Bunda & Anak

Zou Hongyan : Ibu yang Mengantarkan Anak Penderita Cerebral Palsy Menjadi Sarjana

tips mendidik anak cerebral palsy agar sukses

Cerebral palsy selalu berhasil membuat semua orang tua merasa lemah dan tidak berdaya. Kelainan yang bisa dideteksi sejak dalam kandungan ini memang bisa membuat orang tua merasa frustasi. Masalahnya kelainan cerebral palsy akan membuat anak menderita beberapa jenis cacat dan sulit untuk belajar. Dampaknya maka anak bisa tumbuh menjadi orang yang menyusahkan dan tidak berguna.

Sponsor: kezia skin expert

Namun sekarang semua orang tua bisa belajar dari Zou Hongyan. Ibu berhati besar ini berhasil mendidik anaknya yang menderita cerebral palsy. Tidak tanggung – tanggung sebab anaknya yang bernama Ding Ding berhasil mendapatkan gelar sarjana lingkungan dan tehnik. Bahkan yang mengejutkan Ding Ding juga berhasil masuk jurusan hukum Universitas Harvard. Lalu bagaimana Zou Hongyan mendidik anaknya, berikut ini beberapa tips mendidik anak cerebral palsy agar sukses.

tips mendidik anak cerebral palsy agar sukses

Sumber: borepanda.com

  1. Merawat anak dengan cara yang baik

Meskipun orang tua putus asa untuk merawat anak yang menderita cerebral palsy, namun orang tua harus iklas untuk merawat anak. Berangkat dari keiklasan dan ketulusan maka anak yang menderita cerebral palsy juga bisa menerima kasih sayang yang penuh. Kemudian ini akan sangat membantu orang tua untuk merawat anak dengan baik. Biasanya anak cerebral palsy memang memiliki keterlambatan pertumbuhan namun dengan kasih sayang semua masalah ini bisa diatasi. Orang tua harus  sabar saat anak mengalami masalah sakit, kelainan fisik, terlambat bicara dan terlambat berjalan.

  1. Memilih terapi yang paling tepat

Anak yang mengalami cerebral palsy biasanya juga membutuhkan beberapa jenis terapi. Ada banyak jenis terapi yang harus dilakukan sesuai dengan perkembangan umur dan fisik anak seperti:

  • Terapi fisik : yaitu terapi untuk melatih pertumbuhan dan gerakan otot seperti untuk berjalan, duduk, dan berusaha untuk menjaga keseimbangan tubuh.
  • Terapi okupasi: yaitu terapi untuk menjaga dan meningkatkan perkembangan motorik halus seperti menggunakan pakaian, alat makan, menulis dan berbagai tugas sehari-hari.
  • Terapi patologi : yaitu sebuah terapi yang dilakukan untuk membantu anak cerebral palsy agar bisa bicara dan berkomunikasi. Cara ini sangat baik untuk membantu gerakan lidah dan tenggorokan.
  1. Memilih alat pendukung untuk anak

Kemudian karena anak menderita cerebral palsy maka kemungkinan anak juga membutuhkan dukungan alat-alat. Biasanya beberapa alat yang sering digunakan berkaitan dengan alat untuk menjaga keseimbangan tubuh, kursi roda, alat untuk membantu gerakan tangan dan beberapa peralatan terapi untuk meningkatkan kemampuan fisik anak.

  1. Mendukung pendidikan anak

Anak cerebral palsy berhak untuk mendapatkan fasilitas pendidikan yang sama. Karena itu ketika ibu memutuskan untuk memilih sekolah maka pilih sekolah yang bisa mendukung anak.  Fasilitas dan guru pendukung yang tepat bisa membuat anak memiliki kemampuan yang  baik. Misalnya beberapa peralatan seperti komputer khusus untuk anak dan beberapa layanan untuk meningkatkan kemampuan otak.

Dengan beberapa cara ini maka bukan tidak mungkin jika anak penderita cerebral palsy bisa tumbuh menjadi anak yang hebat. Untuk semua orang tua dengan anak penderita cerebral palsy maka bisa melihat kembali beberapa pertimbangan di atas.

0
0%
like
0
0%
love
1
100%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top