skincare yang digunakan diformulasikan untuk kulit berminyak. Namun ketika Anda menggunakan skincare yang sebenarnya cocok untuk kulit berminyak padahal kulit Anda normal, bisa jadi Anda akan mengalami iritasi bahkan kulit akan terlihat memerah. Bila dalam kondisi tersebut, skincare masih dipaksakan untuk dipakai, kulit normal Anda akan menjadi kulit yang lebih sensitif. Kulit sensitif justru tidak baik. Anda harus merawatnya lebih ekstra karena bila terkena sinar matahari, kulit akan mengalami permasalahan lain seperti kulit memerah bahkan bisa terasa gatal. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebaiknya Anda menghentikan penggunaan skincare dan tidak memaksakan diri hanya untuk mendapatkan kulit putih.
Jadi, itulah beberapa penyebab mengapa kita harus menghentikan aktifitas penggunaan skincare saat puasa. Bila kulit kita tidak memperlihatkan tanda-tanda yang sudah disebutkan di atas, penggunaan skincare masih bisa kita teruskan. Namun meski masih bisa menggunakan skincare ada baiknya kita mewaspadai skincare yang kita gunakan. Bila perlu sebaiknya kita mengecek kandungan dalam skincare agar nantinya tidak menimbulkan bahaya lain yang lebih parah.