Surabaya merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Menempati urutan kedua kota terpadat dengan perputaran ekonomi yang sangat besar sekali setelah Jakarta. Tak ayal para pengusaha tidak enggan untuk investasi besar-besaran di Kota yang bejuluk Kota Pahlawan ini. Membuat kota Surabaya berdiri banyak sekali gedung-gedung industri yang menopang langit Surabaya. Padanya penduduk, banyaknya pusat industri serta membludaknya kendaraan bermotor membuat Surabaya menjadi salah satu kota dengan suhu terpanas di Indonesia. Namun semenjak Tri Rismaharini menjabat sebagai Walikota 6 tahun yang lalu hingga saat ini, masyarakat Surabaya bisa sedikit bernafas lega dengan banyaknya dibangun kawasan hijau terbuka di pusat dan pinggiran kota. Salah satunya adalah wisata hutan mangrove Surabaya yang menjadi salah satu ikon eco wisata di Surabaya.
Sejak dibuka dan diresmikan tahun 2010 silam, Eco Wisata Hutan Mangrove surabaya terus berbenah sehingga menjadi wisata yang murah dan nyaman bagi warga surabaya. Dan hal itu telah membuahkan hasil. Kini banyak sekali masyarakat Surabaya bahkan Luar Kota yang tertarik berwisata bersama keluarganya di sini. Tidak hanya itu, tempat wisata ini juga menjadi salah satu tempat favorit muda-mudi untuk menghabiskan waktu liburnya atau sekedar melepas kepenatan dari rutinitas perkuliahan. Harga yang murah serta banyaknya spot yang bisa dijadikan tempat berfoto ria membuat Eco Wisata Hutan Mangrove Surabaya tidak pernah sepi pengunjung.
Ketika anda memasuki kawasan Eco Wisata Hutan Mangrove Surabaya ini anda akan disuguhi nuansa alami yang sangat kental. Anda dapat berjalan-jalan di atas jembatan yang terbuat dari kayu sebagai track untuk mengelilingi hutan mangrove. Sejauh mata memandang, anda akan melihat keindahan hutan mangrove yang terbentang luas ratusan hektar. Tidak hanya itu di kawasan ini juga terdapat beberapa fauna yang memang asli dari kawasan pantai timur surabaya itu. ada monyet ekor panjang, dan berbagai jenis burung yang migrasi dari Benua Australia. Anda bisa menggunakan spot dengan latar belakang jembatan yang terbentang memanjang untuk berfoto ria bersama keluarga maupun sendirian yang tentunya instagramable.
Selain keindahan hutan mangrove dan jembatan kayu nya yang memberikan nuansa vintage, disini juga terdapat gazebo-gazebo yang berdampingan langsung dengan jembatan kayu tersebut. Di gazebo-gazebo ini sangat pas sekali bila anda gunakan untuk piknik bersama keluarga, dengan menggelar tikar dan memakan bekal makanan dari rumah bersama keluarga menjadikan suasana lebih hanngat dan tentunya sangat menyenangkan. Namun ingat ya jangan pernah meninggalkan sampah sedikit pun di kawasan Eco Wisata Hutan Mangrove Surabaya ini.
Bagi anda yang tidak membawa bekal makanan dari rumah, anda tidak perlu khawatir karena disini juga ada sentra kuliner. Sentra kuliner yang merupakan bantuan dari Kementrian Kelautan RI ini baru beberapa tahun ini berdiri. Disini anda bisa membeli berbagai jenis menu makanan yang tidak akan menguras kantong anda. Anda juga tidak perlu khawatir bila ingin melaksanakan sholat atau ingin buang air di kawasan ini juga terdapat fasilitas Musholah dan juga toilet. Toiet disini sangat bersih dan tentu saja tidak ada petugas yang meminta retribusi penggunaan toilet ala-ala tempat wisata yang lainnya. Karena seluruh operasional kawasan Eco Wisata Hutan Mangrove ini dikelolan dengan sangat baik oleh Pemeritah Kota Surabaya.
Bagi anda yang menginginkan petualangan yang lebih menarik lagi, anda bisa mencoba masuk ke jogging track yang menawarkan pemandangan hutan mangrove yang lebih lebat lagi. Untuk memasuki jogging track anda akan dikenakan retribusi sebesar 5000 rupiah per orang. Sangat murah kan? Tidak sebanding dengan pemandangan indah yang akan anda dapatkan di dalamnya. Sesuai namanya jogging track ini memang digunakan bagi anda yang ingin berolahraga jogging di pagi hari atau sore hari. Namun tidak jarang pengunjung yang masuk sini hanya sekedar untuk jalan-jalan dan melihat pemandangan hutan mangrove yang asri.
Bila jogging track kurang mennantang bagi anda, maka anda juga bisa berkeliling kawasan wisata hutan mangrove surabaya dari perairan dengan menggunakan perahu yang disiapkan oleh panitia. Untuk dapat berkeliling dengan perahu ini anda akan dikenakan retribusi debesar 25000 rupiah per orang bagi pengunjung dewasa, dan 15000 per orang bagi pengunjung anak-anak. Dengan menaiki perahu ini anda akan bisa melihat pemandangan hutan mangrive dari sisi yang berbeda. Sangat eksotis sekali untuk dijadikan latar belakang foto anda dan upload di instagram.
Keindahan wisata hutan mangrove surabaya yang mampu menarik animo masyarakat sangat besar rupanya tidak menjadikan Pemerintah Kota Surabaya berpuas diri. Menurut Kepala Dinas Pertanian Kota Surabaya, Ir. Joestamadji, M.Si, Pemerintah Kota Surabaya berencana menjadikan kawasan Eco Wisata Hutan Mangrove Surabaya ini sebagai kebun raya mangrove pertama di Indonesia. Untuk itu Walikota Surabaya telah mengirimkan surat permohonan kepada LIPI untuk rencana tersebut. Rencananya universitas-universitas di Surabaya akan diminta ikut berpartisipasi mengembangkan rencana kebun raya mangrove ini. Sehingga nantinya kawasan Eco Wisata Hutan Mangrove ini akan bisa dijadikan sebagai tempat rekreasi, pembelajaran dan juga penelitian. Selain itu di tahun ini juga akan dibangun rumah kompos yang akan memasok kebutuhan listrik untuk kawasan wisata tersebut. Hal ini dikarenakan Pemkot Surabaya ingin menjadikan kawasan ini benar-benar sebagai kawasan Eco Wisata, sehingga tidak mengizinkan adanya jaringan listrik dari PLN. Kita doakan saja semoga rencana pengembangan hutan mangrove ini bisa cepat selesai dan dinikmati warga Surabaya.
Comments
