Selama ini semua ibu yang baru melahirkan memang memiliki tuntutan untuk terlihat sangat sempurna. Anda bahkan bisa melihat semua kondisi ini secara terbuka dari sosial media seperti Facebook dan Instagram. Tapi apakah semua ibu bisa menjadi lebih sempurna setelah melahirkan? Bagaimana dengan ancaman depresi postpartum yang terkadang tidak disadari dan terlambat untuk ditangani.
Sponsor: dr rochelle skin expert
Depresi postpartum bisa terjadi pada semua ibu. Termasuk untuk ibu yang memang menjalani kehamilan yang sangat sehat. Terlebih untuk ibu yang sudah memiliki anak kedua atau ketiga. Jika melihat semua gejala awal maka keluhan ini bisa diatasi. Berikut ini adalah beberapa gejala depresi postpartum yang paling terlihat.
Sumber: borepanda.com
- Bunda merasa sulit menjadi ibu
Perasaan pertama yang paling sering dialami oleh semua ibu setelah melahirkan adalah kondisi yang sangat sulit. Ibu bisa merasa tidak siap untuk menerima dan merawat bayi yang masih sangat rentan. Kemudian ibu juga tidak bisa percaya pada diri sendiri bisa menjadi ibu yang berarti untuk bayi yang baru dilahirkan. Beberapa ibu bisa menjadi sangat sulit dan selalu menyalahkan diri sendiri. Ibu juga tidak bisa memiliki kemampuan untuk mencari tahu sehingga terlihat lebih pasrah dan tidak berdaya.
- Menyalahkan diri sendiri
Kemudian setelah merasakan semua perasaan itu maka ibu bisa menjadi sangat sedih. Semua ini berawal dari perasaan yang selalu salah dan menganggap diri sendiri yang salah. Bahkan tidak mau berbagi perasaan ini dengan suami sehingga semua hari yang dilewati terlihat membosankan. Efek dari perasaan ini adalah bahwa ibu bisa merasa sangat salah, menangis berlebihan, tidak mau merasa bahagia sehingga hanya terus merasa sedih. Semua kondisi ini bisa menyebabkan perasaan yang sangat buruk dan ibu menjadi merasa sangat rendah.
- Bunda tidak merasa dekat dengan bayi
Ketika bunda sedang hamil maka selama sembilan bulan hubungan dengan bayi menjadi sangat kuat. Bahkan bunda bisa merasakan apa yang dirasakan oleh bayi sehingga tidak ingin terpisah. Tapi setelah bayi lahir maka ibu bisa memiliki perasaan menolak. Ibu bisa tidak percaya dan benci dengan bayi yang baru lahir. Hal ini bisa membuat ibu tidak memiliki perasaan yang baik dengan bayi yang baru lahir. Tidak ada ikatan yang kuat sehingga ibu tidak mau memberikan ASI atau jenis perawatan yang lain.
- Kebingungan dan ketakutan
Semua ibu yang baru melahirkan memang bisa merasa bingung dan takut. Tapi ketika ibu mengalami depresi maka bisa memiliki perasaan yang berlebihan. Ibu akan merasa sangat takut karena tidak bisa merawat bayi, tidak bisa memberi makanan yang baik pada bayi dan ketakutan tentang masa depan bayi. Akibatnya ibu memiliki perasaan tidak sabar dan merasa ingin marah kepada siapa saja. Bahkan perasaan ini juga bisa terjadi pada pasangan dan keluarga.
Inilah empat tanda yang paling sering terjadi pada ibu yang mengalami depresi setelah melahirkan. Semua kondisi ini bisa dirawat dengan baik setelah beberapa atau semua gejala muncul.