Semua anak – anak memang sudah menyukai mainan sejak masih kecil. Kemudian anak bisa memiliki banyak mainan dan cenderung memiliki hobi tertentu terhadap jenis mainan yang berbeda. Ibu sebagai orang tua yang baik sering membantu anak untuk memilih jenis mainan yang tepat. Meskipun terkadang ketika anak berada di toko mainan maka mereka sering ingin mendapatkan banyak mainan.
Sponsor: kezia skin expert
Memilih mainan untuk anak memang bukan hal yang mudah. Ibu harus menyadari jika ada banyak bahan yang digunakan untuk membuat sebuah mainan. Terkadang berbagai jenis mainan ini juga bisa menyebabkan bahaya tertentu untuk anak. Agar tidak terkena hal yang tidak diinginkan maka berikut ini cara memilih mainan untuk anak agar anak tetap aman.
Sumber: borepanda.com
- Selalu memilih mainan berdasarkan usia
Banyak anak yang memilih mainan karena menganggap itu sebagai mainan yang menarik untuk mereka. Namun semua itu sebaiknya tidak selalu dilakukan dan ibu bisa mencoba untuk memilih mainan berdasarkan usia. Pilih mainan yang memang sesuai dengan kondisi usia anak karena mainan itu nantinya bisa membangun perkembangan otak anak. Kemudian mainan yang sesuai dengan anak juga penting untuk membantu anak bisa bermain dengan baik tanpa harus khawatir terkena bahaya.
- Lihat bahan mainan untuk anak
Kemudian ibu juga harus mencoba untuk memilih mainan berdasarkan bahan mainan tersebut. Ibu bisa mencoba membaca pada kemasan mainan, apakah bahan kimia yang digunakan termasuk dalam standar yang aman atau tidak. Anak-anak biasanya akan menyentuh, melihat dan terkadang juga memasukkan mainan ke dalam mulut. Karena itu bahan kimia yang terdapat dalam mainan harus aman untuk anak agar anak sehat dan tidak terkontaminasi bahan kimia yang bisa mengganggu kesehatan anak.
- Perhatikan standar bentuk keamanan pada mainan
Komponen dan bentuk mainan terkadang bisa mengancam anak. Misalnya mainan dengan bentuk dan ukuran yang terlalu kecil sebaiknya tidak diberikan pada anak dibawah umur. Mereka bisa tersedak atau mainan itu masuk ke dalam mulut, hidung dan telinga. Kemudian mainan yang tajam sangat tidak aman untuk anak karena itu bisa membuat tubuh anak terluka. Mainan yang menggunakan bahan bakar tertentu atau listrik juga bisa berbahaya untuk anak. Karena itu ibu harus memperhatikan semua dasar bentuk mainan yang aman untuk anak.
- Pengawasan saat anak bermain tetap penting
Kemudian setelah ibu memilih mainan yang tepat dan aman untuk anak, maka ibu tetap harus mengawasi anak ketika bermain. Beberapa anak sangat kreatif sehingga mereka sering menyalahgunakan mainan dan bisa menyebabkan potensi yang berbahaya. Dan setelah anak selesai bermain maka ajari anak untuk menyimpan rapi dan membungkus setiap mainan. Selain ini penting untuk keamanan anak maka juga baik untuk memperpanjang masa pakai mainan untuk anak.
Jadi itulah berbagai langkah yang bisa dilakukan oleh ibu untuk membantu anak bisa memilih mainan yang tepat. Jika ibu mengikuti semua tips ini maka dijamin anak hanya mendapatkan mainan yang aman dan tidak berbahaya untuk anak.
Comments
