Banyak keluarga yang memiliki hubungan dekat satu dengan yang lain. Namun banyak juga keluarga yang sulit memiliki hubungan baik dengan anggota keluarga yang lain. Masalah ini sering ditemukan pada hubungan antara anak laki-laki dan sang ayah. Anak selalu menganggap bahwa sosok ayah selalu menakutkan dan sangat tegas.
Sponsor: pemutih wajah
Kondisi ini jika tidak dirubah sejak awal maka bisa membuat masalah untuk anak dan ayah ketika anak sudah dewasa. Sifat anak laki-laki memang cenderung ingin bebas ketika sudah remaja dan ini bisa membuat anak terkena dampak buruk pergaulan sosial. Jika anak laki-laki sulit berdekatan dengan ayah, coba lakukan tehnik pendekatan ayah dan anak seperti dibawah ini.
Sumber: borepanda.com
- Melakukan kegiatan bersama-sama
Kebanyakan ayah memang lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja lebih banyak dibandingkan seorang ibu. Hal ini menjadi salah satu penyebab seorang anak laki-laki tidak terlalu dekat dengan ayah mereka. Anak menganggap bahwa ayah terlalu sibuk atau tidak punya banyak waktu untuk bermain bersama. Karena itu untuk mengatasi masalah ini maka ayah dan anak tetap menjaga waktu untuk bermain bersama. Ketika sedang libur bekerja maka rencanakan kegiatan bersama seperti bermain bola bersama, bermain layang-layang atau sekedar bersepeda bersama.
- Pergi berdua dan saling berbicara
Selama ini anak memang paling sering bercerita pada ibu karena ibu lebih banyak mendengarkan. Kemudian karena ayah tidak memiliki banyak waktu maka anak merasa takut untuk bercerita pada ayah. Jika memang sudah terjadi seperti ini maka ayah harus mencoba untuk meluangkan waktu dan ajak anak untuk pergi berdua. Ayah tidak harus mengajak anak pergi jauh misalnya bisa saja untuk berkebun, keluar rumah untuk menikmati es krim atau kegiatan ringan yang lain. Kemudian nikmati waktu untuk berdua dan saling berbicara. Biasanya cara ini bisa membuat anak laki-laki lebih mudah bicara dengan sang ayah.
- Jangan pernah memaksa anak untuk berbicara
Ketika anak melakukan kesalahan mereka cenderung lebih takut dengan sikap ayah. Karena itu anak akan berusaha untuk menyembunyikan masalah tersebut. Jika sikap ini terus bertahan hingga dewasa maka anak bisa terus bersikap tertutup. Kemudian untuk mengatasinya maka ayah tidak perlu memaksa anak untuk bicara. Ayah bisa memancing keadaan dengan mengatakan bahwa semua orang bisa salah. Ajarkan pada anak bahwa kesalahan memang harus diterima kemudian bagaimana cara untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
- Biarkan anak mengetahui jati dirinya
Membiarkan anak untuk mengetahui jati dirinya tidak harus dilakukan ketika sudah dewasa atau ketika anak masuk usia remaja. Ayah harus mencoba untuk membiarkan anak mengetahui sikap dan jati diri anak sejak masih kecil. Sikap yang bisa dicoba misalnya membuat anak bisa melakukan berbagai hal yang disukai sejak masih kecil, selama kegiatan tersebut baik untuk anak. Ayah harus bisa menunjukkan dukungan walaupun itu kurang sesuai dengan pemikiran ayah secara pribadi.
Jadi inilah berbagai sikap yang bisa membuat anak laki-laki memiliki hubungan yang dekat ayah. Jika Anda mengalami masalah ini maka mulailah mencoba melakukan salah satu tips tersebut.