Kutek kini menjadi salah satu bahan perawatan tubuh yang dicari oleh wanita. Tapi tahukah Anda berapa lama kutek bertahan di jari-jari Anda? Tak bisa dipungkiri bahwa wanita selalu ingin mendapatkan kecantikan sempurna. Setiap wanita pun yang sangat peduli dengan penampilan mereka tentu akan merawat tubuh mereka dari ujung rambut hingga ujung kuku. Nah, salah satu trend perawatan tubuh yang kini sedang menjadi buah bibir adalah perawatan kuku. Munculnya ide nail art beberapa waktu yang lalu membuat wanita dapat mempercantik jemari mereka dan kutek menjadi bahan yang sangat penting untuk ide ini. Nah, dengan warna-warni kutek yang beragam, kuku jari akan terlihat lebih indah. Akan tetapi, salah satu hal yang dianggap sepele dan sering dilupakan oleh wanita adalah daya tahan kutek tersebut. Wanita terkadang tidak menyadari bahwa kutek mereka sudah kadaluwarsa karena terlalu lama disimpan dan sering berganti warna kutek. Berikut kita akan membahas beberapa kiat ketahui daya tahan kutek yang harus diketahui demi keamanan dan kenyamanan saat menggunakannya. Apa saja kiatnya? Berikut paparan lengkapnya.
Sponsor : cream pemutih wajah
- Daya tahan secara umum
Memang, salah satu cara yang paling mudah untuk mengetahui daya tahan dari kutek adalah dengan melihat tanggal kadaluwarsa yang ada pada kemasan kutek tersebut. Biasanya, produsen akan membubuhkan tanggal kadaluwarsa dari produk mereka. Akan tetapi, bagaimana jika ternyata pada kemasan kutek tersebut tidak ada tanggal kadaluwarsa atau cap tanggal kadaluwarsa tersebut hilang? Nah, Anda perlu tahu bahwa biasanya, produk kutek dapat bertahan 1 hingga 2 tahun lamanya. Ini adalah daya tahan kutek secara umum. Tentu saja dengan batasan ini Anda dapat memperkirakan apakah kutek yang Anda simpan masih layak ataukah tidak. Akan tetapi, jika Anda memilih kutek yang kurang berkualitas dengan harga yang sangat murah, bisa saja daya tahannya tidak akan sampai hingga 1 tahun.
- Melihat warna kutek
Untuk melihat daya tahan kutek dan kondisi kutek yang hendak Anda gunakan, salah satu cara yang tepat dan mudah untuk dilakukan adalah dengan melihat warna kutek. Seperti makanan, kutek juga akan mengalami perubahan tanda fisik ketika memang sudah basi atau tidak layak untuk digunakan, salah satunya adalah perubahan warna yang terjadi. Saat Anda membeli kutek yang baru, tentu saja Anda akan mendapatkan kutek dengan warna yang indah dan nampak tebal. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, warna kutek terutama yang sudah kadaluwarsa, akan memudar. Nah, warna yang pudar inilah yang merupakan tAnda bahwa kutek sudah tidak layak digunakan dan sebaiknya Anda menghindarinya.
- Bau kutek tidak sedap
Selain warna, hal lain yang dapat digunakan untuk mengindikasikan daya tahan kutek adalah mencium baunya. Memang, kutek merupakan salah satu kosmetik yang cenderung tidak berbau atau memiliki bau wangi tipis yang menyegarkan jari Anda. Nah, jika Anda menemukan adanya perubahan bau, seperti kutek yang berbau anyir atau kurang sedap, maka kutek Anda sudah tidak layak untuk digunakan. Bau tidak sedap yang muncul tersebut merupakan reaksi bahan kimia dari kutek yang terlalu lama. Kutek yang sudah berbau memang sebaiknya dibuang saja karena dapat membahayakan kuku Anda, seperti menyebabkan iritasi atau gangguan yang lain.
- Terasa gatal di kuku
Hal lainnya yang dapat digunakan sebagai indikasi untuk mengetahui daya tahan kutek adalah rasa gatal yang muncul saat kutek diterapkan pada permukaan kuku Anda. Masalah ini tidak akan muncul jika kutek masih dalam keadaan yang bagus. Nah, rasa gatal yang muncul pada permukaan kuku akan membuat Anda merasa kurang nyaman adalah bukti bahwa kutek tersebut memang sudah tidak layak untuk dipakai dan terlalu lama disimpan. Kuku merupakan salah satu bagian tubuh yang cukup sensitive sehingga ia dapat memberikan respon dengan cepat ketika terjadi sesuatu yang tidak beres di permukaannya. Jika kutek Anda membuat kuku menjadi gatal, lebih baik Anda tidak menggunakan cat kuku tersebut.
- Timbul bintik putih
Timbulnya bintik putih pada permukaan kutek merupakan hal lain yang dapat digunakan untuk mengindikasikan kondisi kutek dan daya tahannya. Bintik putih yang timbul merupakan bukti bahwa kutek memang sudah dalam kondisi buruk dan tidak layak untuk digunakan. Bintik putih ini bisa saja merupakan jamur yang muncul karena reaksi kimia dari bahan-bahan kutek yang sudah terlalu lama disimpan. Tentu saja, kutek yang seperti ini akan berbahaya jika tetap Anda gunakan. Ingat, kuku adalah bagian tubuh yang sensitive. Menggunakan kutek yang berjamur hanya akan menyebabkan iritasi yang akan merusak kecantikan kuku Anda. Buang segera jika kutek Anda sudah berjamur demi kenyamanan saat menggunakannya.
Dengan beberapa hal di atas, setidaknya kita menjadi tahu bagaimana cara membedakan kutek yang baik dan tidak serta menilai daya tahan kutek yang hendak kita gunakan. Menggunakan kutek memang menjadi hal yang menarik untuk memperindah jemari Anda. Akan tetapi, tentu Anda juga harus memperhatikan kutek yang Anda gunakan. Jangan hanya karena ingin tampil cantik, maka Anda menyepelekan kesehatan kuku Anda. Selain itu, usahakan untuk selalu memilih produk yang berkualitas untuk hasil yang lebih maksimal. Semoga bermanfaat.