Siapa yang tak ingin sukses? Semua pasti mengingkan masa depan nan sukses. Namun sayangnya untuk mencapainya bukan mudah. Ada hal-hal yang harus diterapkan, ada pula hal-hal yang justeru wajib dihindari. Masih banyak yang melakukan kesalahan-kesalahan, terutama dalam hal mental. Lantas, apa saja mental yang harus dihindari jika anda sedang berjuang menuju kesuksesan?
Sponsor: dr rochelle skin expert
- Tidak Punya Cita-Cita atau Tujuan
Sederhana, namun sangatlah mendasar. Cita-cita atau tujuan adalah sesuatu yang akan menjadi arahan, dan yang akan selalu kita kejar. Ibarat seperti kompas, berfungsi sebagai arah. Seperti saat kita hendak berpergian. Tetapi kita tidak punya tujuan. Lalu kemana kita akan pergi? Di jalan pasti akan merasa bingung. Lontang-lantung di jalan karena memang tidak ada tujuan yang ingin dicapai. Sekiranya seperti itulah kondisi seseorang yang tak punya arah hidup.
Tidak memiliki cita-cita pun punya dampak kepribadian negative bagi seseorang. Sebab tidak ada yang dikejar, merasa tidak perlu mengejar sesuatu, kita pula akan merasa santai. Kita tidak akan bergelut dengan yang namanya perjuangan, kerja keras, disiplin, kerja cerdas, belajar, dan masih banyak lagi. Sebaliknya, orang yang tak punya tujuan akan menjadi pribadi pemalas, suka telat (tidak disiplin), tidak mau belajar, juga kepribadian negative lainnya. Terus bagaimana akan menuju sukses, kalau tujuan saja taka da?
Maka dari itu mulai sekarang buatlah tujuan atau cita-citamu. Tanamkan dalam benakmu. Tekadkan anda harus berjuang meraihnya.
- Gemar Menyalahkan Orang Lain
Secara tidak sadar, kita kerap melakukan hal ini bila melakukan kesalahan. Kita lebih sering menyalahkan orang lain dari pada mencoba evaluasi diri sendiri. Contoh sederhana saja, dalam berlalu lintas. Kita terbiasa melanggar lalu lintas. Suka menerobos lampu merah, yang seharusnya berhenti, tapi tetap terus jalan. Ini dilakukan sehari-hari sehingga menjadi kebiasaan. Suatu saat, ada polisi berjaga tanpa kita tahu sebelumnya. Karena terbiasa, jadi melanggar sudah menjadi moral. Lalu polisi mengetahui perbuatan tersebut. Dan alhasil kita ditilang. Tapi apakah lantas terima begitu saja? Tidak. Banyak orang tidak mau disalahkan. Mereka banyak berargumen bahwa biasanya tidak ada polisi, lalu kenapa sekarang ada. Bermacam-macam alasannya. Bahkan ada yang menuduh polisi sedang menjebak.
Nah, seperti inilah kurang lebih ilustrasi seseorang yang tidak mau disalahkan—suka menyalahkan orang lain. Ketahui mental macam ini sulit menjadi orang sukses. Ya, sebab orang sukses selalu belajar dari kesalahan. Dan, syarat mau belajar dari kesalahan adalah mau mengakui kesalahannya. Menjadi pribadi yang evaluative. Bukan melempar tangan, menyebut orang lainlah penyebab kegagalan atau kesalahan. Mental demikian menjadi tidak mau dievaluasi.
- Suka Mengambil Jalan Pintas
Jalan menuju kesuksesan sudah barang tentu bukanlah hal yang mudah. Sulit. Sulit sekali bahkan. Menuju kesuksesan banyak jalan berlubang, naik turun, berliku, tajam, dan menyakitkan. Hanya orang-orang pilihan saja yang mampu melewatinya. Orang pilihan pasti orang yang bermental kuat.
Inilah yang menyebabkan banyak orang terjebak dengan mengambil jalan pintas. Padahal mengambil jalan pintas tidak baik. Dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Mengambil jalan pintas kita tidak akan belajar dari setiap prosesnya. Menggunakan jalan pintas akan merugikan orang lain pula. Sebab dengan jalan pintas, berarti tidak peduli dengan sekitar.
Misal, perbuatan menyontek. Menyontek dapat merugikan diri sendiri, yakni membikin kian bodoh. Sementara orang sebagai sasaran contekan akan merasa rugi. Karena dia yang belajar, tapi orang lain meminta jawaban dengan mudah.
- Terlalu Mudah untuk Menyerah
Ya, namanya juga berjuang menuju sukses, pasti banyak salahnya, banyak gagalnya. Kita memang kudu tahan banting terhadap hambatan apapun yang terjadi. Oleh sebab itu kita harus punya mental pantang menyerah. Mental yang wajib dimiliki bagi yang ingin sukses. Sedangkan mudah menyerah ialah mental yang harus dihindari bila anda mau kesuksesan.
Coba anda lihat orang-orang sukses di luar sana. Apakah jalan mereka lurus? Tidak. Jalan mereka berliku. Penuh rintanga. Penuh hambatan. Sering gagal dan selalu salah. Kemudian apakah yang membuat mereka bertahan? Bagaimana cara mereka untuk bisa melalui rintangan dan hambatan tersebut. Selain belajar dan strategi, mereka juga pantang menyerah. Mereka tidak mau menyerah begitu saja. Bila gagal, bangkit lagi. Jatuh, lalu mereka harus berdiri lagi. Terus begitu, Sampai akhirnya mereka sampai pada garis finish.
Memang bukan hal mudah untuk terus tetap bertahan di tengah hambatan dan ujian. Tapi menyerah bukan jawaban. Kalau anda ingin keluar atau berhenti, coba ingat-ingat lagi tujuan atau cita-cita yang anda inginkan. Bayangkan lagi. Tanamkan bahwa anda benar-benar menginginkannya. Anda harus mendapatkannya. Dengan begitu anda akan belajar untuk bertahan.
- Tidak Dapat Move On dari Masa Lalu
Setiap orang pasti punya masa lalu. Entah itu mengeani kesalahan maupun kegagalan. Bahkan bagi orang tertentu masa lalu bisa menjadi penyebab traumatic. Wah, jika memang benar demikian, amat bahaya. Karena bila terkena trauma, orang tersebut akan enggan untuk mengulanginya lagi dan lagi. Padahal salah satu kunci sukses yakni mau mencoba lagi.
Apabila anda memiliki masa lalu yang tak mengenakkan, cobalah untuk berdamai dengannya. Jangan terus dipikirkan, apalagi sampai trauma. Bila anda tetap terbayang dengan masa lalu, anda akan susah untuk melangkah maju.