Dehidrasi adalah sebuah kondisi ketika tubuh Anda terkena kekurangan cairan yang bisa membuat semua sistem kerja dalam tubuh menjadi lebih lemah. Biasanya dehidrasi memang sering terjadi pada anak-anak atau orang tua. Dehidrasi bisa terjadi sebagai efek tubuh saat terkena sebuah penyakit dan juga saat sehat. Inti dari dehidrasi adalah tubuh kekurangan cairan sementara hampir sebagian besar cairan menjadi bahan utama dalam tubuh. Dehidrasi ternyata juga bisa terjadi pada bayi yang baru lahir.
Sponsor : cream perawatan wajah
Masalah ini sering terjadi terutama pada bayi yang lahir dengan komplikasi penyakit tertentu, masalah saat persalinan dan bayi prematur. Berikut ini beberapa gejala dehidrasi pada bayi baru lahir yang harus diwaspadai semua orang tua.
- Bayi tidak buang air kecil
Tanda pertama dari bayi yang mengalami dehidrasi setelah dilahirkan adalah bayi tidak buang air kecil. Hal ini sangat berbeda untuk bayi yang lahir sehat dan sering buang air kecil sehingga membuat Anda sering mengganti popok bayi. Awal gejala mungkin juga bisa menyebabkan bayi buang air kecil tapi warna urin menjadi sangat keruh dan bau yang tidak biasanya. Tanda ini harus segera diwaspadai karena berarti ginjal bayi mungkin bisa menurun fungsinya sehingga tidak bisa buang air kecil.
- Mata bayi menjadi cekung
Ketika bayi mengalami dehidrasi maka semua bagian tubuh yang memiliki sifat lunak menjadi lebih cekung. Kondisi ini sering terjadi pada bayi yang memang mengalami permasalahan sejak dilahirkan. Bagian yang paling sering diamati adalah mata bayi yang menjadi lebih cekung. Mata bayi seharusnya terlihat segar adan sedikit cairan yang keluar sebagai efek dari kerja otot mata bayi. Jadi Anda harus melihat apakah efek cairan ini sudah sampai pada bagian mata atau belum.
- Bayi menangis tapi tidak ada air mata
Bayi yang baru lahir memang akan lebih sering menangis. Namun ketika bayi mengalami dehidrasi maka biasanya bayi sangat rewel dan terus menangis, tapi tidak ada air mata yang keluar. Anda harus membedakan jika ini termasuk gejala masalah sumbatan air mata yang juga sering terjadi pada bayi yang baru lahir. Dehidrasi akan mengurangi cairan mata sehingga mata bayi akan terlihat kering dan cekung. Dehidrasi akan membuat bayi mudah marah meskipun sudah diberikan ASI atau susu formula jadi bayi lebih sering menangis.
- Bayi lesu dan kulit menjadi kering
Kekurangan cairan bisa membuat bayi terlihat sangat lesu. Bayi tidak hanya terlihat lesu tapi juga tidak bergairah sehingga lebih sering tidur. Terkadang bayi juga menjadi sulit untuk bangun dan membuat bayi Anda tampak seperti tidur nyenyak tapi juga berbahaya. Kemudian semua bagian kulit bayi menjadi sangat kering. Masalah ini bisa membuat bagian kulit bibir bayi seperti pecah-pecah, lalu kaki dan tangan bayi menjadi dingin.
Dehidrasi pada bayi yang baru lahir menjadi kondisi yang sangat mengerikan. Umumnya bayi akan membutuhkan ASI atau susu formula setelah lahir namun bayi tidak akan mau untuk minum. Perawatan terbaik untuk bayi yang mengalami dehidrasi lebih baik dilakukan di rumah sakit dengan bantuan dokter ahli.