Sebuah pelajaran penting telah menyadarkan pemerintah dan semua penduduk di seluruh dunia. Kejadian ini perlu diingat kembali yaitu pada tahun 1990. Itu adalah tahun dimana kawasan penduduk terpadat di bumi dihancurkan yaitu dikawasan kota Kowloon, Hong kong. Kota ini menjadi sangat terkenal karena memiliki tingkat kepadatan penduduk yang sangat luar biasa. Karena sangat padat hingga menyebabkan semua orang dikawasan ini tidak memiliki akses untuk bertemu dengan dunia luar, melihat matahari dan juga udara yang terbatas.
Sponsor: pemutih wajah
Akhirnya beberapa penduduk termasuk orang lanjut usia dinyatakan menderita claustrophobia. Ini adalah sebuah kondisi dimana seseorang menjadi sangat takut dan bisa bertindak di luar akal ketika berada di tempat sempit dan tertutup. Semua itu terlihat dari gejala yang sangat jelas dan bisa menyebabkan masalah di masa depan. Lalu apa saja gejala yang bisa kita amati? Dibawah ini adalah beberapa gejala claustrophobia yang perlu diwaspadai semua orang.
Sumber: borepanda.com
- Keringat dan gemetaran di ruang tertutup
Ketika penderita berada di tempat yang sempit dan tertutup maka mereka bisa menjadi sangat berkeringat dan beberapa bagian tubuh terlihat gemetar. Rasa gemetar karena takut bisa menjalar dari mulai tangan hingga kaki. Meskipun ruangan itu memiliki pendingin udara maka tubuh mereka memiliki metabolisme lain sehingga memiliki keringat yang sangat banyak. Hal ini bisa membuat penderita kurang cairan dan merasa sangat lemah. Ini bisa membuat penderita berada dalam kondisi yang berbahaya.
- Menggigil dan sesak nafas
Karena merasa sangat takut maka penderita juga mengalami gangguan sistem pernafasan. Ini tidak hanya terjadi pada penderita yang memang sudah mengalami gangguan serupa seperti penderita penyakit asma. Orang sehat yang memang terkena clautrophobia bisa mengalami fase yang sangat rumit. Sesak nafas bisa terjadi karena rasa takut yang sangat buruk dan terkadang juga menyebabkan halusinasi seperti terhimpit di tempat yang sempit atau tempat itu yang justru menyerang penderita. Saat seperti ini maka penderita bisa dilatih untuk bernafas dengan baik dan mencoba menarik nafas dalam.
- Detak jantung menjadi sangat cepat
Aliran darah dalam tubuh penderita claustrophobia ketika mengalami serangan bisa menjadi sangat cepat. Ini tidak terjadi secara normal karena jantung juga bekerja keras untuk mengedarkan semua darah demi mendapatkan oksigen yang cukup. Jika sudah seperti ini maka jantung bekerja maksimal dengan menyebabkan detak jantung yang lebih cepat. Kondisi ini juga bisa menyebabkan gejala lain seperti nyeri dada dan rasa sesak pada bagian dada. Ini sangat berbahaya untuk semua penderita yang sudah menderita masalah penyakit jantung.
- Mual, sakit kepala hingga pingsan
Semua kondisi yang menyerang penderita claustrophobia bisa menyebabkan dampak yang fatal. Setelah semua serangan itu maka bisa membuat penderita merasa sangat mual, sakit kepala dan bahkan pingsan. Ini sangat berbahaya terutama ketika terjadi dalam lift dan penderita sendiri. Pertolongan yang terlambat bisa menyebabkan dampak yang serius termasuk serangan jantung dan dehidrasi.
Inilah semua gejala serangan claustrophobia yang harus diwaspadai oleh semua orang. Meskipun mungkin Anda tidak menderita kelainan ini maka sebaiknya harus melihat semua gejala dan bisa melakukan pertolongan ketika menghadapi penderita yang mengalami serangan.
Comments
