Setiap manusia pasti menginginkan hidupnya selalu diliputi rasa bahagia. Tidak ada satu pun manusia yang menginginkan kehidupannya dipenuhi ole rasa derita. Namun yang namanya hidup tentu memiliki dinamika di dalamnya. Ibarat sebuh roda yang berputas tidak mungkin kehidupan seseorang terus berada di atas pasti ada saatnya ia akan merasakan keidupannya berada di bawah. Begitu juga sebaliknya seseorang yang kehidupannya di bawah tidak mungkin ia akan selamanya tidak merasakan kebahagiaan, pasti ada saat nya ia akan merasakan kebahagiaan. Disaat manusia tengah menghadapi suatu permasalahan atau dalam kondisi terpuruk, disaat inilah manusia rawan untuk mengalami depresi. Untuk itu ia memerlukan suatu cara yang dapat menjadi faktor penting kebahagiaan hidup bagi dirinya.
Ketika manusia tengah berada dalam situasi yang membahagiakan maka secara refleks pikiran manusia akan memproduksi berbagai pikiran positif, namun ketika manusia tengah berada dalam situasi yang tidak membahagiakan maka secara refleks manusia akan memprduksi pikiran negatif. Tahukah anda bila pikrisan negatif tersebut justru akan membuat kondisi anda jauh lebih buruk? Dan tahukah anda bahwa kebahagiaan itu sangat dipengaruhi oleh pikiran anda. Apabila dalam keseharian anda selalu berfikiran negatif maka hidup anda pun akan sangat jauh dari kebahagiaan berapapun banyaknya hal-hal yang berpotensi membuat anda bahagia anda tidak akan menyadarinya. Begitu pula apabila pikiran anda dipenuhi dengan berbagai pikiran positif maka anda akan mampu berbahagia meskipun tengah menghadapi permasalahan.
Kekuatan pikiran negatif maupun positif ini tidak bisa dianggap sepele. Keduanya memiliki peranan yang sangat penting bagi kebahagiaan dan penderitaan hidup manusia. Hal ini dikarenakan :
- Pikiran positif dan negatif mempengaruhi sudut pandang manusia
Pikiran positif dan negatif manusia memiliki pengaruh yang besar pada sudut pandang orang tersebut melihat suatu hal. Pikiran tersebut ibarat sebuah kacamata yang mengarahkan manusia untuk melihat sisi suatu benda. Pikiran yang positif akan membuat kita selalu melihat sisi baik dari segala hal. Ketika ada hal-hal yang membahagiakan bagi kita datang kepada kita maka dengan pikiran positif otak kita mampu mengeksplorasi segala hal baik dari pengalaman tersebut dan dikonversikan menjadi kebahagiaan yang maksimal bagi manusia. Sedangkan apabila ia ditimpa pengalaman yang menyedihkan maka pikiran positif akan berusaha mencari dan melihat sisi baik dari pengalaman tersebut. Dengan demikian manusia tidak akan terpuruk terlalu dalam dengan kesedihan yang tengah menimpanya. Ia akan bisa tetap berusaha bahagia menghadapi pengalaman menyedihkan tersebut sehingga dapat lekas bangkit dari kesedihan dan terus melangkah berjuang kembali dalam kehidupannya.
Berbeda dengan ketika kita memiliki pikiran negatif, maka selalu saja kita merasakan ketidak tenangan dalam hidup. Kita juga akan kurang peka dengan berbagai pengalaman yang sebenarnya berpotensi membawa kebahagiaan kepada kita sehingga akan kita biarkan lewat begitu saja. Dan ketika pengalaman menyedihkan menimpa kita maka kita akan benar-benar jatuh terpuruk dan akan susah sekali untuk bangkit.
- Pikiran positif dan negatif mempengaruhi optimisme manusia
Pikiran positif dan negatif manusia juga dapat mempengaruhi optimisme manusia itu sendiri. Dengan pikiran yang positif maka kita akan mudah sekali untuk optimis melihat suatu hal. Karena bagi kita yang memandang suatu hal yang akan datang dengan kacamata pikiran positif maka kita akan memiliki keyakinan bahwa hal tersebut akan membawa dampak baik bagi kita. kalaupun ternyata hal yang akan datang tersebut merupakan hal yang buruk maka kedirian kita akan memiliki keyakinan penuh untuk dapat melewatinya dengan baik. Berbeda dengan mereka yang memiliki pikiran negatif maka hidupnya akan dipenuhi oleh pesimisme. Ia akan memandang bahwa segala hal yang akan datang kepadanya pasti membawa kerugian dan penderitaan bagi dirinya. Untuk itu ia akan senantiasa menghindar dari berbagai peluang yang terbuka bagi dirinya. Dengan demikian maka ia tidak akan pernah bisa maju kehidupannya, begitu takutnya ia akan memilih jalan-jalan konvensional yang sudah pernah ia alami. Dan akan jalan ditempat dengan jalan konvensional tersebut. Ia juga tidak akan mau keluar dari zona nyamannya. Padahal untuk bisa meraih kesuksesan dan kebahagiaan hidup maka seorang manusia dituntut untuk berani keluar dari zona nyamannya dan berani mengambil resiko dalam kehidupannya.belum lagi ketika ia ditimpa pengalaman yang menyedihkan bagi dirinya maka ia tidak akan memiliki kepercayaan bahwa ia akan mampu mengatasinya. Ia akan terpuruk berdiam diri dan menunggu seseorang untuk membantunya. Hal ini benar-benar akan membuat hidupnya jauh dari kebahagiaan.
Pertanyaan selanjutya sudahkan anda memiliki pikiran yang senantiasa positif? Apabila anda belum memilikinya maka mulai sekarang ubahlah mindset anda, temukanlah pikiran negatif apa yang selama ini menghalangi anda untuk melihat sisi positifnya dunia ini. Hancurkan pikiran negatif tersebut dan gantilah dengan pikiran positif. Anda bisa memulainya dengan selalu mencari sisi baik apa yang bisa anda dapatkan dari segala pengalaman yang datang? Usahakan anda selalu fokus pada sisi baik tersebut sampai anda bisa mengalihkan perhatian anda pada sisi buruk pengalaman tersebut. Memang pada awalnya tidak akan mudah, untuk itu anda harus lebih giat berusaha mengubah mindset anda.
Comments
